Peper ini menggambarkan sebagian kecil pengalaman dari sebuah proyek penelitian dan pengembangan game pendidikan bertemakan wayang yang sedang berlangsung untuk bidang pengetahuan matematika, fisika, bahasa Indonesia dan kimia pada tingkat SLTA. Game pendidikan bukan bukan hanya merupakan media pendidikan namun sekaligus menjadi sebuah metode pemelajaran yang berkonsepkan autonomous pedagogic. Komputer game dengan unsur pedagogik diyakini jauh lebih baik dibandingkan media dan atau metode pembelajaran yang dikembangkansebelumnya, khususnya untuk tinjauan; tingkat standarisasi sistem evaluasi pendidikan, konsistensi penerapan proses pembelajaran ulang pada masing-masing user yang berbeda, optimalisasi penggunaan waktu, ketepatan metode pelayanan individual siswa, penerapan konsep pembelajaran berbasis siswa, percepatan pembelajaran, serta pembangkitan motivasi siswa. Game pendidikan pada komputer game terbangun dari perpaduan empat unsur dasar yaitu; game domain, curriculums domain, learning domain dan pedagogic domain. Untuk mensinergikan keempat unsur tersebut ke dalam game pendidikan digunakanlah tabel implementasi dengan berdasarkan aspek live skill. Untuk mengakomodasi kompleksitas game pendidikan maka diterapkanlah sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang biasa disebut AI system. Dengan game pendidikan, proses pemelajaran akan lebih menyenangkan sehingga dapat mengesplorasi rasa keingintahuan siswa untuk menggali seluruh fenomena pengetahuan yang sedang dipelajarainya yang divisualisasikan dalam interaktif animasi tiga demensi. Hal ini akan mempercepat proses transfer pengetahuan dalam proses belajar mengajar.keyword: Education game, computer game, autonomous pedagogic, artificial intelligence, game wayang, metode pemelajaran, media pendidikan, live skill.