Semua industri perhotelan berlomba untuk menjadi yang terbaik bagi pelanggan. Hal ini menyebabkan hotel harus terus melakukan perbaikan dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Untuk itu penting bagi badan usaha untuk menerapkan berbagai teknik sistem pengukuran kinerja untuk dapat mengukur kinerja yang telah dicapai oleh badan usaha. Pengukuran kinerja finansial tidak cukup sehingga diperlukan pengukuran kinerja non finansial dimana pengukuran ini mengarah kepada kegiatan operasional yang lebih memperinci kegiatan yang sedang berlangsung juga berdasarkan aktivitas karyawan itu sendiri serta dapat menganalisis kelemahan yang terdapat dalam badan usaha kemudian dapat dilakukan perbaikan - perbaikan guna meningkatkan kinerja badan usaha yang akan membantu dalam tercapainya tujuan badan usaha tersebut. Royal Jelita Hotel merupakan badan usaha jasa yang bertempat di Banjarmasin. Royal Jelita Hotel telah menerapkan beberapa pengukuran kinerja yaitu berdasarkan kedisiplinan waktu kerja, kepatuhan pada tugas, pemahaman materi kerja, inisiatif, attitude dan penampilan serta loyalitas karyawan. Namun dalam penerapan ini masih memiliki kelemahan, oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan saran bagi hotel terkait dengan perbaikan dari permasalahan yang ada serta menambahkan indikator pengukuran kinerja lain yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.