Ratna Radjani Sakti Manu
Universitas Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L.) TERHADAP Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis DAN Pseudomonas aeruginosa Ratna Radjani Sakti Manu
CALYPTRA Vol. 2 No. 1 (2013): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.307 KB)

Abstract

Beluntas (Pluchea indica L.) sebagai salah satu tanaman asli Indonesia berpotensi untuk dikembangkan sebagai antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica L.) yang memiliki daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa. Bahan uji yang digunakan adalah daun beluntas yang dikeringkan, diserbuk kemudian dilakukan proses maserasi dengan modifikasi yaitu dengan pengadukan selama 1 jam dan perendaman selama 24 jam menggunakan pelarut etanol 80%. Ekstrak yang diperoleh, diuji daya antibakterinya dengan metode difusi agar menggunakan cylinder cup. Konsentrasi larutan uji yang digunakan adalah 12%, 24%, 36%, 48% dan 60% untuk setiap bakteri uji. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica L.) memberikan diameter daya hambat antara 1,203-1,593 cm terhadap Staphylococcus aureus; 1,051-1,430 cm terhadap Bacillus subtilis; dan 1,143-1,525 cm terhadap Pseudomonas aeruginosa.