Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Performansi mesin otto yang menggunakan bahan bakar biogas dari limbah cair sawit Jaya Arjuna; Tulus Burhanuddin Sitorus; Mulfi Hazwi; Agustinus Sitio
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 10 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.448 KB)

Abstract

Abstrak Pemanfaatan biogas merupakan salah satu pengembangan bahan bakar alternatif sebagai subsitusi bahan bakar fosil yang cadangannya semakin berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performansi dari mesin genset otto stasioner yang menggunakan bahan bakar biogas dari limbah cair kelapa sawit (POME). Pengujian dilakukan dengan melakukan variasi terhadap beban mesin berupa bola lampu. Modifikasi dilakukan terhadap komponen karburator agar mesin otto yang diuji dapat menggunakan bahan bakar biogas. Dari hasil pengujian dan perhitungan diperoleh bahwa terdapat penurunan daya dan efisiensi termal serta peningkatan konsumsi bahan bakar spesifik saat mesin menggunakan bahan bakar biogas berkisar 7% - 9%. Namun untuk emisi gas buang yang dihasilkan terjadi pengurangan kadar CO yang cukup signifikan saat mesin otto menggunakan bahan bakar biogas POME. Kata kunci: biogas dari POME, kinerja mesin Abstract The utilization of biogas is one of the development of alternative fuels as a substitute for fossil fuel which reserves dwindling. This study aims to determine the performance of the stationary otto engine by using biogas from palm oil mill effluent (POME). The experiments were carried out with the variation of the load on the engine in the form of a light bulb. Modifications was made to the carburteur component so that the otto engines can use biogas fuel. From the data experiments show that there was a drop in power and thermal efficiency as well as increased specific fuel consumption when the otto engine using biogas fuel ranges 7% - 9%. However, there was CO emission reduction significantly when otto engine using POME biogas fuel. Keywords: biogas from POME, engine performance
Analisa kinerja sistempendingin peltier yang menggunakan sel PVdengan sumber energi radiasi matahari Terang UHSG; Zulkifli Lubis; Tulus Burhanuddin Sitorus
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 9 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.602 KB)

Abstract

Abstrak:Pemanfaatan energi surya secara umum digunakan untuk energi termal dan energi listrik. Salah satu aplikasi dari sistempemanfaatan untuk energi listrik adalah penggunaan fotovoltaik (PV). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerjasistem kerja kotak pendingin dengan bantuan sel PV yang menyerap sumber energi matahari. Kelebihan dari dari sistempendinginan ini adalah beroperasi tanpa menggunakan energi listrik serta ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakankomponen elektronik peltier untuk pendingin. Komponen peltier dirangkai dengan heat sink dan kipas kecil diletakkan di bagianluar dan kipas yang lain diletakkan di bagian dalam kotak pendingin. Kotak pendingin terbuat dari styrofoam. Data perubahantemperatur sistem kotak pendingin yang diperoleh kemudian dianalisa sehingga dapat diperoleh kinerja sistem kotak pendingintersebut. Pengujian dilakukan di ruangan terbuka yang mengalami paparan radiasi matahari. Proses pengukuran parametercuaca dilakukan dengan menggunakan alat ukur cuaca HOBO dan untuk merekam perubahan temperatur pada setiapkomponen sistem pendingin peltier digunakan data akuisisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai COP maksimum sistempendingin peltier yang dapat dicapai adalah 0,317. Pada penelitian ini, juga diteliti pengaruh kondisi cuaca yang meliputi radiasimatahari, temperatur dan kelembaban udara terhadap kinerja sistem pendingin peltier.Kata kunci: sistem pendingin peltier, kinerjaAbstract:The utilization of solar energy consist of thermal energy and electrical energy. One application of the system for the utilization ofelectrical energy was photovoltaic (PV). The purpose of this study is to determine the performance of cooler box with PV cellsthat absorb the solar energy. The advantages of this cooling system was operated without using the electrical energy andenvironmentally friendly. This study uses electronic components Peltier for cooling. The peltier component assembled with a heatsink. The small fan that was placed on the outside and the other fan was placed inside the cooler. The cooler system was madeof styrofoam. The changing of temperature in the cooler system was analyzed and obtained the performance of the cooling boxsystem. The experiments were carried out in open space which exposure to solar radiation. The HOBO station was used tomeasure the weather parameter. To record the changing of temperature in the components was used data acquisition. Theresults showed that the maximum COP of peltier cooling system that can be achieved was 0.317. In this research, also wasstudied the effect of weather conditions against the performance of peltier cooling system.Keywords: peltier cooling system, performance
PENGARUH PENGGUNAAN HIDROGEN SEBAGAI CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM PADA PERFORMANSI MESIN OTTO Efinde Beni; Tulus Burhanuddin Sitorus
e-Dinamis Vol 10, No 2 (2014): jurnal e-dinamis (2014)
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.925 KB)

