Indriyana Widyastuti
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AUB Surakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KRITIK TERHADAP KLAIM KEANDALAN PADA HIRARKI PENGUKURAN NILAI WAJAR: Sebuah Literature Review Nugroho Wisnu Murti; Indriyana Widyastuti
Wahana: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 21, No 2 (2018)
Publisher : Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.242 KB) | DOI: 10.35591/wahana.v21i2.142

Abstract

This article provide consideration for the Indonesian Financial Accounting Standards Board that requires a review of Indonesia's Financial Accounting Standards (PSAK) 68 concerning Measurement of Fair Value. Fair Value has potential misinterpretation definition between price and value. This potential misinterpretation is indicated to be the rationale put forward in the fair value hierarchy which is indicated unfair. This potential based on claims at each level which can be questioned with the existence of aggressive discretionary issues and the analogy of financial statement analysis. However, this problem had been proven getting down by involvement of independent and professional assessment. Therefore, fair value hierarchy has the same potential of reliability by the third party. If each level has the same potential, this hierarchy can be removed to avoid misinterpretation by users of financial statements. The obligation to disclose the basis of valuation is fairer to be implemented than the hierarchy which is have potensial misinterpretation. This opinion was not without foundation, because this article based on a literature review that starts from: 1) study of the relevance of the Indonesian Financial Accounting Standards concerning fair value with the Indonesian Assessment Standards; 2) fundamental study to interpret fair value based on review literature; and 3) study of allegations of the same potential submitted in the direction of fair value as regulated in PSAK 68. Keywords: fair value hierarchy, riliability, agresive discretionary, PSAK 68
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-Filing bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Isnaeni Putri Lutfiyanti; Indriyana Widyastuti
ADVANCE Vol 7, No 2 (2020): December
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan dan persepsi kepuasan terhadap penggunaan E-Filing bagi wajib pajak orang pribadi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi di Kota Surakarta. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji instrumen, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis (uji f, uji t, dan uji R2). Hasil penelitian analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan dan persepsi kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan E-Filing bagi wajib pajak orang pribadi. Hasil uji t menunjukkan bahwa persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan dan persepsi kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan E-Filing bagi wajib pajak orang pribadi. Hasil uji F menunjukkan bahwa persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan dan persepsi kepuasan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan E-Filing bagi wajib pajak orang pribadi. Hasil uji koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar 40,8%.
Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan Penilaian Pasar Terhadap Return Saham (pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bei 2016-2018) Iqbal Kurnia Pratama; Indriyana Widyastuti
ADVANCE Vol 7, No 2 (2020): December
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh likuiditas, profitabilitas, dan penilaian pasar terhadap return saham pada perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Effeck Indonesia. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) tahun, yaitu dimulai dari tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 26 perusahaan sektor industri makanan dan minuman. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan. Teknik analisa data yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham, profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham, penilian pasar berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham. Hasil Uji adjusted R square menunjukkan bahwa likuiditas, profitabilitas, dan penilian pasar terhadap return saham mampu menjelaskan sebesar 35% terhadap struktur modal sedangklan sisanya 65% dipengaruhi oleh variabel lain.
Menguji dan menemukan saham yang salah harga dengan indikator f-score value investing Nugroho Wisnu Murti; Indriyana Widyastuti; Fedry Nur Armansyah; Siva Aisya
Proceeding of National Conference on Accounting & Finance Volume 4, 2022
Publisher : Master Program in Accounting, Faculty of Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu untuk menguji return predictive power F-Score pada beberapa kemungkinan kewajaran harga saham serta mengidentifikasi saham yang berpotensi memiliki return optimal. Data yang dianalisis adalah laporan keuangan seluruh emiten Indonesia dan harga sahamnya kecuali sektor finance selama 15 tahun data historis. Teknik statistic inference digunakan menjawab tujuan pertama adalah independent t-test yaitu untuk membandingkan potensi return optimal antar portofolio investasi. Sementara tujuan kedua dilakukan dengan mengidentifikasi nama emiten berdasar hasil analisis tahap akhir dari tujuan pertama. Penelitian ini menemukan bahwa pendekatan F-score terbukti berpotensi lebih baik pada kelompok emiten yang harga sahamnya tergolong wajar. Artinya, terdapat indikasi bahwa adopsi penuh f-score untuk mengestimasi return optimal, berpotensi kurang efektif di Indonesia. Return optimal yang diharapkan dari pendekatan tersebut adalah dua tahun. Penelitian ini juga menemukan 23 emiten yang berpotensi mendapatkan return optimal sebagai pertimbangan investasi sampai dengan tahun 2023.