Ria Sandra Alimbudiono
Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI ACTION CONTROL DAN RESULT CONTROL UNTUK MENGURANGI EMPLOYEE TURNOVER DAN MOTIVATIONAL PROBLEM PT SUMBER REJEKI GAMALAMA BAGIAN PENJUALAN Elly Haryono Tjiang; Ria Sandra Alimbudiono
CALYPTRA Vol. 6 No. 2 (2018): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.147 KB)

Abstract

Seiring perkembangan dunia bisnis, keberadaan suatu badan usaha tidak bisa lepas dari sumberdaya manusianya. Turnover dan motivasi karyawan merupakan permasalahan yang sering dihadapi dalam badan usaha. Tingkat Turnover yang tinggi dan motivasi karyawan yang rendah merupakan indikasi adanya masalah yang mendasar pada organisasi serta akan mengganggu operasional perusahaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu rancangan Sistem Pegendalian Manajemen yang tepat sehingga dapat membantu meningkatkan motivasi kerja karyawan serta mempertahankan sumberdaya manusianya yang kompeten dan mengarahkan agar sejalan mencapai tujuan perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut diadakan penelitian untuk mengetahui sejauh mana peran implementasi action dan result control terhadap turnover karyawan, dengan mengambil obyek PT Sumber Rejeki Gamalama (SRG). PT“SRG” memilih mengimplementasikan pengendalian formal yaitu Action dan Result control yang dirasa cocok dalam operasional sehari-hari. Namun dalam penerapanya masih terdapat beberapa kelemahan atas implementasi. Adanya peran yang negatif dalam penerapan action dan result control yang diterapkan perusahaan berakibat pada permasalahan MCS serta tingkat turnover yang meningkat setiap tahunnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarya turnover terjadi karena adaya permasalahan pengendalian manajemen yang terjadi diperusahaan salah satu faktor terjadinya turnover yaitu terkait kejelasan prosedur dan peraturan perusahaan dan masalah kompensasi dan jenjang karier. Permasalahan yang terjadi timbul karena penerapan action control dan result control yang selama ini diterapkan perusahaan kurang memiliki peran. Jadi, permasalahan management control system dapat diatasi apabila action control dan result control yang ada diterapkan dengan tepat dan sesuai dengan keinginan perusahaan maupun karyawan. Dengan adanya keselarasan antara kebutuhan karyawan dan tujuan perusahaan dapat mendorong karyawan lebih semangat dalam mengerjakan tugasnya.
PENERAPAN NON-FINANCIAL PERFORMANCE MEASURES UNTUK MENINGKATKAN KINERJA FRONT OFFICE DEPARTMENT ROYAL JELITA HOTEL BANJARMASIN Jennifer Viony Tjoaputri; Ria Sandra Alimbudiono
CALYPTRA Vol. 7 No. 1 (2018): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.877 KB)

Abstract

Semua industri perhotelan berlomba untuk menjadi yang terbaik bagi pelanggan. Hal ini menyebabkan hotel harus terus melakukan perbaikan dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Untuk itu penting bagi badan usaha untuk menerapkan berbagai teknik sistem pengukuran kinerja untuk dapat mengukur kinerja yang telah dicapai oleh badan usaha. Pengukuran kinerja finansial tidak cukup sehingga diperlukan pengukuran kinerja non finansial dimana pengukuran ini mengarah kepada kegiatan operasional yang lebih memperinci kegiatan yang sedang berlangsung juga berdasarkan aktivitas karyawan itu sendiri serta dapat menganalisis kelemahan yang terdapat dalam badan usaha kemudian dapat dilakukan perbaikan - perbaikan guna meningkatkan kinerja badan usaha yang akan membantu dalam tercapainya tujuan badan usaha tersebut. Royal Jelita Hotel merupakan badan usaha jasa yang bertempat di Banjarmasin. Royal Jelita Hotel telah menerapkan beberapa pengukuran kinerja yaitu berdasarkan kedisiplinan waktu kerja, kepatuhan pada tugas, pemahaman materi kerja, inisiatif, attitude dan penampilan serta loyalitas karyawan. Namun dalam penerapan ini masih memiliki kelemahan, oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan saran bagi hotel terkait dengan perbaikan dari permasalahan yang ada serta menambahkan indikator pengukuran kinerja lain yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.