Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS LIMBAH KULIT LIDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI IMMUNOSTIMULAN TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN IKAN TENGADAK (Barbonymus schwanenfeldii) YANG DI INFEKSI DENGAN BAKTERI Aeromonas hydrophila Eko Prasetyo; Rahmadiansyah Putra; Hastiadi Hasan
Jurnal Harpodon Borneo Vol 10, No 2 (2017): Volume 10 No.2 Oktober 2017
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.187 KB) | DOI: 10.35334/harpodon.v10i2.181

Abstract

Infeksi bakteri Aeromonas hydrophila merupakan salah satu penyebab Motile Aeromonad Septicemia (MAS). Pada penelitian ini, serbuk kulit lidah buaya diaplikasikan dengan pakan sebagai imunostimulan untuk mengobati penyakit MAS pada ikan tengadak (Barbonymus schwanenfeldii). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengakap (RAK) 4 perlakuan 3 kali ulangan. Dimana perlakuan A (0 gram serbuk/kg pakan), B (20 gram serbuk/kg pakan), C (40 gram serbuk/kg pakan), dan D (60 gram serbuk/kg pakan) Ikan uji diberikan pakan perlakuan selama 14 hari  sebelum dan pasca uji tantang. Gejala klinis diamati setiap hari pasca uji tantang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pakan yang mengandung serbuk kulit lidah buaya sebanyak 20, 40 dan 60 g/kg dapat mengurangi tingkat mortalitas dan gejala klinis jika dibandingkan dengan perlakuan 0 g/kg atau tanpa campuran serbuk kulit lidh buaya. Dosis 60 g/kg merupakan paling efektif dalam mengobati ikan tengadak dan berbeda sangat nyata dengan dosis yang lain.Kata kunci : ikan tengadak, serbuk kulit lidah buaya, imunostimulan, motile aeromonas septicemia
Pemberdayaan Masyarakat Daerah Terisolir dan Tertinggal melalui Strategi Promotif Preventif Pendidikan Kewirausahaan Ekonomi Pertanian Linda Suwarni; Selviana Selviana; Helman Fachri; Eko Prasetyo
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi di wilayah terisolir khususnya di bidang kesehatan, ekonomi, perikanan dan pertanian, serta pendidikan sehingga mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah terisolir dan tertinggal. Metode yang dilaksanakan adalah kemitraan bersama pemerintah desa, dan instansi terkait untuk peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Daerah Terisolir dan Tertinggal Melalui Strategi P3KEP (Promotif Preventif Pendidikan Kewirausahaan Ekonomi Pertanian. Sasaran program ini adalah masyarakat Desa Teluk Pakedai, karena letak desa yang terisolir membuat akses teknologi dan informasi menjadi terbatas. Hasil kegiatan berupa Pembentukan dan Pembinaan desa siaga, melalui lokakarya mini, promosi kesehatan meliputi penyuluhan tentang PHBS, sosialisasi jamban sehat, sarana air bersih, sanitasi lingkungan, gizi, pelatihan kader desa siaga dan kader posyandu, pelatihan manajemen desa siaga, pembentukan keluarga siaga dan remaja siaga, pembuatan teknologi penyarimgan air bersih sederhana percontohan, Praktek penerapan pengolahan sampah dengan sistem 5R menuju zero waste, sosialisasi pemanfaatan lahan perkarangan untuk vegetable gardening dan tanaman obat keluarga (TOGA). Bidang kewirausahaan ekonomi pertanian dan perikanan melalui pembentukan dan pembinaan kelompok wanita tani, pelatihan pembuatan keramba jaring apung dan keramba jaring tancap, pelatihan pembudidayaan dan peningkatan produksi ikan, pelatihan pengolahan hasil perikanan, pelatihan pembibitan pengolahan hasil perkebunan, sosialisasi pengemasan produk hasil perikanan dan perkebunan. Bidang Pendidikan melalui pelatihan dan pembentukan kader rumah pintar, pemanfaatan bahan yang tersedia dengan berbagai metode. Kegiatan telah dilaksanakan di berbagai bidang dengan pemberian informasi, keterampilan serta teknologi percontohan, sehingga perlu pengembangan secara optimal dan berkelanjutan. Oleh karena itu kerjasama antara pemerintah desa dan instansi terkait dan perguruan tinggi perlu terus dilakukan agar pembinaan dan pengembangan desa siaga, terutama di Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya menjadi berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.