Abstract

AbstrakHidrogen  merupakan  sumber  energi  alternatif  berbentuk  gas  yang  ramah  lingkungan  yang dapat digunakan sebagai campuran bahan bakar untuk motor bakar. Hidrogen dapat dihasilkan dari  berbagai  macam  cara,  salah  satunya  yaitu  dengan  cara  elektrolisis.  Proses  elektrolisis dapat  memperoleh  gas  hidrogen  dari  air.   Penggunaan hidrogen  sebagai  campuran  bahan bakar  masih  sangat  jarang  dilaksanakan  oleh  banyak  pengguna  kendaraan  bermotor. Penggunaan  hidrogen  sebagai  campuran  bahan  bakar  untuk  kendaraan  bermotor  dapat meningkatkan performansi dan menghemat penggunaan bahan bakar fosil dalam berkendara. Penggunaan hidrogen sebagai campuran bahan bakar dapat menaikkan torsi dan daya hingga 2,05  %  serta  peningkatan  efisiensi  thermal  hingga  38,54  %.  Penggunaan  hidrogen  sebagai campuran bahan bakar juga dapat mengurangi emisi gas buang berbahaya seperti emisi gas buang untuk karbonmonoksida mengalami peurunan hingga 59,93 %. Namun untuk emisi gas buang tidak berbahaya seperti karbondioksida mengalami peningkatan hingga 42,7 %. Kata kunci : bahan bakar fosil, elektrolisis, emisigas buang, hidrogen, performansi
KAJIAN EKSPERIMENTAL PERFORMANSI MESIN DIESEL MENGGUNAKAN CAMPURAN DIMETIL ESTER DENGAN SOLAR Muhammad Iqbal; Tulus Burhanuddin Sitorus
e-Dinamis Vol 10, No 2 (2014): jurnal e-dinamis (2014)
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.105 KB)

Abstract

ABSTRAKKelangkaan akan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi mendorong dilakukannya penelitian untuk  mengembangkan  sumber  bahan  bakar  alternatif  lain  sebagai  pengganti  solar  . Berdasarkan  pemikiran  tersebut  maka  dilakukan  pengujian  mesin  diesel  TecQuipment type.TD4A 001 dengan menggunakan bahan bakar biodiesel dari kelapa sawit.  Adapuntujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi kerja mesin berbahan bakar biodiesel dimethil ester.  Penelitian  ini  juga  akan  memberikan  informasi  sebagai  referensi  bagi  kalangan  dunia pendidikan  yang  ingin  melakukan  riset  dibidang  otomotif  dalam  pengembangan  bahan  bakar biodiesel  dan  pengaruhnya  terhadap  performansi  motor  diesel.Biodisel  adalah  bahan  bakar motor diesel yang berupa ester alkil/ alkil asam – asam lemak yang disebut dari minyak nabati melalui proses esterifikasi. Pada pengujian bahan bakar biodiesel (B-07) terhadap unjuk kerja motor diesel pada putaran rendah memiliki torsi dandaya yang lebih kecil. Akibat torsi dan daya yang kecil pada putaran rendah maka motor diesel kurang bertenaga. Konsumsi bahan bakar spesifik biodiesel (B-07) lebih rendah dibanding menggunakan bahan bakar solar Kata Kunci : dimetil ester, biodiesel, esterifikasi, biodiesel dimetil ester, emisi gas buang
DESAIN DAN PERHITUNGAN TEORITIS POMPA SENTRIFUGAL DENGAN STUDI KASUS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA Briyan Oktama; Tulus Burhanuddin Sitorus
e-Dinamis Vol 10, No 2 (2014): jurnal e-dinamis (2014)
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.838 KB)

