Mita Tompodung
Universitas Sari Putra Indonesia Tomohon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan bahan ajar multimedia offline pada materi IPA Terpadu Kelas VIII SMP Negeri 2 Ranoyapo Meidy Atina Kuron; Mita Tompodung
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v9i2.1760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berbasis multimedia offline pada materi IPA terpadu di SMP Negeri 2 Ranoyapo Desa Poopo. Penelitian ini juga secara umum memperbaiki proses pembelajaran yang sebelumnya diterapkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan Research and Developtment method (RD) dengan 7 langkah pengembangan yang diadaptasi dari Brog and Gall. Langkah – langkah pengembangan bahan ajar antara lain: 1) perencanaan, 2) studi eksplorasi, 3) pengembangan bentuk produk, 4) validasi, 5) pengumpulan dan analisis data, 6) revisi produk, dan 7) desiminasi. Pengembangan bahan ajar ini telah melalui uji pakar yang disebut ahli media dan ahli materi yang selanjutnya dianalisis menggunakan instrument dengan indikator dari segi pengembangan dan isi materi kemudian diujicobakan kepada kelas VIII SMP Negeri 2 Ranoyapo. Materi yang dikemas dalam bahan ajar multimedia offline ini yaitu IPA terpadu topik gerak lurus. Produk Bahan Ajar multimedia Offline ini telah divalidasi oleh ahli media dengan persentase kelayakan capaian 81% dan ahli materi dengan persentase kelayakan capaian 80 % dan berada pada kategori sangat kuat, serta hasil tanggapan siswa kelas VIII SMP SMP Negeri 2 Ranoyapo tentang produk sangat positif dengan persentase capaian 90% kategori sangat kuat serta hasil skor pretest 45,90 dan posttest 71,36 yang menunjukkan kenaikan pada pembelajaran siswa. Demikian produk bahan ajar multimedia offline ini dinyatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah.