Januar Buntoro
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISA PONDASI PILE RAFT PADA TANAH LUNAK DENGAN PLAXIS 2D Kananlua, Andelina B.; Kadang, Jansen; Wulandari, Paravita S.; Buntoro, Januar
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Permasalahan penurunan menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi para perencana pondasi bangunan dikarenakan oleh kondisi tanah yang lunak. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, banyak perencana menggunakan pondasi raft atau pondasi rakit, karena dianggap mampu memberikan faktor keamanan yang memadai dalam menghadapi kegagalan daya dukung ultimate. Namun diperkirakan permukaan pondasi raft ini akan mengalami penurunan yang besar.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa penurunan yang terjadi pada pondasi raft dan pile raft dengan menggunakan beban merata 6 t/m2. Analisis penurunan dilakukan dengan menggunakan software Plaxis 2D dengan menggunakan beberapa konfigurasi pile yang berukuran 20 x 20 cm2 dengan panjang 13 meter.Hasil dari penelitian ini menunjukkan penambahan jumlah pile pada pondasi raft menghasilkan profil penurunan yang berkurang namun pada suatu keadaan tertentu penambahan pile tidak memberikan kontribusi yang lebih signifikan. Begitupun dengan perhitungan Poulos, pada konfigurasi pile tertentu tidak memberi kontribusi lagi.
IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN PADA BETON DAN PENCEGAHANNYA Saputra, Andry Gunawan; Taran, Rezky; Sudjarwo, Prasetio; Buntoro, Januar
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pada proyek-proyek konstruksi di lapangan saat proses konstruksi maupun pasca konstruksi seringkali dapat kita jumpai beragam permasalahan, salah satunya adalah kerusakan pada beton yang dapat mengakibatkan melemahnya struktur. Kerusakan ini dapat kita jumpai pada elemen struktur beton seperti kolom, balok, pelat, dinding beton. Oleh sebab itu, perlunya untuk mencegah kerusakan tersebut dengan melakukan studi kasus mengenai penyebab kerusakan pada beton sehingga penyebab kerusakan dapat diketahui dan diminimalisir. Penelitian ini dilakukan dengan kerja sama pihak aplikator dan pengamatan di lapangan guna mendapatkan data-data yang relevan. Data-data tersebut akan dianalisa penyebab kerusakannya dengan membandingkan dengan teori para ahli, kemudian didapatkan hasil penyebab umum kerusakan beton dan memberikan saran pencegahan yang dapat dilakukan.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan faktor-faktor penyebab kerusakan beton yaitu tinggi jatuh pengecoran, kesalahan pelepasan bekisting, kesalahan pembesian, vibrator, curing, dilatasi pengecoran, kegagalan design, dan beban tambahan. Kesalahan penggunaan vibrator ternyata merupakan faktor yang paling dominan mengakibatkan kerusakan pada beton.
ANALISA PENYEBAB DAN METODE PERBAIKAN YANG TEPAT PADA BETON YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR NON-STRUKTURAL Alfredo, Daniel; Hutomo, Kevinardy; Sudjarwo, Prasetio; Buntoro, Januar
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Saat ini, banyak ditemukan kerusakan pada struktur beton di bangunan-bangunan yang telah berdiri. Kerusakan pada beton yang merupakan salah satu bahan utama dan material penunjang bangunan, tidak hanya disebabkan karena salah perhitungan atau salah dalam perencanaan awal. Hal ini juga disebabkan karena kesalahan dalam pengerjaan atau pelaksanaan pengecoran beton dan maintenance yang kurang diperhatikan. Berdasarkan dari masalah-masalah tersebut, maka studi ini akan meninjau kerusakan pada struktur beton yang terjadi di proyek-proyek yang ada di Indonesia, khususnya Jawa Timur. Selanjutnya, akan dilakukan analisa penyebab kerusakan dan menentukan metode perbaikan yang tepat pada proyek. Berdasarkan penyebab yang ada, penulis menganalisa beberapa metode perbaikan yang tepat untuk mengatasi masalah kerusakan yang terjadi pada struktur beton di Indonesia. Metode yang di gunakan antara lain seperti Injeksi (injection) dan grouting dengan menggunakan material semen grout, epoxy resin, dan polyurethane. Dengan menggunakan metodemetode ini, maka diharapkan kerusakan yang terjadi pada struktur beton dapat teratasi secara tepat dan dapat menjawab masalah kerusakan beton yang terjadi di dalam pembangunan konstruksi ini.
