Indra Wijaya
Akuntansi; Akademi Akuntansi Bina Insani

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Return Saham Ditinjau dari Rasio Keuangan, Inflasi, Suku Bunga, dan Kurs Alfi Eka Saputri; Indra Wijaya
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2018)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.129 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh rasio keuangan berupa current ratio, debt to equity ratio, return on assets, total asset turnover, inflasi, suku bunga dan kurs terhadap return saham perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehinga menghasilkan 8 sampel perusahaan sektor industri barang konsumsi. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi liner berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara simultan current ratio, debt to equity ratio, return on assets, total assets turnover, inflasi, suku bunga dan kurs berpengaruh terhadap return saham. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan kurs berpengaruh positif terhadap return saham, sedangkan current ratio, debt to equity ratio, return on asset, total asset turnover, inflasi, dan suku bunga tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Kata kunci: Rasio keuangan, inflasi, suku bunga, kurs, return saham. Abstract: This study was conducted to examine the effect of financial ratios seen from current ratio, debt to equity ratio, return on assets, total asset turnover, inflation, interest rates and the exchange rate to return stock in companies manufacturing consumer goods industry sector. The sampling technique in this research was purposive sampling so that the sample companies was 8 in the consumer goods industry sector. The data analysis method used was multiple linear regression using SPSS. The study concluded that simultaneous current ratio, debt to equity ratio, return on assets, total assets turnover, inflation, interest rates and exchange ratesaffect stock returns. Partial test results showed the exchange rate positive effect on stock returns, while the current ratio, debt to equity ratio, return on asset, total asset turnover, inflation and the was interest rates not partial effect on stock returns. Keywords: Financial ratios, inflation, interest rates, exchange rates, stock returns.
Tax Planning Atas Pajak Penghasilan Badan Pada PT SCI Hanifah Hanifah; Indra Wijaya
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2019)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.459 KB) | DOI: 10.51211/joia.v4i1.1106

Abstract

Abstrak: Perencanaan pajak merupakan salah satu cara yang dapat digunakan perusahaan untuk menghemat beban pajak penghasilan badan terutang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya beban pajak terutang sebelum dan sesudah dilakukannya perencanaan pajak di PT SCI untuk tahun pajak 2015 dan 2016. PT SCI adalah perusahaan manufaktur bahan kimia yang berlokasi di Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang memaparkan strategi perencanaan pajak untuk menghemat beban PPh Badan. Data dikumpulkan dari dokumentasi SPT Tahunan PPh Badan dan laporan keuangan perusahaan kemudian melakukan strategi perencanaan pajak. Perencanaan pajak dilakukan dengan memilih metode gross up untuk perhitungan PPh Pasal 21, memberi tunjangan pengobatan karyawan, tunjangan pulsa telepon, dan tunjangan makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pajak yang dilakukan terbukti dapat menghemat beban pajak terutang sebesar 20.048.500 tahun 2015 dan 33.763.233 tahun 2016. Kata kunci: Perencanaan Pajak, Pajak Penghasilan Badan Abstract: Tax planning was one of the way that company can use to decrease corporate income tax payable. This research was conducted to determine the amount of corporate income tax payable before and after tax planning done in PT SCI for tax year 2015 and 2016. PT SCI was a chemical manufacture company which was located in Bekasi. This research was descriptive quantitative research which explains strategies to decrease corporate income tax payable. Data of this research was collected from annual corporate income tax report and commercial financial statements and then performed tax planning strategies. Tax planning was conducted by choosing gross up method to calculate income tax Article 21, provides benefits for employees medical allowances, telephone credit allowances, and food allowances. The result showed that tax planning was proven to save corporate income tax payable in the amount of 20.048.500 in 2015 and 33.763.233 in 2016 Keywords: Tax Planning, Corporate Income Tax
Penerapan Tax Review atas Pajak Penghasilan Pada PT Indo Leny Rismawaty; Indra Wijaya
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Online Insan Akuntan (Desember 2017)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.548 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memastikan bahwa perhitungan, pemotongan/pemungutan, penyetoran dan pelaporan Pajak telah dilakukan dengan benar berdasarkan pada undang-undang dan ketentuan perpajakan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif komparatif yang membandingkan hasil tax review menurut perusahaan dengan menurut ketentuan perpajakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesalahan perhitungan dalam menentukan besarnya pajak penghasilan terutang perusahaan, serta terdapat beberapa kewajiban perpajakan yang tidak berdasarkan pada ketentuan perpajakan. Kata kunci: Kewajiban Perpajakan, Pajak Penghasilan, Pemotongan Pajak, Penelaahan Pajak Abstract: The purpose of this study was to investigate and ensure that calculations, collection, tax payment and reporting have been done correctly based on legislation and tax provisions. The data analysis techniques in this study used a comparative descriptive technique that compares the results of the tax review by the company under the terms of taxation. The results showed that there was a calculation error in determining the amount of income tax payable of the company, and there are some tax reports that are not based on the tax provisions. Keywords: Income Tax, Tax Compliance, Tax Review, Witholding Tax
Pengaruh Faktor-Faktor Internal dan Makro Ekonomi Terhadap Kinerja Perbankan Nasional Indra Wijaya; Sarjono Sahar
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2017)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.495 KB)

