Hendy Tejapranata
Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN OWNERSHIP STRUCTURE TERHADAP DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2013 Hendy Tejapranata; Yie ke Feliana
CALYPTRA Vol. 5 No. 1 (2016): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep tata kelola didasari dengan adanya teori agensi dimana di dalam perusahaan dibutuhkan suatu mekanisme tata kelola yang baik yang digunakan untuk memastikan pengelolahan perusahaan telah sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga dapat memberikan keyakinan kepada pemegang saham. Dalam hal ini, terdapat beberapa penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil yang beragam. Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui dampak good corporate governance dan ownership structure terhadap diclosure dalam laporan tahunan perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap 500 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2012-2013. Good Corporate Governance diukur dengan menggunakan independent director. Sedangkan Struktur Kepemilikkan diukur dengan menggunakan kepemilikan manajerial dan kepemilikkan terkonsentrasi. Pengaruh tata kelola dan struktur kepemilikkan diuji terhadap pengungkapan baik wajib maupun sukarela menggunakan analisi regresi berganda. Penelitian ini melibatkan ukuran perusahaan, likuiditas perusahaan, dan tipe auditor. Hasil yang ditunjukkan penelitian ini adalah (1) aktivitas tata kelola perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan baik wajib maupun sukarela; (2) struktur kepemilikkan yang diukur dengan menggunakan kepemilikkan manajerial dan kepemilikkan terkonsentrasi juga tidak berpengaruh terhadap pengungkapan baik wajib maupun sukarela; (3) terdapat hubungan signifikan antara ukuran perusahaan dengan pengungkapan serta tidak ada hubungan antara likuiditas dan tipe auditor terhadap pengungkapan baik wajib maupun sukarela.