Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peer Group Support Untuk Menurunkan Kecemasan Pedagang Wedangan Terdampak Pandemi di Surakarta Taufik Akbar Rizqi Yunanto; Annisa Zaenab Nur Fitria; Bramson Alan Santoso; Aileen Valerie Octavia; Steven Harischandra; Brandon Riccardo Utama; Christ Diamantika; Wulang Danendra
Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v5i1.2903

Abstract

Munculnya pandemi yang terjadi pada awal tahun 2020 membawa efek buruk bagi perkembangan ekonomi di Indonesia. Pandemi SARS-CoV-2 atau umum dikenal sebagai COVID-19 telah menggugurkan sendi perekonomian masyarakat. Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengalami penutupan sehingga ekonomi tidak berjalan dengan baik. Salah satu bentuk UMKM yang terkena imbas dari PPKM adalah pedagang wedangan yang ada di kota Surakarta. Jam operasional untuk bekerja menjadi tidak optimal sehingga berdampak pada proses usaha tersebut dijalankan. Hal tersebut membuat banyak pedagang wedangan merasakan cemas akan masa depan pekerjaanya. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk memberikan intervensi berupa peer group support bagi pedagang wedangan untuk menurunkan kecemasan tersebut di masa pandemi. Topik ini penting bagi masyarakat terutama pedagang yang tentunya juga mengalami rasa cemas ketika menghadapi pandemi yang melanda ini. Dari hasil pengabdian masyarakat ini, metode intervensi peer group support dapat memberikan dampak positif pada perasaan dan pemikiran pedagang wedangan. Para pedagang wedangan menunjukkan penurunan rasa kecemasan dan keraguan terhadap pekerjaannya. Para pedagang juga menunjukkan peningkatan motivasi mereka untuk bekerja serta menunjukkan kemampuan untuk mencari solusi terhadap masalah usaha mereka. Diharapkan intervensi peer group support ini dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.
Pembentukan Identitas Diri Remaja Pemain Game Online di Dunia Virtual Pada Masa Pandemi COVID-19 Taufik Akbar Rizqi Yunanto; Steven Harischandra
Jurnal Diversita Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v9i2.9153

Abstract

Remaja merupakan masa seseorang akan mencari dan membentuk identitas dirinya. Dalam membentuk identitas diri remaja perlu beradaptasi di lingkungan sosial yang ada di kehidupan remaja. Kemunculan pandemi COVID-19 membuat remaja memiliki keterbatasan untuk mencari identitas melalui lingkungan sosial akibat pembatasan kegiatan secara tatap muka. Akibat tersebut membuat remaja memiliki lingkungan sosial yang terbatas untuk mengeksplorasi diri sehingga melakukan pelarian bermain game online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dinamika pembentukan identitas diri yang terjadi pada remaja pemain game online di dunia virtual pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma fenomenologi. Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur. Kriteria partisipan yang digunakan yaitu remaja dengan usia 18-22 tahun yang bermain game online lebih dari 3 jam perhari pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan diri seorang remaja melalui proses eksplorasi dan komitmen yang dipengaruhi pengalaman dan relasi yang terjadi di dunia virtual. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa remaja mengalami kesulitan membentuk identitas diri di dunia virtual akibat ketidakpastian dan perbedaan cara menghadapi masalah di dunia nyata dan virtual.