Rizka Gia Novita
Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) YANG MENERIMA TERAPI ARV Rizka Gia Novita
Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol. 10 No. 4 (2022): Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.864 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v10i4.20803

Abstract

Background: Quality of life in people living with HIV/AIDS (PLWHA) is an important component of evaluating treatment. In other hand, nutritional status plays an important part in disease progression, which eventually affects the quality of life. Therefore, the correlation between nutritional status and quality of life must be further studied. Objective: to study the correlation between nutritional status and quality of life of PLWHA receiving ART Methods: cross-sectional analytical research using Body Mass Index (BMI) and WHOQOL-HIV BREF Questionnaire to evaluate the quality of life of PLWHA. Bivariate and multivariate analysis were done using chi-square and logistic regression, respectively. Results: The results showed that there was no relationship between nutritional status and quality of life. This study found a relationship between age, stigma, and depression with quality of life in people living with HIV who received ARVs. Conclusion: The integration of psychologists in the treatment of HIV/AIDS is also recommended considering that depression plays a role in the quality of life of PLWHA. Education to the community to reduce stigma should also be carried out. Keywords: Nutritional status, Quality of Life, People Living With HIV/AIDS, Antiretroviral Therapy
FACTORS OF VIOLENCE AGAINST WOMEN DURING COVID-19 PANDEMIC: LITERATURE REVIEW Resty Mauliana; Hamzah Hasyim; Riana Agny Betry; Pierre Ramandha Konar; Ria Vitriani; Riche Octariza; Rizka Gia Novita; Saleh Saleh
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 2
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.570

Abstract

Violence Against Women (VWA) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat secara global. Karena kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang berdampak signifikan terhadap korban, keluarga, dan masyarakat. Violence Against Women meningkat dan menjadi perhatian khusus selama COVID-19 karena pandemi mempengaruhi hampir setiap negara secara global dan menyebabkan dampak yang signifikan, seperti dampak negatif pada aspek kesehatan, ekonomi dan sosial. Penelitian menggunakan Literature Review dengan database: Wiley Online Library, PubMed, dan ScienceDirect. Hasil pencarian yang memenuhi kriteria kemudian dilakukan analisis artikel. Studi apprasial menggunakan Joana Briggs Institute (JBI). Hasil didapatkan dari 26 artikel relevan judul dan abstrak, didapatkan 5 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 5 artikel kemudian menghasilkan lima tema yaitu pendidikan, ekonomi rendah, kecemasan, usia, dan pernikahan yang tidak diinginkan. Upaya pemerintah pusat dan daerah harus bekerja untuk meningkatkan kesetaraan gender, dalam mengatasi faktor risiko di berbagai tingkat, menggunakan pendekatan berbasis masyarakat dan institusi untuk mencegah terjadinya Violence Against Women.