Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DAMPAK TRANSISTOR CONTROL IGNITION TERHADAP EMISI GAS BUANG MOBIL SUZUKI KATANA Akhmad Pujiono
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 12 No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v12i2.1929

Abstract

Transportasi di kota kota besar merupakan sumber pencemaran udara yang terbesar, dimana 70% pencemaran udara diperkotaan disebabkan oleh aktivitas kendaraan bermotor. Parameter polusi pencemaran udara seperti karbondioksida (CO) dan partikel (SPM10) dapat menimbulkan pemanasan global”.Gas buang berbahaya yang terdapat pada kendaraan bisa terjadi akibat pembakaran dalam mesin yang tidak sempurna. Mesin dengan bahan bakar bensin setiap saat memerlukan percikan api agar bisa terjadi pembakaran di dalam silinder serta harus sesuai dengan aturan urutan pembakaran didalam silinder. Apabila pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar tidak sempurna selain menimbulkan gas buang yang tidak ramah lingkungan yaitu performa mesin tidak optimal. Oleh sebab itu sistem pengapian sangat berperan penting dalam hal ini. Meskipun sudah banyak ditemui sistem pengapian secara elektronik pada mesin saat ini, tetapi masih banyak orang yang memiliki kendaraan klasik dengan mesin yang masih menggunakan sistem pengapian konvensional. Berdasarkan fenomena diatas, maka peneliti tertarik untuk menggunakan pengapian elektronik TCI (Transistor Control Ignition) yang berguna untuk memperkuat pengapian, sehingga pengapian yang dihasilkan menjadi lebih optimal, dampaknya gas buang yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar tersebut menjadi lebih baik dan kandungan unsur – unsur CO dapat dikurangi semaksimal mungkin.
REVERSE ENGINEERING BODY FENDER MOBIL ESEMKA RAJAWALI II DENGAN MEMBANDINGKAN HASIL PENGUKURAN DENGAN MENGGUNAKAN COORDINATE MEASURING MANUAL MACHINE DAN LASER SCANNERARTICULATED MEASUREMENT ARMS Akhmad Pujiono; Supriyono Supriyono; Joko Sedyono
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 19, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v19i1.5811

Abstract

Penerapan Activity-Based Costing Pada Bengkel Las dan Konstruksi “ Artomoro ” Pekalongan Akhmad Pujiono; Djauhar Edi P
Neraca Vol. 18 No. 2 (2022): NERACA
Publisher : FEB Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/neraca.v18i2.1393

Abstract

Activity-Based Costing (ABC) is an accounting method that can be used to find the total cost of activities required to make a product. This study uses a descriptive qualitative method and aims to help SMEs welding and construction workshops "Artomoro" in applying the activity-based costing method as a tool for accounting calculations in reducing the cost of producing a product, and comparing it with manual calculations (Traditional-Based Costing). Activity-based costing methods provide more accurate and informative product costs, leading to more accurate measurement of product profitability and better informed strategic decisions about pricing, product lines, and market segments. Furthermore, ABC can help workshop owners identify and control the cost of unused capacity. From the results of the study, it can be seen that by using the activity-based costing method, the SMEs welding and construction workshop "Artomoro" will have a positive impact in the preparation of the cost of production, namely in the imposition of factory overhead costs on each product. From the calculations that have been made, it can also be seen that activity-based costing is a good alternative for the “Artomoro” welding and construction workshop SMEs in order to maximize their profits by using the right cost of production system in charging factory overhead costs.Keywords: Activity based costing, Traditional-Based Costing, MSME
DAMPAK TRANSISTOR CONTROL IGNITION TERHADAP EMISI GAS BUANG MOBIL SUZUKI KATANA Akhmad Pujiono
JURNAL ENGINEERING Vol. 12 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi di kota kota besar merupakan sumber pencemaran udara yang terbesar, dimana 70% pencemaran udara diperkotaan disebabkan oleh aktivitas kendaraan bermotor. Parameter polusi pencemaran udara seperti karbondioksida (CO) dan partikel (SPM10) dapat menimbulkan pemanasan global”.Gas buang berbahaya yang terdapat pada kendaraan bisa terjadi akibat pembakaran dalam mesin yang tidak sempurna. Mesin dengan bahan bakar bensin setiap saat memerlukan percikan api agar bisa terjadi pembakaran di dalam silinder serta harus sesuai dengan aturan urutan pembakaran didalam silinder. Apabila pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar tidak sempurna selain menimbulkan gas buang yang tidak ramah lingkungan yaitu performa mesin tidak optimal. Oleh sebab itu sistem pengapian sangat berperan penting dalam hal ini. Meskipun sudah banyak ditemui sistem pengapian secara elektronik pada mesin saat ini, tetapi masih banyak orang yang memiliki kendaraan klasik dengan mesin yang masih menggunakan sistem pengapian konvensional. Berdasarkan fenomena diatas, maka peneliti tertarik untuk menggunakan pengapian elektronik TCI (Transistor Control Ignition) yang berguna untuk memperkuat pengapian, sehingga pengapian yang dihasilkan menjadi lebih optimal, dampaknya gas buang yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar tersebut menjadi lebih baik dan kandungan unsur – unsur CO dapat dikurangi semaksimal mungkin.