Pengembangan sistem informasi obat yang dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan informasi yang valid,relevan dan tepat waktu adalah semakin tinggi, sementara pencarian secara konvensional melalui pustakamenjadi lebih tidak efisien dari sisi waktu dan biaya. Konsep pengembangan dibagi menjadi beberapa tahapyaitu: perencanaan untuk penelusuran kebutuhan mengenai informasi obat, analisis kebutuhan aplikasi,perancangan, implementasi, testing, evaluasi. Dengan aplikasi yang dibuat, user akan lebih dimudahkan denganhanya memanggil aplikasi melalui web browser, sehingga implementasi menggunakan client-side scriptingdalam pemrograman web akan dipilih untuk pengembangannya. Atribut informasi obat yang dapat ditampilkansebanyak 22 macam. Aplikasi ini sebagai solusi pencarian informasi obat dengan mudah baik oleh tenagamedis, apoteker dan masyarakat umum.Kata Kunci: Informasi Obat, Pengembangan, Aplikasi, Browser