Bambang Suryono
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemahaman Usaha Mikro Kecil Menengah Terhadap Penerapan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2018 Tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Gunawan Hartadi; Bambang Suryono; Titik Mildawati
Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol 21, No 01 (2020): Jurnal Akuntansi dan Pajak Vol. 21 No. 1, Juli 2020
Publisher : ITB AAS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jap.v21i1.824

Abstract

UMKM is considered as one of primary contributors to state revenue. Due to its largest tax contributor, UMKM, the Small-Medium Enterprises (SMES), is authorised by government perceiving distinctive final income tax. Since July 1st 2018, its income tax changed from 1% of gross turnover to 0.5% owing to a regulation PP No. 23 of 2018. Therefore, this study aimed to investigate the impact of PP No. 23 of 2018 application on the SMEs' desires to expand their business. Through this regulation, the calculation of income tax for SMEs has been converted 1% of gross turnover to 0.5%. This study applied qualitative research with an expectancy theory. In this study, the interviews were conducted to three informants. As the results, this study indicated that the government regulation assisted improving the desires of SMES to escalate their businesses. Then, the SMES generally did not understand the new regulations due to lack of socialization about PP No. 23 of 2018. Moreover, the regulation was identified as an encouragement so that SMEs would not divert into online sales system. Thus, the respondents running SMEs suggested the government to synchronize both central and regional regulations so that SMEs sectors could be increased rapidly.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Manajerial Perangkat Desa (Studi pada Perangkat Desa di Kabupaten Sumbawa) Agus Wahyudi; Sutjipto Ngumar; Bambang Suryono
AKUNTANSI DEWANTARA Vol 3 No 2 (2019): AKUNTANSI DEWANTARA VOL. 3 NO. 2 OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.18 KB) | DOI: 10.26460/ad.v3i2.4980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, akuntabilitas publik, pemanfataan aplikasi sistem keuangan desa, dan sistem pengendalian intern terhadap kinerja manajerial perangkat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif. Penelitian ini dilakukan pada perangkat desa yang berada di wilayah Kabupaten Sumbawa dengan responden yakni kepala desa dan ketua badan permusyawaratan. Jumlah desa yang menjadi responden yakni berjumlah 75 desa sehingga total responden berjumlah 150 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 38,6% variabel partisipasi penyusunan anggaran, akuntabilitas publik, pemanfataan aplikasi sistem keuangan desa, dan sistem pengendalian intern mampu menjelaskan variabel kinerja manajerial perangkat desa. Hasil statistik menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran, akuntabilitas publik, dan pemanfaatan aplikasi sistem keuangan desa berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial perangkat desa, sedangkan sistem pengendalian intern tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial perangkat desa, tidak berpengaruhnya sistem pengendalian intern terhadap kinerja manajerial dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya di mana perangkat desa hanyalah sebagai pelaksana yang bekerja sesuai dengan job desk-nya, perangkat desa hanya akan berfokus pada apa yang dikerjakan dan dibebankan bukan bertanggungjawab terhadap kebijakan pelaksanaan pengendalian intern, dan minimnya sumber daya manusia yang menjadi perangkat desa.
DETERMINAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI BERDASARKAN NORMA SUBJEKTIF, KONTROL PERILAKU, DAN PERILAKU HEURISTIK Rosadi Wirawan; Titik Mildawati; Bambang Suryono
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.797 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2022.v6.i1.5163

Abstract

This study aims to obtain empirical evidence of the influence of Subjective Norms, Behavioral Control, and Heuristic Behavior on Investment Decisions. We used 54 respondents of individual investors who are just learning and or have already transacted on the Indonesia Stock Exchange (BEI) as a sample. By using multiple regression analysis, we found that the subjective norm has an effect on investment decisions. This means that the higher the influence of individual external environmental pressures, namely observers, friends, mass media, and investment management, the greater the individual's ability to make investment decisions. Behavioral Control has an effect on Investment Decisions. This means an understanding of the simplicity or complexity of taking action based on past experience and the obstacles that may be faced when taking action, affecting individuals in making investments. Heuristic behavior affects investment decision making. This means that the level of confidence and experience possessed by individuals and other known people will influence individuals in making accurate investments.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MANAJERIAL PERANGKAT DESA (STUDI PADA PERANGKAT DESA DI KABUPATEN SUMBAWA) Agus Wahyudi; Sutjipto Ngumar; Bambang Suryono
(JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana Vol 5, No 2: November 2019
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.783 KB) | DOI: 10.26486/jramb.v5i2.815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, akuntabilitas publik, pemanfataan aplikasi sistem keuangan desa, dan sistem pengendalian intern terhadap kinerja manajerial perangkat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif. Penelitian ini dilakukan pada perangkat desa yang berada di wilayah Kabupaten Sumbawa dengan responden yakni kepala desa dan ketua badan permusyawaratan. Jumlah desa yang menjadi responden yakni berjumlah 75 desa sehingga total responden berjumlah 150 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 38,6% variabel partisipasi penyusunan anggaran, akuntabilitas publik, pemanfataan aplikasi sistem keuangan desa, dan sistem pengendalian intern mampu menjelaskan variabel kinerja manajerial perangkat desa. Hasil statistik menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran, akuntabilitas publik, dan pemanfaatan aplikasi sistem keuangan desa berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial perangkat desa, sedangkan sistem pengendalian intern tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial perangkat desa, tidak berpengaruhnya sistem pengendalian intern terhadap kinerja manajerial dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya di mana perangkat desa hanyalah sebagai pelaksana yang bekerja sesuai dengan job desk-nya, perangkat desa hanya akan berfokus pada apa yang dikerjakan dan dibebankan bukan bertanggungjawab terhadap kebijakan pelaksanaan pengendalian intern, dan minimnya sumber daya manusia yang menjadi perangkat desa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial perangkat desa (studi pada perangkat desa di kabupaten sumbawa) Agus Wahyudi; Sutjipto Ngumar; Bambang Suryono
AKUNTABEL Vol 16, No 2 (2019): September
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.108 KB) | DOI: 10.30872/jakt.v16i2.5929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, akuntabilitas publik, pemanfataan aplikasi sistem keuangan desa, dan sistem pengendalian intern terhadap kinerja manajerial perangkat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif. Penelitian ini dilakukan pada perangkat desa yang berada di wilayah Kabupaten Sumbawa dengan responden yakni kepala desa dan ketua badan permusyawaratan. Jumlah desa yang menjadi responden yakni berjumlah 75 desa sehingga total responden berjumlah 150 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 38,6% variabel partisipasi penyusunan anggaran, akuntabilitas publik, pemanfataan aplikasi sistem keuangan desa, dan sistem pengendalian intern mampu menjelaskan variabel kinerja manajerial perangkat desa. Hasil statistik menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran, akuntabilitas publik, dan pemanfaatan aplikasi sistem keuangan desa berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial perangkat desa, sedangkan sistem pengendalian intern tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial perangkat desa, tidak berpengaruhnya sistem pengendalian intern terhadap kinerja manajerial dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya di mana perangkat desa hanyalah sebagai pelaksana yang bekerja sesuai dengan job desk-nya, perangkat desa hanya akan berfokus pada apa yang dikerjakan dan dibebankan bukan bertanggungjawab terhadap kebijakan pelaksanaan pengendalian intern, dan minimnya sumber daya manusia yang menjadi perangkat desa.