Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GAMBARAN WORK-FAMILY CONFLICT PADA IBU SINGLE PARENT Angel Gracia Florin Loupatty; Ratriana Yuliastuti Endang Kusumiati
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 10: Juni 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the description of work-family conflict in single parent mothers both caused by divorce and death. The subjects in this study were three single parent mothers who work and have children aged 2-6 years. The discovery of subjects was carried out using the quota sampling method which is a non-probability sampling technique where participants are selected based on predetermined characteristics. The data analysis technique used is thematic data analysis which aims to identify patterns or find themes through the data that has been collected by researchers. In achieving valid results in this study, the researcher conducted a member check which aims to find out how far the data obtained with what is given by the data giver so that it will be more credible or trusted. In this study, researchers found that the three subjects had the same demands when becoming single parent mothers. Moreover, having children who are in pre-school age where this age is a very important age for child growth, but the three subjects try to meet the needs of their children in various ways. Each subject also experienced more than one type of conflict, namely subject J experienced time-based conflict and behavior-based conflict, subject T experienced time-based conflict and strain-based conflict, and subject U experienced strain-based conflict and behavior-based conflict.
Fear of Intimacy Pada Dewasa Awal Dengan Orang Tua Yang Melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Sisilia Karina Pertiwi; Ratriana Yuliastuti Endang Kusumiati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2024): April 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i2.5562

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi menggunakan wawancara dan observasi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui gambaran fear of intimacy pada dewasa awal dengan orang tua yang melakukan KDRT. Partisipan dalam penelitian ini merupakan dewasa awal yang belum menikah berusia 18-30 tahun, memiliki riwayat kedua orang tua yang pernah atau masih melakukan KDRT, pernah atau sedang menjalani hubungan romantis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan gambaran pada dewasa awal ketika menyaksikan secara langsung kekerasan dalam rumah tangga, baik dari respon yang mereka munculkan hingga pengambilan keputusan saat menjalin hubungan dengan lawan jenis kedepannya. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dari pengalaman menyaksikan KDRT secara langsung dan dengan durasi berulang berdampak pada munculnya fear of intimacy pada dewasa awal, terlihat dari adanya hubungan antar partisipan terkait aspek hubungan romantis meskipun memiliki latar belakang keluarga yang berbeda. Kata kunci: fear of intimacy, dewasa awal, KDRT
Self-esteem and Resilience Among Students Affected by Toxic Relationships Cindy Priscila Pantjo’u; Ratriana Yuliastuti Endang Kusumiati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.6007

Abstract

The research aims to determine the levels of self-esteem and resilience among university students who are victims of toxic relationships throughout Indonesia. This study is of a quantitative nature. The research subjects consisted of 207 students who have experienced toxic relationships. Subjects were asked to fill out an Informed Consent form as part of the research protocol. The results indicate that self-esteem is not high in cases of toxic relationships; instead, it negatively affects resilience in students involved in toxic relationships. The conclusion of the study is that the hypothesis is rejected, meaning there is no relationship between self-esteem and resilience. Keywords: self-esteem, resilience, university students who are victims of toxic relationship
Hubungan Antara Kepuasan Pernikahan Dengan Intensi Berselingkuh Pada Pasangan Yang Menjalani Long Distance Relationship (LDR) Purnawan, Primasari Oktaviani; Ratriana Yuliastuti Endang Kusumiati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.6084

Abstract

Pasangan yang menjalani hubungan Long-Distance Relationship (LDR) tidaklah mudah, mereka harus berhadapan dengan berbagai tantangan dalam menjalani perannya dalam berumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan melihat apakah terdapat hubungan negatif antara kepuasan pernikahan dengan intensi berselingkuh pada pasangan yang menjalani LDR. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain korelasional. Terdapat 80 responden yang menjadi partisipan penelitian dengan menggunakan teknik aksidental sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman's Rho. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif dengan tingkat signifikansi sangat lemah antara kepuasan pernikahan dan intensi berselingkuh dengan nilai (r = -0,579 dan sig. = 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pernikahan menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan rendahnya intensi berselingkuh pada pasangan yang menjalani LDR. Implikasi dari penelitian ini diharapkan pasangan yang menjalani LDR dapat meningkatkan kepuasan pernikahan agar mampu memenuhi perannya dalam berumah tangga. Kata kunci: kepuasan pernikahan, intensi berselingkuh, pasangan LDR
Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Skripsi Bagus Wicaksono; Ratriana Yuliastuti Endang Kusumiati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 3 (2024): Agustus 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i3.6109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan. Penelitian dilakukan terhadap 78 mahasiswa akhir program sarjana fakultas psikologi angkatan 2020 yang sedang menempuh tugas akhir atau skripsi dan diperoleh melalui teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat kecemasan dan Perceived Social Support Family (PSS-Fa) untuk mengukur dukungan keluarga yang dianalisis menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian diperoleh nilai koefisien r = -0,360 dan p = 0,001 (p < 0,05), menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan. Semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat kecemasan. Sebaliknya, semakin rendah dukungan keluarga maka semakin tinggi tingkat kecemasan. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi angkatan 2020 Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana. Kata kunci: dukungan keluarga, kecemasan, mahasiswa, skripsi
HUBUBNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN PERKAWINAN PADA KELUARGA YANG HIDUP DI PEDESAAN Yoshua Puguh Dellaroza; Ratriana Yuliastuti Endang Kusumiati
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 9: April 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v18i9.777

Abstract

Marital satisfaction is a subjective feeling perceived by married couples regarding thehappiness in their marriage, influenced by background factors and current circumstances. Interpersonal communication is an individual's ability to listen, understand others, express oneself, and the willingness to communicate honestly. This research aims to examine the relationship between interpersonal communication and marital satisfaction in rural families, utilizing a quantitative research method. Questionnaires were distributed through social media platforms to married families in Lempong Village, Karanganyar, Central Java. Data analysis involved statistical testsfor assumptions, correlation, and effective contribution. The research aimed to understand the relationship between interpersonal communication and marital satisfaction in families living in rural areas. The research findings revealed a correlation coefficient (r) of -0.421 with a significance value of 0.000 (p < 0.05), indicating a negative relationship between interpersonal communication and marital satisfaction in rural families. The effective contribution of interpersonal communication to marital satisfaction was 17.7%.