Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEPATUHAN WAJIB PAJAK MEMODERASI PENGARUH PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH Riyans Ardiansyah
JURNAL EKONOMIKA Volume 10, Nomor 02 Juni 2019
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.795 KB) | DOI: 10.35334/jek.v10i2.767

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pajak daerah dan retribusidaerah terhadap pendapatan asli daerah dengan kepatuhan wajib pajak sebagai variabelmoderasi. Pendapatan asli daerah merupakan indikator yang sangat penting dalam menilaikemandirian daerah. Jumlah pendapatan asli daerah dipengaruhi oleh pajak daerah,retribusi daerah dan kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini dilakukan pada pemerintahkotamadya Tarakan. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif denganmenggunakan Structural Equation Modeling (SEM) WarpPLS. Hasil Penelitian menunjukanbahwa pajak daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah.Namun retribusi daerah tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Kepatuhanwajib pajak tidak memoderasi hubungan pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah,tetapi kepatuhan memoderasi hubungan retribusi daerah dan pendapatan asli daerah.
DETERMINAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH Riyans Ardiansyah
Jurnal Manajemen dan Profesional Vol 4 No 1 (2023): Jurnal JPro
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpro.v4i1.1707

Abstract

Original Local Revenue and Intergovernmental Transfer are sources of regional income that are used to finance regional development. These two sources of income are indicators in determining the level of independence of a region from a financial standpoint. This study aims to determine the level of financial independence of a region using Original Local Revenue and Intergovernmental Transfer as measuring tools. The analytical method used is quantitative descriptive analysis with SPSS 25.00. The data used is secondary data in the form of a report on the realization of the revenue and expenditure budget for the city of Tarakan for 10 years, namely from 2013 to 2022. The data comes from the Tarakan city BPS office. The results of the study show that Original Local Revenue makes a positive and significant contribution to Financial Self-Sufficiency of Local Governments, while Intergovernmental Transfer have a negative influence on Financial Self-Sufficiency of Local Governments in the city of Tarakan. Original Local Revenue and Intergovernmental Transfer simultaneously influence to Financial Self-Sufficiency of Local Governments.
PELATIHAN PENGISIAN SPT TAHUNAN WPOP DI LINGKUP FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN Muhammad Tharmizi Junaid; Muh. Irfandy Azis; Riyans Ardiansyah; Mappa Panglima Banding; Aan Digita Malik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Paguntaka Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i1.1

Abstract

Sebagian besar Wajib Pajak masih enggan membayar pajak dengan benar. Mereka akan selalu berusaha untuk mengelak dari pembayaran pajak. Oleh karena itu, dalam sistem self assessment ini keberadaan basis data perpajakan yang lengkap dan akurat sangat penting bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Sesuai dengan sistem self assessment maka WP mempunyai kewajiban untuk mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta terkait perpajakan, yaitu seputar pajak penghasilan. Sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah wajib pajak orang pribadi dilingkup Fakultas Ekonomi Universita Borneo Tarakan. Pelaksanaan secara umum berjalan dengan lancar dengan dukungan terutama dari pihak FE UBT. Peserta pelatihan yang hadir berjumlah 20 orang dari total 26 orang yang diundang. Pelaksanaan kegiatan berlangsung cukup interaktif ditandai dengan banyaknya peserta yang aktif bertanya. Pengabdi membantu para peserta pelatihan mengisi e-SPT menggunakan sistem e-filling. Kendala yang dihadapi dalam pengabdian ini yaitu antara lain: (1) menentukan penghasilan bersih yang seharusnya dikenakan pajak; (2) menentukan harta yang dimasukkan ke dalam pelaporan SPT; serta (3) kendala teknis yaitu proses pengisian SPT dengan sistem e-fiiling.