Anggita Febriana Wati
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar, Magelang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Urgensi Inklusi Pajak pada Mata Kuliah Umum di Perguruan Tinggi: Studi Kasus Persepsi dan Pemahaman Perpajakan Mahasiswa Universitas Tidar Firstya Evi Dianastiti; Novitasari Novitasari; Anggita Febriana Wati
Journal of Public Administration and Local Governance Vol 4, No 1 (2020): Local Government Policy, State Finance, and Law Enforcement
Publisher : Social and Political Science Faculty - Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jpalg.v4i1.2394

Abstract

Pajak merupakan salah satu penerimaan terbesar bagi negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran negara demi mewujudkan kesejahteraan rakyat. Akan tetapi, masyarakat termasuk generasi muda memiliki persepsi yang berbeda terhadap perpajakan di Indonesia sehingga target penerimaan pajak oleh pemerintah belum optimal. Sedangkan, generasi muda berperan sebagai agen perubahan terutama mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan pemahaman perpajakan mahasiswa di Universitas Tidar. Data diperoleh melalui teknik pengumpulan angket. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa Universitas Tidar semester dua tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemahaman perpajakan mahasiswa tentang masih kurang termasuk pemahaman tentang pengertian pajak, fungsi pajak, regulasi dan mekanisme pembayaran pajak, jenis-jenis pajak, hingga pemberitaan tentang penyelewengan pajak di Indonesia. Meskipun demikian, mahasiswa memiliki persepsi bahwa pajak penting untuk kesejahteraan rakyat sehingga mendukung pembayaran pajak di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan rekomendasi yaitu persepsi mahasiswa terhadap perpajakan di Indonesia harus diperkuat melalui pelaksanaan inklusi pajak dalam pembelajaran di perguruan tinggi terutama melalui integrasi dalam Mata Kuliah Umum (MKU) karena MKU wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa.