Abstrak – Kombucha merupakan salah satu modifikasi pembuatan teh yang melibatkan aktivitas dari bakteri maupun ragi yang terdapat di dalam jamur kombu. Proses fermentasi yang terjadi di dalam Kombucha dapat membentuk senyawa-senyawa yang bermanfaat bagi tubuh seperti senyawa yang bersifat sebagai antioksidan. Salah satu senyawa yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dalam Kombucha yaitu senyawa fenol. Dalam penelitian ini dapat dilihat daya antioksidan dan kadar total fenol dalam Kombucha selama 3, 7, 10, dan 15 hari fermentasi dibandingkan dengan teh hijau yang sudah dikenal berfungsi sebagai antioksidan kuat. Metode yang digunakan untuk menentukan daya antioksidan dan kadar total fenol yaitu metode spektrofotometri. Daya antioksidan ditunjukkan dengan nilai IC50. Teh hijau memiliki nilai IC50 sebesar 54,5 bpj, sedangkan nilai IC50 pada Kombucha fermentasi hari ke-3, 7, 10, dan 15 secara berturut-turut yaitu 59,5 bpj, 62,2 bpj, 58,0 bpj, 63,3 bpj. Kadar total fenol yang diperoleh pada teh hijau dan Kombucha fermentasi hari ke-3, 7, 10, dan 15 yaitu 1003,8 bpj, 1064,7 bpj, 1023,2 bpj, 1078,8 bpj, dan 1006,4 bpj. Berdasarkan hasil analisis statistik one-way ANOVA, diketahui bahwa daya antioksidan Kombucha selama 3, 7, 10, dan 15 hari berbeda bermakna dengan teh hijau. Kadar total fenol Kombucha fermentasi hari ke-3 dan 10 berbeda bermakna dengan teh hijau, sedangkan Kombucha pada fermentasi hari ke-7 dan 15 berbeda tidak bermakna dengan teh hijau. Kata kunci: Kombucha, teh hijau, daya antioksidan, kadar total fenol, one-way ANOVA Abstract – Kombucha is a tea-making modification involving the activity of bacteria and yeast which is contained in kombu fungus. Fermentation process in Kombucha can form compounds that are beneficial to the body for example that are as antioxidants. One of the compounds which have antioxidant functions in Kombucha is phenolic compound. In this study can be seen antioxidant activity and total phenol contents in Kombucha for 3, 7, 10, and 15 days of fermentation compared with green tea which has been known have strong antioxidant activity. The method using spectrophotometry to determine antioxidant activity and total phenol contents. Antioxidant activity is showed with IC50 value. Green tea has IC50 value of 54,5 ppm, but IC50 value in Kombucha for 3, 7, 10, and 15 days of fermentation is 59,5ppm, 62,2 ppm, 58,0 ppm, 63,3 ppm. Total phenol contents in green tea and Kombucha for 3, 7, 10, and 15 days of fermentation are 1003,8 ppm, 1064,7 ppm, 1023,2 ppm, 1078,8 ppm, and 1006,4 ppm. Based on the statistical analysis of the result of one-way ANOVA, it is known that antioxidant activity in Kombucha for 3, 7, 10, and 15 days of fermentation have significantly differences with green tea. Total phenol contents of Kombucha for 3 and 10 days significantly different with green tea, but Kombucha for 7 and 15 days is not significantly different with green tea. Keywords: Kombucha, green tea, antioxidant activity, total phenol contents, oneway ANOVA