Nurina Dewi Pratita
Universitas Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN PASANGAN DAN HEALTH LOCUS OF CONTROL DENGAN KEPATUHAN DALAM MENJALANI PROSES PENGOBATAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE-2 Nurina Dewi Pratita
CALYPTRA Vol. 1 No. 1 (2013): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.234 KB)

Abstract

Penderita diabetes mellitus (DM) penting untuk mematuhi serangkaian pengobatan yang diberikan oleh dokter. Pengobatan yang dijalankan penderita akan berlangsung seumur hidup dan kejenuhan dapat muncul kapan saja. Bila kepatuhan dalam menjalani proses pengobatan pada penderita DM rendah maka akan menyebabkan kadar gula darah menurun / meningkat melebihi batas normal yang akan menyebabkan komplikasi. Mematuhi pengobatan pada DM merupakan tantangan yang besar supaya tidak terjadi komplikasi. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan, di antaranya adalah dukungan pasangan dan health locus of control (HLOC). Dukungan pasangan, merupakan salah satu elemen terpenting pada diri individu penderita DM, karena interaksi pertama dan paling sering dilakukan individu adalah dengan orang terdekat yaitu pasangannya. HLOC merupakan keyakinan individu pada peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan kesehatan individu tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan pasangan dan HLOC dengan kepatuhan dalam menjalani proses pengobatan pada penderita DM tipe-2. Penelitian ini bersifat kuantitatif korelasional. Subjek penelitian adalah 30 orang berusia dewasa madya antara 40-60 tahun karena mereka merupakan jumlah mayoritas yang mengidap diabetes mellitus tipe 2. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan karakteristik tertentu. Metode pengumpulan data menggunakan angket identitas, angket dukungan pasangan, angket HLOC, dan angket kepatuhan dalam menjalani pengobatan. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan analisis statistik, yaitu pengujian regresi berganda dan korelasi parsial. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara HLOC, dan dukungan pasangan dengan kepatuhan dalam menjalani proses pengobatan pada penderita DM. HLOC memiliki sumbangan efektif yang lebih besar dibandingkan dengan dukungan pasangan. Bila dukungan pasangan dikorelasikan dengan kepatuhan dalam menjalani proses pengobatan pada DM tanpa mengontrol HLOC maka hasilnya tidak signifikan.