Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Productivity evaluation of Eucalyptus urophylla plantation established in dryland ecosystems, East Nusa Tenggara Ronggo Sadono; Wahyu Wardhana; Pandu Yudha Adi Putra Wirabuana; Fahmi Idris
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2020.081.2461

Abstract

The establishment of the Eucalyptus urophylla plantation has a potential contribution to the improvement of dryland ecosystem productivity in East Nusa Tenggara. However, the productivity of E. urophylla stand in this area is rarely documented even though it has been managed for more than 20 years. This study was directed to evaluate the growth performance, biomass accumulation, and carbon storage in E. urophylla plantation managed by Timor Tengah Selatan Forest Management Unit (FMU). Data were collected by a field survey using N-trees sampling method. Results demonstrated the mean tree density of E. urophylla in this area was 182 trees/ha with an average stand volume of 150.12 m3/ha. The mean annual increment in volume varied from 1.83 to 19.45 m3/year. The mean biomass accumulation and carbon storage in E. urophylla plantation approached 171.76 and 52.25 Mg/ha. Around 65% of total biomass and carbon storage were accumulated in the stem. Interestingly, the relative contribution of the stem to total biomass increased slowly with diameter class increasing while the dissimilar trend was observed in root, branch, and foliage. Based on the results, this study confirmed that the existence of E. urophylla plantation could increase the productivity of dryland ecosystem in East Nusa Tenggara.
Variasi Sifat Kimia Tanah Pada Sistem Agroforestri di Kawasan Hutan Tanaman Kayu Putih Ronggo Sadono; Djoko Soeprijadi; Pandu Yudha Adi Putra Wirabuana
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 17, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.03 KB) | DOI: 10.14710/jil.17.2.205-211

Abstract

Sifat kimia tanah berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sifat kimia tanah dipengaruhi oleh tipe penggunaan lahan dan jenis vegetasi di atasnya. Perbedaan sifat kimia tanah dapat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan tanaman sehingga menghasilkan variasi tingkat produktivitas. Penelitian ini mengkaji variasi sifat kimia tanah sebagai dampak pengembangan sistem agroforestri di hutan tanaman kayu putih. Lokasi penelitian terletak di Resort Pengelolaan Hutan Gubugrubuh, Kabupaten Gunungkidul. Sampel tanah dikumpulkan dari 3 petak yang menjadi prioritas penanaman kayu putih yaitu petak 75, petak 78, dan petak 80. Sampel tanah diambil dari lapisan permukaan pada kedalaman 0-15 cm. Indikator sifat kimia tanah yang diuji meliputi pH tanah, C-organik, N-total, P-tersedia, K-total, dan kapasitas pertukaran kation (KPK). Perbandingan sifat kimia tanah dari setiap petak dianalisis menggunakan metode One Way ANOVA (α=0,05) dan dilanjutkan HSD Tukey (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan kemasaman tanah pada setiap petak termasuk kategori agak masam dengan pH 6,00-6,50. Kandungan C-organik bervariasi antara 1,67-3,30%. Nilai N-total berkisar antara 0,13-0,18% sedangkan P-tersedia mencapai 1,50-6,50 ppm. Kadar K-total dan KPK termasuk kategori rendah dengan rentang nilai masing-masing 0,07-0,38 cmolc/kg dan 6,89-13,66 cmolc/kg. Penelitian ini menemukan bahwa N-total merupakan parameter sifat kimia tanah yang berbeda secara signifikan dari setiap petak (p<0,05).