Matheus Gratiano Mali
Universitas Widya Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Upaya Pemberdayaan dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, dan Usaha Kecil di Daerah Istimewa Yogyakarta Matheus Gratiano Mali
Journal of Public Administration and Local Governance Vol 5, No 1 (2021): Prioritizing Public Service in an Uncertain Era
Publisher : Social and Political Science Faculty - Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jpalg.v5i1.3849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam melakukan Pemberdayaan dan Perlindungan terhadap pelaku Industri Kreatif, Koperasi, Dan Usaha Kecil Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Penelitian dilakukan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Dinas Koperasi dan UMKM DIY serta pelaku Industri Kreatif dan Usaha Kecil di Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa masih perlunya perhatian pemerintah untuk melakukanPemberdayaan Dan Perlindungan Industri Kreatif, Koperasi, Dan Usaha Kecil Di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya terkait persoalan dasar IKM dalam menghadapi berbagai hambatan dan kendala, baik yang bersifat internal maupun eksternal yakni dalam hal produksi dan pengolahan, pemasaran, sumber daya manusia, desain, dan teknologi, permodalan, serta iklim usaha.
Peran Pemerintah dalam Pengembangan Pariwisata Era New Normal di Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Aplikasi Visiting Jogja Matheus Gratiano Mali
Destinesia : Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata Vol 3, No 1: September 2021
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.968 KB) | DOI: 10.31334/jd.v3i1.1796

Abstract

This study aims to see the role of local government in the recovery and development of the tourism sector in the Special Region of Yogyakarta, in overcoming adversity due to the covid-19 pandemic and entering a new era of habits through the Visiting Jogja Apps program. This research is a qualitative descriptive study, collecting data obtained through interviews, observation and document analysis. The research was conducted at the Yogyakarta Special Region Tourism Office and a number of Associations in the Tourism Business Sector and also to the management of tourist sites in a number of regencies in the Special Region of Yogyakarta. The data analysis technique is carried out by means of data reduction, data presentation and verification or conclusions. The results of this study indicate that the Visiting Jogja Apps program has been programmed by the Special Region of Yogyakarta Tourism Office to adapt to pandemic conditions and become an alternative for carrying out tourism activities that adapt to health protocols, which are useful as support for tracing visitors or Covid-19 tracers However, the Visiting Jogja Apps program is still not optimal in carrying out supporting functions in tracing tourists who are confirmed to be positive for Covid, and there is no implementation rule or Standard Operating Procedure related to tracing it self.
Akselerasi Pelayanan Publik Berbasis Online Pasca Pembangunan Jaringan 4G di Daerah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar Kusmingki Kusmingki; Matheus Gratiano Mali
Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP)
Publisher : Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhamamdiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.96 KB)

Abstract

Akselerasi pelayanan publik berbasis online adalah Nawacita presiden Joko Widodo untuk membangun negara Indonesia dari daerah pinggiran dan desa (daerah 3T), berkonsep e-government system. Yaitu melakukan tranformasi Pelayanan Publik dari yang semulanya konvensional menjadi pelayanan dengan sistem digital. Untuk mewujudkan Nawacita itu pemerintah mengeluarkan Pepres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional 2020-2024 yang bertajuk Sustainable Development Goals (SDGs). Selanjutnya tujuan dari penulisan artikel ilmiah ini adalah upaya memaparkan pembangunan jaringan 4G di daerah 3T dapat mengakselerasi Pelayanan Publik kearah yang lebih baik. Adapun metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan atau literatur review, yakni menggunakan data-data dari penelitian terdahulu, baik dari jurnal-jurnal Nasional maupun jurnal Internasional yang telah dipublikasikan di media masa. Selanjutnya hasil penelitian ini menemukan bahwa perkembangan e-government system di Indonesia, dinilai masih belum begitu optimal, hal ini dapat dilihat dari data yang menujukan bahwa masih terdapat 12.548 desa (di daerah 3T maupun daerah non 3T) di Indonesia belum terjangkau jaringan 4G. Sehingga impelementasi e-government system masih jauh dari harapan masyarakat walaupun demikian pemerintah tetap melakukan perbaikan-perbaikan pembangunan dengan dibuktikan 59.442 Desa/Kelurahan di Indonesia sudah dibangun jaringan 4G. Jadi kesimpulannya adalah pembangunan jaringan 4G di daerah Terdepan, Tertinggal dan Terluar, sangat penting dilakukan pemerintah demi pembangunan berkelanjutan