This Author published in this journals
All Journal ENGINEERING Neraca
Akhmad Pujiono
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ENGINEERING

Upaya Mengatasi Overheating Saat AC Beroperasi pada Mobil Daihatsu Espass Tahun 1997 Akhmad Pujiono
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 10 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.368 KB) | DOI: 10.24905/eng.v10i1.1472

Abstract

Air conditioner merupakan suatu perlengkapan yang memelihara dan memurnikan udara di dalam ruangan agar temperatur, kelembaban, dan sirkulasi udara tetap nyaman dan terkontrol. Apabila didalam ruangan temperatur tinggi, maka panas yang diambil agar temperatur turun disebut pendinginan. Sebaliknya ketika temperatur didalam ruangan rendah,maka panas yang diambil agar temperatur naik disebut pemanasan. Overheating atau mesin mobil yang cepat panas merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada mobil dan sebabnya pun beraneka ragam. Ternyata AC mobil yang menyala pun bisa menjadi salah satu penyebabnya. Pada dasarnya saat AC menyala, beban kerja mesin mobil pun mengalami peningkatan. Agar mesin bisa terus memberikan tenaga, pembakaran bahan bakar pun terus dilakukan. Hal ini kemudian menyebabkan suhu di ruang mesin pun menjadi cepat naik, upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi overheating pada mesin ketika AC berjalan pada mobil espass tahun 1997 ialah dengan memasang extrafan pada bagian depan radiator dan menganti air radiator dari air biasa dengan air collant. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengaruh suhu mesin setelah pemasangan extrafan cukup signifikan hal ini dapat dilihat dimana pada saat sebelum dipasang extrafan dan menggunakan air radiator dengan air biasa suhu mesin terendah ialah 52?C sedangkan suhu tertingginya 73,4 ?C setelah dipasang extrafan dan menggunakan air radiator dengan air collant suhu mesin terendah ialah 39,3?C sedangkan suhu tertingginya 64,6 ?C artinya terjadi penurunan suhu antara sebelum dipasang extrafan dan sesudah dipasang extrafan