Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Segmentasi Buah Menggunakan Metode K-Means Clustering dan Identifikasi Kematangannya Menggunakan Metode Perbandingan Kadar Warna Andri Chan; Paulus Liem; Ng Poi Wong; Toni Gunawan
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 15, No 2 (2014): JSM Volume 15 Nomor 2 Tahun 2014
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.521 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v15i2.156

Abstract

Kematangan buah biasanya ditentukan oleh beberapa parameter, diantaranya adalah parameter ukuran, berat, ciri warna, keharuman dari buah tersebut, dan lain-lain. Parameter kematangan buah dari sisi warna kulit buah merupakan salah satu faktor penting di dalam identifikasi kematangan buah. Umumnya, klasifikasi kematangan buah dilakukan dengan cara manual yaitu menggunakan indera penglihatan untuk membedakan kematangan buah berdasarkan ciri warna kulit buah yang memiliki banyak kelemahan seperti penilaian oleh manusia yang bersifat subyektif dan tidak konsisten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi untuk mendeteksi buah dan mengidentifikasi kematangannya. Aplikasi dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7. Metode yang dipakai meliputi segmentasi K-Means clustering, pemuaian dan penyusutan, pelabelan komponen hingga ekstraksi fitur. Pendeteksian jenis buah dilakukan menggunakan pencocokan fitur tingkat kebulatan buah sedangkan identifikasi kematangannya berdasarkan fitur warna dari buah. Sebelum dilakukan klasifikasi nama jenis buah dan tingkat kematangannya, harus dilakukan pelatihan buah terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan deteksi buah dan identifikasi kematangannya. Aplikasi yang dibuat diyakini mampu mengklasifikasikan jenis buah dan tingkat kematangannya. Ini dibuktikan dengan pelatihan dan pengujian terhadap 3 (tiga) jenis buah masing-masing sebanyak 30 (tiga puluh) buah sampel untuk tingkat kematangan mentah, mengkal dan matang (total 90 buah sampel) yang menunjukkan tingkat keberhasilan identifikasi di atas 90%.
Perancangan Aplikasi Steganografi Berbasis Matrix Pattern dengan Metode Random Blocks Andri Chan; Ali Akbar Lubis; Andy Angkasa; Haryono Angkasa
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 16, No 1 (2015): JSM Volume 16 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.263 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v16i1.189

Abstract

Dengan perkembangan komputer yang digunakan dalam berbagai bidang kehidupan dan pekerjaan, masalah keamanan informasi yang dikirim menjadi semakin penting. Namun informasi yang dilindungi belum tentu bisa terproteksi dengan aman oleh sistem. Dapat terjadi pembobolan pada berbagai media pengiriman informasi. Berdasarkan masalah yang dihadapi tersebut dilakukan perancangan sebuah aplikasi steganografi guna untuk melindungi informasi yang akan dikirim. Steganografi merupakan seni penyimpanan pesan rahasia dengan menggunakan media digital seperti teks, citra, suara dan video. Rancangan aplikasi menggunakan sebuah algoritma yang proses penyisipannya dengan menentukan perkalian matriks dan hanya menggunakan beberapa blok untuk penyisipan yaitu Matrix Pattern. Pemilihan blok secara acak dengan menggunakan LCG. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kecepatan, keamanan dan kualitas citra hasil steganografi bergantung pada dimensi citra, berapa banyak karakter yang diinput dan pemilihan ukuran matrix pattern. Kriteria untuk mendapatkan stego-image yang bagus yaitu pemilihan matrix pattern yang paling kecil, jumlah pesan yang disisipkan sedikit dan pemilihan media citra penyisipan yang memiliki dimensi yang besar. Perubahan warna atau pixel citra yang telah berisi pesan rahasia dapat merusak pesan sehingga tidak dapat diekstrak kembali.