Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL (Studi Perbandingan Pada Manufacture Multinational Company dan Manufacture Domestic Corporation di Bursa Efek Indonesia) Soukotta, Agnes; Chabachib, M.
JURNAL BISNIS STRATEGI Vol 21, No 1 (2012): Juli
Publisher : Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.086 KB) | DOI: 10.14710/jbs.21.1.1-17

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis  apakah terdapat pengaruh dari firm size (SIZE), Sales Growth  (GROWTH), Return  on Asset  (ROA), Likuidity (LIQ), Asset  Structure  (AS) terhadap  struktur modal (DER). Teknik sampling yang digunakan adalah proposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 14 dari 43 untuk perusahaan MNC dan 44 dari 101 untuk perusahaan DC. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan  t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial dan F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama atau keseluruhan dari koefisien regresi dengan level of significance 5% serta chow-test untuk menguji perbedaan pengaruh dari koefisien regresi antara perusahaan multinasional dan perusahaan domestik. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data Size berpengaruh negatif signifikan, Sales Growth berpengaruh positif dan tidak signifikan, ROA, LIQ dan AS berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DER pada perusahaan MNC. Sedangkan untuk perusahaan DC Size dan Sales Growth berpengaruh positf dan signifikan, ROA, LIQ dan AS berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DER. Hasil pengujian menghasilkan nilai chow test F sebesar 17,016. Nilai F-tabel diperoleh sebesar 2,267. Dengan demikian diperoleh nilai chow test (17,016)>(2,267). Hal ini berarti terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari pengaruh 5 variabel bebas tersebut terhadap DER pada perusahaan MNC dan DC.
ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, DAN CURRENT RATIO (Studi pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012) Yasin, Achmad Agus; Chabachib, M.; Haryanto, Mulyo
JURNAL BISNIS STRATEGI Vol 22, No 2 (2013): Desember
Publisher : Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.181 KB) | DOI: 10.14710/jbs.22.2.128-144

Abstract

This research  was held to test the influence of DER, profitability,  and liquidity  toward  DPR to increase  company  value. The problems  in this research gap from the former  research and the fenomena bussiness gap from the manufacturing company data over period 2010-2012 in the Indonesian  Capital  Market  Directory.  Therefore a deeper  research  to obrserve the problems  which  influent DPR and company  value with reasonable theory is needed.  The factors consist of DER, profitability,  and liquidity  variables.Sampling technique used is purposive sampling with criteria  as manufacturing  industry in IDX who provide financial report and traded during period 2009 through 2012 and forwarded to ICMD.  The Data is based on publicity Indonesia Market Directory since 2009 to 2012. Obtained by amount sampel as much 15 company from 185 manufacturing industry in IDX2009-2012  period. Analysis technique used is doubled regression with smallest squareequation and hypothesis  test use t-statistic to test coefficient of regression  partial and also f-statistic to test the truth of collectively influence in level of significance  5%. Others also done a classic  assumption  test covering normality test, multicolinierity test, and heteroscedastisity  test.During research period  show  as data research was normally distributed.  Based on multicolinierity test, and heteroscedasticity  test variable digressing  of classic assumption has not founded, its indicate that the available data has fulfill the condition to use multi linier regression model. From the result of analyse indicate  that ROA  in partial significant toward  DPR and  DER, DPR and  ROA in partial significant  toward company value
ANALISIS PENGARUH HARGA MINYAK DAN HARGA EMAS TERHADAP HUBUNGAN TIMBAL-BALIK KURS DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) 2000 -2013 Faraga, Filus; Chabachib, M.; Muharam, Harjum
JURNAL BISNIS STRATEGI Vol 21, No 1 (2012): Juli
Publisher : Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.135 KB) | DOI: 10.14710/jbs.21.1.72-94

Abstract

Pasar modal merupakan salah satu subsektor yang memainkan peran yang sangat penting dalam menggerakan roda perekonomian suatu negara. Sehingga pasar modal menjadi salah satu indikator perekonomian suatu negara. Salah satu ukuran kinerja dari pasar modal adalah indeks harga saham. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi indeks harga saham di pasar modal, antara lain keadaan ekonomi global, tingkat harga energi dunia, kestabilan politik suatu negara (Blanchard, 2006); kurs valuta asing, kondisi perekonomian internasional, dan siklus ekonomi suatu negara (Samsul,2008). Selama periode amatan tahun 2000-2013 terjadi fenomena dimana hubungan antar variabel makro ekonomi dengan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tidak sesuai dengan teori. Hal ini didukung dengan kesenjangan dari beberapa hasil penelitian terdahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis  pengaruh Harga Minyak Dunia dan Harga Emas Dunia terhadap hubungan timbal-balik Kurs (nilai tukar rupiah terhadap dolar AS) dan indeks harga saham gabungan (IHSG).Penelitian ini menggunakan  data bulanan Januari 2000 sampai Januari 2013. Tujuan penelitian akan dijawab dengan menggunakan  uji kointegrasi untuk melihat hubungan jangka panjang antar variabel dan model VAR/VECM untuk mengetahui apakah pergerakan harga minyak dunia, harga emas dunia, kurs mempengaruhi IHSG dan IHSG mempengaruhi kurs. Selanjutnya, alat analisis Impulse Response digunakan untuk mengetahui respon IHSG dan kurs jika terjadi guncangan harga minyak dunia dan harga emas dunia, serta menggunakan alat analisis Variance Decomposition untuk mengetahui peran variabel harga minyak dunia dan harga emas dunia dalam menjelaskan pergerakan IHSG dan kurs.Hasil analisis kointegrasi menunjukkan bahwa semua variabel, yakni harga minyak dunia, harga emas dunia, kurs dan IHSG dalam jangka panjang ada kointegrasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga minyak dunia berpengaruh signifikan terhadap kurs; harga emas dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG; harga emas dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap kurs; kurs berpengaruh signifikan terhadap IHSG; IHSG berpengaruh signifikan terhadap kurs. Hasil analisis kausalitas menunjukkan bahwa kurs dan IHSG ada hubungan kausalitas. Hasil analisis Impulse Response menunjukkan bahwa guncangan harga minyak dunia direspon negatif oleh kurs; guncangan harga emas dunia direspon negatif oleh IHSG dan kurs; perubahan nilai kurs direspon positif oleh IHSG; dan perubahan IHSG direspon positif oleh kurs.
PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN BETA SAHAM TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (STUDI PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2004-2006) Tito Perdana Putra; M. Chabachib; Mulyo Haryanto; Irine Rini Demi Pangestuti
JURNAL STUDI MANAJEMEN ORGANISASI Vol 4, No 2 (2007)
Publisher : Faculty of Economics and Business Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.872 KB) | DOI: 10.14710/jsmo.v4i2.4252

Abstract

ABSTRAKSI Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Return on asset (ROA), Debt to equity ratio (DER), Earning per share (EPS), Beta Saham dan DPR terhadap Price to Book Value (PBV). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, diperoleh jumlah sampel sebanyak 19 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data EPS dan DER secara parsial signifikan berpengaruh terhadap PBV pada level of significance kurang dari 5%, namun ROA, Beta Saham dan DPR tidak berpengaruh signifikan terhadap PBV dengan signifikansi lebih besar dari 5%. Kemampuan prediksi dari kelima variabel tersebut terhadap DER sebesar 25,8% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya R square sebesar 25,8% sedangkan sisanya 74,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian. Kata Kunci: Return on asset (ROA); Debt to equity ratio (DER); Earning per share (EPS); Beta Saham; DPR; dan Price to Book Value (PBV)