Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Peningkatan Pemahaman Pengolahan Sampah Organik dan Non Organik Di Desa Kiarasari Dwi Novi Wulansari; Tri Wahyu Kuningsih; Manarul Manarul; Irvan Irvan
BERDIKARI Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Berdikari Vol 2 No 1
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.52 KB) | DOI: 10.52447/berdikari.v2i1.4088

Abstract

Desa Kiarasari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mayoritas warga desa Kiarasari masih membuang sampah sembarangan. Sungai-sungai, kebun-kebun dijadikan sasaran tempat pembuangan sampah. Banyak warga juga yang membakar sampah, akibat yang ditimbulkan dari membakar sampah yaitu masalah baru khususnya bagi kesehatan. Saat ini, Desa Kiarasari telah memiliki Tempat Penampungan Sampah (TPS) yang belum beroperasi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaksanakan penyuluhan sistem pengelolaan sampah. Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh 40 orang warga Desa Kiarasari. Dari kegiatan penyuluhan ini diharapkan warga Desa Kiarasari dapat mengelola sampah menjadi bahan yang berguna secara efisien dan ekonomis dengan dampak lingkungan yang minimal. Keberhasilan kegiatan penyuluhan ini dapat diukur dengan melihat adanya peningkatan nilai pre-test dan post-test yang diperoleh dari responden. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan simpulan bahwa pemahaman masyarakat Desa Kiarasari mengenai sampah organik dan non organik meningkat menjadi 93,3% dan pengetahuan mengenai manfaat dari pemilahan/pemisahan sampah juga meningkat menjadi 86,7%. Selain itu, masyarakat Desa Kiarasari sebanyak 83,3% akan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan sebanyak 86,7% akan mengolah sampah non organik dengan cara mendaur ulang.Kata Kunci: Desa Kiarasari, sampah non organik, sampah organikABSTRACTKiarasari Village is a village located in Sukajaya District, Bogor Regency, West Java. The majority of Kiarasari villagers still litter. Rivers, gardens are targeted as landfills. Many residents dispose of garbage, generated from new waste. At the moment, Kiarasari Village has a waste collection facility (TPS) that has not yet been operated. Implementation of activities carried out by the implementation of counseling waste management system. This extension activity was attended by 40 residents of Kiarasari Village. From this counseling activity it is hoped that the residents of Kiarasari Village can manage waste into useful materials efficiently and economically with minimal environment. The success of this counseling activity can be seen by seeing an increase in the pre-test and post-test scores obtained from respondents. From the results of community service activities, it was concluded that the village community's understanding of organic and non-organic waste increased to 93.3% and knowledge about the benefits of sorting / increasing waste also increased to 86.7%. In addition, 83.3% of Kiarasari Village people will process organic waste into compost and 86.7% will process non-organic waste by recycling.Keywords: Kiarasari Village, non-organic waste, organic waste
PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP TEGANGAN EFEKTIF TANAH DASAR CANDI PRAMBANAN BERDASAR METODE ELEMEN HINGGA Tri Wahyu Kuningsih; Dwi Novi Wulansari
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 18 No. 1 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/pt.v18i1.1323

Abstract

ABSTRACTIndonesia which geographically has an area located at 6º LU up to 11º LS and 97º BT up to 141º BT is an area prone to earthquakes. Determination of the temple as a world cultural heritage has implications for the responsibilities and obligations of the Indonesian people in an effort to protect and maintain the building in accordance with the conventions set by UNESCO. The convention, among others, is maintaining the preservation of buildings from the dangers of war, physical damage due to age, and natural disasters. This research was conducted with the aim to determine the effect of groundwater depth and earthquake acceleration on the strength of Prambanan Temple subgrade based on finite element method. Simplification of Siwa Temple as a modeling in software input. The results of the study are the shallower depth of the ground water level, the effective stress of the soil will also be reduced. When effective stress decreases, the strength of the soil will also decrease. The deeper the depth of the water table, the effective stress of the soil increases. The depth of the ground water level affects the amount of excess pore pressure. The more shallow the depth of the ground water level, the amount of excess pore pressure will also increase even the value is positive. The deeper the depth of the ground water level, the greater the amount of excess pore pressure decreases even the value is negative.Key words : Prambanan Temple, effective stresses, excess pore pressureABSTRAKIndonesia yang secara geografis mempunyai wilayah yang terletak pada 6º LU sampai dengan 11 º LS serta 97º BT sampai dengan 141º BT merupakan daerah yang rawan terhadap gempa bumi. Penetapan candi sebagai warisan budaya dunia berimplikasi pada tanggung jawab dan kewajiban bangsa Indonesia dalam upaya melakukan pelindungan dan pemeliharaan bangunan tersebut sesuai dengan konvensi yang telah ditetapkan oleh UNESCO. Konvensi tersebut antara lain menjaga pelestarian bangunan dari bahaya perang, kerusakan fisik karena termakan usia, dan bencana alam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman muka air tanah dan percepatan gempa terhadap kekuatan tanah dasar Candi Prambanan berdasar metode elemen hingga. Ilustrasi penyederhanaan Candi Siwa sebagai pemodelan dalam input perangkat lunak. Hasil penelitian adalah semakin dangkal kedalaman muka air tanah, maka tegangan efektif tanah juga akan berkurang. Pada saat tegangan efektif berkurang maka kekuatan tanah juga akan berkurang. Semakin dalam kedalaman muka air tanah, tegangan efektif tanah semakin meningkat. Kedalaman muka air tanah mempengaruhi besarnya excess pore pressure. Semakin dangkal kedalaman muka air tanah, besarnya excess pore pressure juga akan meningkat bahkan nilainya positif. Semakin dalam kedalaman muka air tanah, besarnya excess pore pressure semakin menurun bahkan nilainya negatif.Kata kunci : candi prambanan, tegangan efektif, excess pore pressure.