KEMAMPUAN PEREDAMAN SUARA DALAM RUANG GENSET DINDING BATA DILAPISI DENGAN VARIASI PEREDAM YUMEN Caecilia, Raissa; Papricilia, Monica; Sudjarwo, Prasetio; Buntoro, Januar
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di dalam Universitas Kristen Petra, Laboratorium Akustik, Gedung J.101, dengan memberikan sumber bunyi dari luar pada model benda uji yang kemudian diukur perbedaan suaranya yang terjadi di dalam dan di luar model benda uji tersebut dalam satuan desibel (dB) menggunakan sebuah alat yang bernama sound meter. Material yang ditinjau adalah yumen board dengan berbagai macam kombinasi dan ketebalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan kemampuan dari setiap kombinasi dan ketebalan yumen board dengan dinding ½ bata dalam meredam kebisingan yang dihasilkan oleh mesin diesel generator dan juga untuk mengetahui harga yang dikeluarkan dari setiap kombinasi dan ketebalan tersebut, yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil peredaman yang didapat. Untuk aplikasinya nanti akan digunakan 3 macam kondisi ruangan, yaitu berjarak 0 m, 3m, dan 5 m dari dinding  ruangan diesel generator. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini bahwa dalam aplikasinya, untuk menghasilkan peredaman yang baik tidak harus menggunakan kombinasi material yang paling mahal, jarak juga sangat berpengaruh dalam besarnya peredaman.
DINDING PEREDAM SUARA BERBAHAN DAMEN DAN SERABUT KELAPA Pangalila, Kristofel Ade Wiyono; Sudjarwo, Prasetio; Buntoro, Januar
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kombinasi campuran material dari damen dan serabut kelapa yang diaplikasikan pada berbagai ketebalan dinding. Benda uji yang dibuat tersebut diharapkan dapat menurunkan intensitas bunyi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Akustik Universitas Kristen Petra, Gedung J.101. Model benda uji diberi sumber bunyi kemudian diukur perbedaan suara di dalam dan di luar model benda uji. Intensitas bunyi diukur dalam satuan desibel (dB) menggunakan alat sound meter
MACAM-MACAM FLOOR HARDENER DENGAN KINERJANYA Wijono, Leonardo Krisnanto; Ongko, Gerry Febrian; Sudjarwo, Prasetio; Buntoro, Januar
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Perkembangan bangunan industri membutuhkan permukaan lantai yang kuat dan tahan terhadap gesekan, kotoran, dan debu. Dengan kemajuan teknologi, Floor Hardener diciptakan untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui macam-macam Floor Hardener, termasuk komposisi-komposisi yang terkandung di dalamnya dan kinerja dari masing-masing Floor Hardener pada proyek-proyek konstruksi.Penelitian ini dilakukan dengan cara studi literatur mengenai macam-macam Floor Hardener yang terbagi menjadi natural / non metallic dan metallic, kemudian mengamati secara langsung kinerja-kinerja Floor Hardener pada proyek-proyek konstruksi dilihat dari berbagai sudut pandang. Dari penelitian yang telah dilakukan, berikutnya dibuat kesimpulan mengenai hal-hal yang berpengaruh dalam kinerja Floor Hardener. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa mutu beton, tebal pelat lantai beton, jenis Floor Hardener yang dipakai, pelaksanaan pada saat pengerjaan, dan perawatan yang dilakukan untuk pencegahan sangat berpengaruh sekali terhadap kinerja Floor Hardener.
