Azifatul Channah
Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN LABA, ARUS KAS OPERASI DAN KOMPONEN AKRUAL UNTUK MEMPREDIKSI ARUSKAS OPERASI YANG AKAN DATANG PADA BADANUSAHA DI SEKTOR MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2014 Azifatul Channah; Felizia Arni Rudiawarni
CALYPTRA Vol. 7 No. 2 (2019): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk melihat manakah yang lebih mampu dalam menjadi prediktor terbaik untuk memprediksi arus kas yang akan datang dengan melihat tiga hal : laba, arus kas dari aktivitas operasi dan komponen akrual yang terdiri dari peubahan utang, perubahan piutang, perubahan inventor, penyusutan atau depresiasi dan amortisasi serta others akrual. Sebab investor pertama kali melihat kinerja suatu badan usaha adalah dari melihat bagaimana laba yang di dapatkan untuk membantu mengambil sebuah keputusan investasi. Sedangkan kreditor dalam menilai kemampuan badan usaha dalam melunasi pinjamannya melihat dari bagaimana aliran arus kas suatu badan usaha dalam kegiatan jual beli yang dilakukan melihat arus kas aktivitas operasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan motode causal study karena bertujuan untuk menguji pengaruh laba, arus kas dari aktivitas operasi dan komponen akrual. Penelitian ini menggunakan sampel berupa badan usaha sektor manufaktur yang terdaftar di BEI dengan periode waktu 2011-2014 dan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel non-probability – purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 430 badan usaha. Temuan penelitian menunjukkan bahwa arus kas dari aktivitas operasi mampu menjadi prediktor yang lebih baik dibandingkan dengan total laba, bahkan dengan pemisahan laba menjadi arus kas dan akrual agregat, arus kas mampu menjadi prediktor yang lebih kuat daripada akrual agregat, serta agregat yang telah dipilah menjadi komponen utama belum mampu menjadi prediktor yang lebih kuat dari arus kas.