Rahmawati Rahmawati
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi dan Pengembangan Fashion Kombinasi Batik Bordir di Paderenan Kudus Rahmawati Rahmawati; Dwi Soegiarto; Sarah RH; Sri Murni; Trisninik RW; Subekti Dj
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v4i1.1975

Abstract

Program Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Padurenan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Pengabdian bekerjasama dengan UKM yaitu Koperasi Padurenan Jaya. UKM ini menghasilkan produk bordir yang selama ini sudah laku di pasaran, serta berpeluang untuk bisa meningkatkan permintaannya dan menjadi produk unggulan daerah apabila dikelola dengan efektif. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah: untuk meningkatkan daya saing produk unggulan daerah, melalui peningkatan kualitas produk dan pemasaran, mempercepat difusi antara teknologi perguruan tinggi dengan masyarakat industri serta mengembangkan proses link & match antara perguruan tinggi, UKM, dan masyarakat luas. Tujuan lainnya adalah menciptakan technopreneurship baru. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan meliputi: diskusi, kerja bengkel/studio, operasional produksi, pelatihan dan pendampingan (kelompok dan individu). Luaran kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: 1. Meningkatkan aset dan omset UKM, yaitu bertambahnya fasilitas produksi dan bertambahnya tenaga kerja trampil serta meningkatnya omset penjualan. 2. Meningkatnya kualitas produk yang dihasilkan, dengan berbagai pelatihan peningkatan ketrampilan karyawan serta penerapan desain produk fashion yang baru nantinya diharapkan mutu produk semakin meningkat dengan harga yang lebih terjangkau. 3.Makin bertambah luasnya pasar produk, melalui penerapan strategi pemasaran yang lebih baik diharapkan pasar produk menjadi lebih luas mencakup daerah - daerah yang selama ini belum dijangkau. 4. Perbaikan kesejahteraan lingkungan, karena mayoritas masyarakat yang ada di lingkungan tempat UKM berada aktif sebagai pengrajin bordir maka dengan peningkatan/kemajuan UKM tersebut berarti akan meningkatkan kesejahteraan lingkungan pada umumnya. 5. Pemanfaatan limbah kain menjadi cinderamata yang bernilai jual.
Production and Exchange Rate Impact on Indonesian Industrial Exports Goods Francisca Sestri Goestjahjanti; Betharia Efriani; Winanti Winanti; Rahmawati Rahmawati; Istajib Kulla
Economics Development Analysis Journal Vol 12 No 1 (2023): Economics Development Analysis Journal
Publisher : Economics Development Department, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edaj.v12i1.62473

Abstract

The Indonesian consumer goods industry has been stagnant for four years 2014 – 2018 with the export average of only 5.5 trillion or equivalents to zero % growth. Since the government has been working hard for economic recovery during Covid 19 pandemic, the growth has grown to 20 trillion in 2021 (after the pandemic). Therefore, this research aimed to describe the influence of production and exchange variables on export growth of consumer goods industry in Indonesia. It used a linier regression method by using quarterly time series data of 2008 – 2021 which have been never studied before. The result showed that there found 78.80 % increase of export (cateris paribus) for 1 % production increase, 41.80 % increase of export for 1 % exchange rate increase, and 1 % of production and exchange rates increases caused 81.90 % increase in exports. Based on the explanation, there found a positive and significant effects between production and exchange rates on the export of consumer goods industry partially and simultaneously. It means that both factors are substantial and needed to be continuously improved in order to increase the export value of Indonesian consumer goods industry which in the end will also have positive impact on its growth.