Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kelautan Nasional

PERAMALAN GELOMBANG LAUT DANGKAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN SEBARAN LIFEFORM KARANG DI PERAIRAN KOTA PADANG Try Al Tanto; I Wayan Nurjaya; Dietriech G. Bengen; Tri Hartanto; Widodo S. Pranowo
Jurnal Kelautan Nasional Vol 16, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.806 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v16i1.8926

Abstract

Data gelombang laut penting dikaji karena dapat mengakibat abrasi ataupun sedimentasi pada suatu pantai. Paramater gelombang laut juga dapat berperan secara tidak langsung terhadap bentuk lifeform karang. Kajian bertujuan untuk melakukan peramalan gelombang laut dangkal dari perhitungan data kecepatan dan arah angin permukaan, kemudian menghubungkan kejadian gelombang laut terhadap sebaran lifeform karang. Selama bulan April 2018, gelombang laut lebih tinggi terjadi pada awal dan akhir bulan. Karakteristik tinggi gelombang laut di wilayah kajian dominan dari angin dan dikuatkan oleh panjang fetch efektif arah angin bertiup. Terjadi hubungan erat antara parameter gelombang laut di lokasi kajian terhadap sebaran lifeform karang. Hasil analisis PCA dari sebaran gelombang laut di wilayah kajian memiliki nilai hubungan sebesar 79.23 %. Hasil analisis CA dari keterkaitan antara lifeform karang di wilayah kajian sebesar 74.40 %. Tinggi gelombang laut maksimum di perairan P. Sirandah sebesar 1.07 m dengan periode 4.26 s, terdapat karang jenis submassive (CS) dominan mencapai 77.33 – 85.27 %. Kondisi gelombang laut di perairan P. Pasumpahan tidak menentu, secara umum rendah pada saat-saat air laut pasang dan surut waktu purnama dan perbani. Terdapat banyak jenis lifeform karang di perairan ini yaitu semua jenis karang non-Acropora dan Acropora jenis bercabang (ACB). Terumbu karang di perairan P. Sikuai dan P. Soronjong kurang baik (0.2 – 17.53 %). Lifeform karang jenis submassive paling rendah pada ke dua pulau ini (0.07 %).
Dinamika Muka Laut di Pesisir Kabalutan, Teluk Tomini Candra Dwi Puspita; Widodo S. Pranowo; Muhammad Yunus
Jurnal Kelautan Nasional Vol 15, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.021 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v15i2.8722

Abstract

Pesisir Kabalutan yang berada dalam Teluk Tomini merupakan tempat bermukim Suku Bajo, yang umum membangun rumah di atas perairan atau di atas permukaan laut. Pemukiman inidikhawatirkan apabila terjadi kenaikan muka air laut akan tenggelam. Kajian karakteristik pasang surut di lokasi permukiman dilakukan untuk mendapatkan informasi dalam melihat respon lingkungan fisik perairan berupa dinamika muka laut sesaat terhadap isu dampak perubahan iklim, yakni kenaikan muka air laut.Kajian mengambil 4 stasiun observasi yang dianggap mewakili daerah kajian dan juga untuk melihat karakteristik sekitar daerah kajian yang kemudian dilakukan komputasi komponen harmonik pasang surut menggunakan data satelit altimetri TOPEX/Poseidon. Berdasarkan komponen harmonik tersebut, dilakukan prediksi dinamika pasang surut sesaat dan prediksi dinamika pasang surut untuk 25 tahun mendatang. Data batimetri yang digunakan sebagai referensi adalah diekstraksi dari GEBCO (2008) yang beresolusi 30 arcsec. Skenario untuk simulasi prediksi kenaikan muka air laut diturunkan dari dokumen laporan sintesis IPCC (2007) dengan penambahan beberapa asumsi terkait dengan pemilihan pilot lokasi kajian.Hasil kajian menunjukkan kondisi pasang surut di Kabalutan, Teluk Tomini mempunyai tipe campuran cenderung semidiurnal dan tinggi maksimum muka laut maksimum ~0.9612 m, minimum ~-0.8576 m, dan tunggang ~1.8188 m. Dengan asumsi apabila terjadi kenaikan muka air laut yang kontinyu pada setiap tahunnya, maka diperoleh formulasi logaritmik (y = 0.148ln(x) + 0.736), sedangkan secara kondisi harmonik normal, maka diperoleh formulasi polinomial (y = 7E-13x5 + 3E-10x4 - 3E-07x3 + 5E-05x2 - 0.002x + 0.891.