Abstract

ABSTRAKDalam  pelaksanaan  ekspansi  di  PT.  Charoen  Pokphand  Indonesia,  baik  itu  perluasan  pabrik, penambahan  mesin  atau  penambahan  instalasi  tidak  ditemukan  data  yang  akurat  secara perhitungan teoritis sebelum melakukan eksekusi dilapangan, hal ini akan menghasilkan kerja yang sia-sia dan itu sering terjadi. Hal ini dikarenakan kurangnya sumber data yang berasal dari pabrik ketika pertama dibangun dan hal ini akan menyulitkan saat akan melakukan ekspansi. Oleh karena itu disini mencoba untuk membuat suatu perhitungan dalam bentuk simulasi yang nantinya akan berguna untuk pabrik tersebut. Pompa  merupakan salah satu dari perencanaan ekspansi  di  PT.Charoen  Pokphand  Indonesia  yang  sangat  vital  fungsinya  karena  akan berhubungan  dengan  proses  produksi.  Adapun  jenis  pompa  yang  banyak  digunakan  adalah pompa  sentrifugal  dengan  tipe  dan  spesifikasi  yang  berbeda.  Permasalahan  yang  akan dilakukan dalam penelitian ini adalah mendesain & menganalisa karakteristik pompa sentrifugal yang bertujuan  untuk membandingkan desain dan karakteristik pompa  secara  teoritis  dengan aktual  diharapkan  dapat  merekomendasikan  data  dari  hasil  penelitian  sehingga  dapat memberikan informasi tentang pompa sentrifugal.Kata kunci: Desain, Perhitungan Teoritis, Pompa Sentrifugal
ANALISA PENGUJIAN PENGARUH PEMAKAIAN ZAT ADITIF TERHADAP PERFORMANSI MESIN OTTO Tulus Burhanuddin Sitorus
Jurnal Dinamis No 4 (2009)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.753 KB)

Abstract

In this study the addition of additives for gasoline aims to improve engine performance through the quality of fuel combustion with air so that combustion can take place completely and to reduce emissions. This study also expected to benefit the education and research to know the effect of additives on engine performance. Research methods of testing, data collection and processing of test results data. Test data is processed include torque, power, specific fuel consumption, volumetric efficiency, thermal efficiency and emissions. The results showed that the mixture of gasoline additives (C2:40) has a calorific value of the highest compared with other mixtures, this is due to a change in the composition of the fuel. Increased torque at C1:40 and C2:40, but decreased in C3:40. This is because the heating value of fuel in C3: 40 also decreased. While the power produced is influenced by the torque generated by the engine. For the parameters specific fuel consumption (SFC) in each mixture is lower than usual when using the gasoline engine. At engine speed 3000 rpm and load 25 kg obtained by the use of the lowest fuel. Volumetric efficiency increases slightly with the addition of the additive content in the fuel mixture in which the smallest volumetric efficiency occurs when the engine using gasoline fuel. Thermal efficiency for a mixture of fuel consumption is greater than using gasoline. For the parameters emissions, the use of additives mixed with gasoline to make the percentage levels of CO, unburned hydro carbon(UHC) and CO2 decreased.
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i Tulus Burhanuddin Sitorus
Jurnal Dinamis No 5 (2009)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.904 KB)

Abstract

AbstractTechnology of variable valve timing intelligent (VVT-i) is one of the application of information technology in the automotive industry particularly in terms of engine performance improvements. VVT-i is the valve settings combustion technology. The fundamental difference is owned by VVT-i system is the intake cam rotation need not exactly match the rotation of the engine. In cars without VVT-i system, intake cam has only one valve opening pattern making machines can not maximize engine power when needed and a large force can not minimize the fuel used when the power needed is not large. While in the car with the engine VVT-i technology, when the driver requires a larger force, the valve mechanism will be arranged so that engine torque can be increased. Conversely, when it only takes a little engine power, the valve mechanism will be arranged so that fuel is used much less and of course the resulting exhaust gas cleaner. The results of theoretical studies indicate that the engine with VVT-i technology has torque and the optimal engine power in all conditions and workload with the use of more fuel-efficient.Keywords : VVT-i technolog; Engine performance; Torgue
ANALISA EFISIENSI ELEKTROLISIS AIR DARI HYDROFILL PADA SEL BAHAN BAKAR Otto Sebastian; Tulus Burhanuddin Sitorus
Jurnal Dinamis No 12 (2013)
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.451 KB)