MATERIAL PEREDAM SUARA DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI DAMEN, SERABUT KELAPA, DAN DINDING BATA SH, Febrian Tri; Sugiarto S, Denny; Sudjarwo, Prasetio; Buntoro, Januar
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian dilakukan dengan menguji model benda uji di dalam Universitas Kristen Petra, Laboratorium Akustik, Gedung J.101. Model benda uji diberi sumber bunyi yang kemudian diukur perbedaan suara di dalam dan di luar model benda uji dalam satuan desibel (dB) menggunakan alat sound meter. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dari berbagai macam insulasi suara serta memperkaya pilihan kontraktor akan variasi peredam suara. Tipeinsulasi yang ditinjauadalah berbagai macam komposisi campuran dan kombinasi campuran. Pada penelitian ini, dinding yang terbuat dari campuran semen, pasir, dengan 5% volume kombinasi damen dan serabut kelapa dengan dinding bata. Terdapat 3 macam kombinasi, yaitu: 30% damen dan 70% serabut kelapa, 50% damen dan 50% serabut kelapa, dan 70% damen dan 30% serabut kelapa. Komposisi campuran beton menggunakan 2 macam, yaitu: 1 pc : 2 ps dan 1 pc : 3 ps. Kesimpulan yang didapat bahwa tiap macam insulasi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dari sisi efektivitas, ekonomis, dan penerapan di lapangan.
ANALISA PONDASI PILE RAFT PADA TANAH LUNAK DENGAN PLAXIS 2D B. Kananlua, Andelina; Kadang, Jansen; S. Wulandari, Paravita; Buntoro, Januar
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Permasalahan penurunan menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi para perencana pondasi bangunan dikarenakan oleh kondisi tanah yang lunak. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, banyak perencana menggunakan pondasi raft atau pondasi rakit, karena dianggap mampu memberikan faktor keamanan yang memadai dalam menghadapi kegagalan daya dukung ultimate. Namun diperkirakan pondasi raft ini akan mengalami penurunan yang besar. Permasalahan tersebut mungkin dapat berkurang jika adanya penambahan pile pada pondasi raft sehingga menjadi pondasi pile raft. Dengan penambahan pile pada pondasi raft diharapkan perencanaannya mempertimbangkan segi ekonomis. Dengan menggunakan beban merata 6 t/m2, dilakukan penelitian pada pondasi pile raft dengan memvariasikan tebal raft yakni 80 cm, 100 cm, 120 cm dan 140 cm. Untuk panjang pile divariasikan dari panjang 5 m, 7 m, 9 m, 13 m dan 15 m. Analisis penurunan dilakukan dengan menggunakan software Plaxis 2D dan Metode Poulos. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penambahan jumlah pile pada pondasi raft menghasilkan profil penurunan yang berkurang namun pada suatu keadaan tertentu penambahan pile tidak memberikan kontribusi yang lebih signifikan. Begitupun dengan perhitungan Poulos, pada konfigurasi pile tertentu tidak memberi kontribusi lagi. Sehingga desain yang ekonomis pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tebal raft 80 cm dengan panjang pile 13 m dan konfigurasi pile 7x7.
EVALUASI BERBAGAI MACAM MATERIAL TAHAN API DALAM GEDUNG BERDASARKAN KLARIFIKASI STANDAR NASIONAL INDONESIA Sangtania, David; Wijaya, udhiansyah; Limanto, Sentosa; Buntoro, Januar
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Saat ini kebutuhan akan material penghambat kebakaran pasif sangat diperhatikan untuk bangunan konstruksi, terutama untuk gedung – gedung tinggi. Namun biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh gedung dengan fasilitas tersebut tergolong mahal, sehingga pemilihan material yang akan digunakan harus tepat. Penilitian ini bertujuan agar pemilik gedung dapat memilih material penghambat kebakaran pasif yang sesuai dengan peraturan SNI 03-1736-2000 dan dapat memilih material dengan harga yang tepat.Hasil penelitian menunjukkan material yang digunakan berdasarkan tingkat ketahanan api untuk dinding, atap, dan lantai adalah Promatect-H, untuk ducting adalah Promatect-H dan Cafco SprayFilm WB3, untuk balok dan kolom adalah Cafco Mandolite CP2, Cafco SprayFilm WB3, dan Promatect-H, untuk bagian lubang pada dinding dan lantai adalah Promaseal Bulkhead Sealer System dan Promastop Cement, dan untuk sistem pemipaan adalah Promaseal UniCollar dan Promaseal FlexiWrap. Material yang digunakan berdasarkan perbandingan harga antar material untuk dinding, atap, lantai, dan ducting adalah Promatect-H, untuk bagian balok dan kolom dipilih Cafco Mandolite CP2, untuk bagian lubang pada dinding dan lantai dipilih Promaseal Bulkhead Sealer System, dan untuk sistem pemipaan dipilih Promaseal FlexiWrap.