Abstract

Abstrak: Arsitektur Perbankan Nasional tahun 2010 yang telah berjalan dengan baik membuat Perbankan Nasional menjadi sangat kompetitif dan sehat dalam membangun perekonomian. Indonesia melihat bahwa berdasarkan krisis ekonomi di negara lain dan krisis ekonomi yang pernah dijalani maka perlu untuk dilakukan penelitian mengenai kinerja perbankan saat ini setelah krisis. Ukuran kinerja perbankan yang dapat ditelaah biasanya adalah tingkat keuntungan perbankan, namun dalam penelitian ini adalah pertumbuhan kredit dari perbankan nasional. Pertumbuhan kredit perbankan tentu dipengaruhi oleh kekuatan internal perbankan tersebut. Indikator kekuatan perbankan dalam laporan keuangan dapat tercermin dari nilai Non Performing Loan, Capital Adequancy Ratio, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio sebagai faktor internal dan dimungkinkan pula Kurs serta Inflasi sebagai faktor dari luar perbankan (makro ekonomi) yang dalam sejarah perbankan di tahun 1998 – 2008 banyak menggoyang kekuatan perbankan. Obyek penelitian dipusatkan pada Bank-Bank yang telah go public selama periode penelitian tahun 2009 – 2013 yang laporan keuangannya telah diaudit. Bank-Bank yang diambil sebagai sample adalah Bank-Bank yang sahamnya diperdagangkan dengan aktif frekuensi dan hari perdagangan yang memadai serta tidak melakukan merger dan akuisisi selama periode penelitian. Peneliti berusaha mengukur apakah pertumbuhan kredit bank BUMN lebih tinggi daripada Bank Swasta Nasional. Model Penelitian ini adalah model regresi linear berganda yang akan diselesaikan dengan bantuan SPSS versi 19. Penelitian ini memberikan hasil bahwa Bank BUMN memiliki tingkat pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bank Swasta, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional serta kurs signifikan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan kredit dan Inflasi berpengaruh positif terhadap pertumbuhan kredit perbankan.. Kata Kunci: Non Performing Loan, Capital Adequancy Ratio, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio, Exchange Rate, Inflation, dan Credit Growth Abstract: The National Banking Architecture at 2010 had done very well to establish the competitive and healthy Banks in Indonesian economics. However, with the experience of economics crisis in other countries and also Indonesian crisis’, it’s needed to evaluate the performance and health of the banks. The measurement to do as usual was how to evalute the profitability of banks, but in this research the key indicator for performance was the credit growth of Indonesian National Banks. The credit growth of the banks were influenced of internal factors. They were Non Performing Loan, Capital Adequancy Ratio, Biaya Operasional per Pendapatan Nasional, Loan to Deposit Ratio as internal factors, also the exchange rate and the inflation as external factors that ever showed the power to shake the Banking industry in 1998 - 2008. The objects of research were go public Banks between 2009 – 2013, active banks in trading and day frequencies and the banks have no merger or acquisition between those years. The model of the research was the multiple regression and would be solved by SPSS version 19. The result showed that the government Banks have significant credit growth than private Banks, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional and Exchange Rate have negative effects on the Credit Growth and the Inflation has a positive effect on the Credit Growth. Keywords: Non Performing Loan, Capital Adequancy Ratio, Biaya Operasional per Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio, Exchange Rate, Inflation, and Credit Growth