Abstract

ABSTRAKDunia sedang mengalami krisis energi karena bahan bakar minyak dan gas berkurangtajam akibat penggunaan secara besar-besaran oleh manusia.Manusia dihadapkan padasituasi menipisnya cadangan sumber energi fosil dan meningkatnya kerusakan lingkunganakibat penggunaan energi fosil.Sebelum terjadi krisis energi di dunia, harus dicari energialternatif yang dapat diperbaharui.Salah satu bentuk energi alternatif yang saat ini menjadiperhatian besar adalah hidrogen. Dimana suplai energi yang dihasilkan sangat bersih karenahanya menghasilkan air sebagai emisi. Daya hidrogen terutama dalam bentuk sel bahan bakarhidrogen (hydrogen fuel cells) menjanjikan penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan.Fokus kajian ini mengenai Fuel Cell..Jenis Fuel Cell yang dikaji adalah Polymer ElectrolyteMembrane (PEM). Tujuannya adalah Menganalisa Efisiensi Elekrolisis air pada Hydrofill besertaKerugian tegangan Perpindahan Muatan, dan Kesetimbangan Energi pada Fuel Cell. Hasil darikajian untuk efisiensi elektrolisis air adalah 29,83%, Kesetimbangan Energi didapat 2762.1W,dan untuk Aliran Pendinginan Massa didapat 0.035g/s. Kesimpulan dari hasil kajian yaitu agarelektrolit dibuat setipis mungkin dengan bahan konduktivitas yang tinggi agar tidak terjadikehilangan tegangan dan mengoptimalkan transportasi massa di aliran membran.Kata kunci : Hydrogen Fuel Cells,Polymer Electrolyte Membrane, EfisiensiAbstractThe world unrenewable energy such as petroleum and gases have decreasedramatically because of the massive use for humanity using.Humansfaced withdepletionoffossil energy resourcesand increasingenvironmental damageresulting from the useof fossilenergyBefore facing crisis energy, developing another alternative energy such as renewableenergy was needed.One form ofalternative energythat is currentlyof great concernis hydrogen.Where the supply ofenergy producedis verycleanbecause it onlyproduces water asemissions.Hydrogenpoweris mainlyin the form ofhydrogen fuel cellspromisesthe useof environmentallyfriendlyfuels. Focus of this study is about Fuel Cell. Type of Fuel Cell is Polymer ElectrolyteMembrane (PEM.).The goal isanalyzetheefficiency of electrolysis wateron Hydrofill with chargetransfer voltage loss ,and FuelCell Energy Balance.The resultsofthestudyforwaterelectrolysisefficiencyis29.83%, , forEquilibriumEnergy obtained2762.1W ,andforMassFlowCoolingobtained0.035g /s.Conclusions from thestudyisthatthe electrolyteismadeas thin aspossible witha highconductivity materialin order to avoidloss of voltageandoptimizethe flow ofmass transportinthe membraneKeywords :Hydrogen Fuel Cells,Polymer Electrolyte Membrane, Efficiency
Kajian Karakteristik Atap Berbahan Komposit Sekam Padi Dan Serat Daun Nanas Sudirman Lubis; Farel H Napitupulu; Ilmi Abdullah; Tulus Burhanuddin Sitorus
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 7, No 1 (2023): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v7i1.8775

Abstract

Pada penelitian ini penulis akan melakukan percobaan menganalisa kekuatan mekanis berbahan komposit menggunakan sekam padi dan serat daun nanas khususnya dalam pembuatan atap. Dari pengujian tarik yang telah dilakukan pada komposit sekam padi dan serat daun nanas dengan perbandingan rasio komposisi Resin 70% : 30% sekam padi dan daun nanas, 80% : 20% dan 90% : 10%. Dapat dilihat bahwa pada komposisi bahan 90% : 10% mendapatkan nilai lebih tinggi yaitu  101,4 Kgf/mm2, sedangkan untuk pengujian tekan dengan perbandingan rasio komposisi Resin 70% : 30% sekam padi dan serat daun nanas, 80% : 20% dan 90% : 10%. Dapat dilihat bahwa pada komposisi bahan 90% : 10% mendapatkan nilai lebih tinggi yaitu 1246,26 Kgf/mm2