Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Mikrosimulasi Penilaian Kinerja Persimpangan Bersinyal Jalan Ir. H Juanda-Cikapayang Andrean Maulana; Fikri Aulia Nugraha
Jurnal Teknik Sipil Vol 26 No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2019.26.2.10

Abstract

Persimpangan Jalan. Ir. H. Juanda "“ Cikapayang merupakan salah satu persimpangan yang berada di tengah pusat Kota Bandung yang merupakan pertemuan jalan arteri utama. Persimpangan ini sering mengalami kemacetan lalu lintas, terutama saat jam sibuk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja simpang bersinyal Cikapayang pada kondisi eksisting serta mengetahui alternatif pemecahan masalah yang tepat. Metode analisis dalam penelitian ini berdasarkan pendekatan dari perangkat lunak mikroskopis PTV Vissim. Simulasi mikro merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk analisis kinerja simpang pada kondisi jenuh. Hasil validasi dengan arus lalu lintas lapangan dinyatakan dengan nilai GEH < 5. Ini menunjukkan bahwa model sudah valid dan dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. Analisis kinerja simpang dinilai berdasarkan Panjang antrian dan Tundaan simpang. Analisis menunjukkan bahwa persimpangan Cikapayang kurang layak, kondisi eksisting memiliki Panjang antrian dan tundaan rata-rata sebesar 121,97 m dan 91,20 detik.  Alternatif pemecahan masalah yang paling baik untuk simpang Cikapayang adalah dengan melakukan pelebaran dan memisahkan pergerakan lurus dan belok kanan pada arah barat-timur serta merubah waktu sinyal, dengan hasil masing-masing Panjang antrian dan Tundaan rata-rata simpang sebesar 24,24 m dan 29,84 detik.Ir.H.Juanda"“Cikapayang Intersection is one of the major intersections be in the Bandung City which a crossing of the main arterial roads. This intersection often experienced traffic jam, especially during peak hours. The purpose of this research is to analyze the performance of Cikapayang signalized intersection on the existing condition and determine the appropriate alternative solution. The method of analysis in research is based on the microscopic simulation that can be used at the intersection of saturated conditions. The results of the validation with traffic flow is stated with GEH value <5. This showed that the model had been valid can be used to review further analysis. The performance analysis of the intersection is expressed on the length of the queue and the delay of the intersection. The analysis showed that the intersection Cikapayang less decent, in the existing condition obtained queue length and delay of 121,97 meters dan 91,20 seconds. An alternative resolution is best for Cikapayang Intersection is to do widening road and separates the movement straight and turn right in the direction East-West as well as changing the time signal, in Alternative condition obtained queue length and delay of 24,24 meters and 29,84 seconds.
Study of Factors Affecting Consumer Satisfaction of Trans Metro Bandung Bus Using Structural Equation Modeling - Partial Least Square Method Dwi Prasetyanto; Andrean Maulana; Muhammad Rizki; Made Devina Parantina
Jurnal Teknik Sipil Vol 28 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2021.28.1.11

Abstract

Abstrak Sarana angkutan umum massal yang beroperasi di Kota Bandung salah satunya adalah Bus Trans Metro Bandung (TMB) koridor 3, rute Cicaheum-Sarijadi. Pelayanan Bus TMB tersebut harus memenuhi kepuasan penggunanya, tetapi saat ini kepuasan pengguna Bus TMB dirasa kurang khususnya dalam hal kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan penggunanya menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Pengujian model SEM-PLS dibagi menjadi 2 yaitu outer model (model pengukuran) dan inner model (model struktural). Hasil analisis yang telah dilakukan menemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen Bus TMB yaitu variabel reliability (waktu kedatangan bus) dan variabel tangibles (kebersihan interior, tempat duduk, dan jendela bus), variabel assurance (keramahan dan kesopanan petugas dalam memberikan pelayanan), variabel responsiveness (transaksi yang dilayani atau dilaksanakan dengan cepat dan tepat) dan variabel emphaty (kepedulian petugas untuk mengingatkan penumpang yang akan turun). Adapun dari kelima variabel, variabel yang paling signifikan terhadap kepuasan konsumen adalah dimensi reliability (waktu kedatangan bus sesuai jadwal). Kata Kunci: Kepuasan konsumen; metode SEM-PLS; reliability Abstract One of the mass public transportation facilities in Bandung city is Trans Metro Bandung (TMB) Bus, which is operating in corridor 3, Cicaheum-Sarijadi route. The TMB Bus service must fulfill the satisfaction of its users, but currently the satisfaction of TMB Bus users is felt to be lacking, especially in terms of service quality. This study aims to analyze the factors that influence user's satisfaction using the Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) method. SEM-PLS model is divided into 2 model, outer model (measurement model) and inner model (structural model). The analysis found that the factors that affect customer satisfaction of TMB are the reliability variable (bus arrival time) and tangibles variables (interior cleanliness, seats and bus windows), the assurance variable (friendliness and courtesy of the officers in providing services) , the responsiveness variable (transactions that are served or executed quickly and accurately) and the emphaty variable (the officer's concern to remind passengers to get off). Among the five variables, the dimension of reliability (bus arrival time according to schedule)is the most significant variable that influenced customer satisfaction. Key words: Customer satisfaction; SEM-PLS method; reliability
Penerapan koordinasi simpang bersinyal pada kawasan Jl. Kalimantan – Jl. Belitung – Jl. Bali – Jl. Sumbawa di Kota Bandung Mohamad Fikri Zihansyah; Dwi Prasetyanto; Andrean Maulana
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 7 (2022): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v1i7.364

Abstract

Perkembangan lalu lintas di perkotaan menyebabkan permasalahan pada jaringan jalan. Permasalahan pada area simpang dapat diminimalisir dengan berbagai upaya pengoptimalan. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan kondisi simpang maupun jaringan jalan sehingga memiliki tingkat pelayanan yang lebih baik. Ruas Jl. Belitung di Kota Bandung memiliki area simpang yang saling berdekatan dengan kondisi kurang maksimal. Proses pengoptimalan kinerja simpang & jaringan jalan dilakukan dengan manajemen lalu lintas koordinasi simpang bersinyal, dimana metode yang digunakan untuk proses analisis yaitu dengan bantuan aplikasi vissim. Penyelesaiaan permasalahan yang terjadi dilakukan dengan melakukan perubahan dan penyesuaian fase serta waktu siklus kedua simpang bersinyal secara terkoordinasi. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat kenaikan tingkat pelayanan pada simpang Jl. Belitung – Jl. Kalimantan sebesar 61,1% dan Jl. Belitung – Jl. Sumbawa sebesar 5,7% serta peningkatan terhadap kinerja jaringan jalan sebesar 25,32%, dimana nilai tingkat pelayanan berdasarkan angka kecepatan rata-rata kendaraan.