Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS MODEL VOLATILITAS INDEKS DAN NILAI MATA UANG DI ASIA TENGGARA Iman Lubis
Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora Vol 1 No 1: Maret 2018
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1563.066 KB) | DOI: 10.33753/madani.v1i1.7

Abstract

This study uses 6 countries in Southeast Asia namely Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, Thailand and the Philippines. The problem to be tested is to analyze the volatility models of indexes and currency values ​​caused by the movement of these two variables which have high volatility so that heteroscedasticity is present in the linear model. The methods used are ARCH, GARCH, TARCH, EGARCH, PARCH, and COMPONENT ARCH. Evaluation of in-sample models using AIC, SC, and HQC and out-sample models using MAPE, MAE, and RMSE. Range data is daily data from 2006 to 2018. In-sample data from 2006 to 2017 while out-sample data from 2017 to 2018. The results of the study are the USD / VND exchange rate has the smallest risk compared to the USD exchange rate against the value of currencies in Southeast Asia and The JKSE index in Indonesia has the smallest risk compared to other Southeast Asian countries. Abstrak Penelitian ini menggunakan 6 negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Masalah yang akan diuji adalah menganalisis model volatilitas indeks dan nilai mata uang yang disebabkan pergerakan kedua variabel tersebut memiliki volatilitas yang tinggi sehingga heteroskedastisitas hadir dalam model linier. Metode yang digunakan adalah ARCH, GARCH, TARCH, EGARCH, PARCH, dan COMPONENT ARCH. Evaluasi model in-sample menggunakan AIC, SC, dan HQC dan model out-sampel menggunakan MAPE, MAE, dan RMSE. Range data adalah data harian dari tahun 2006 sampai 2018. Data in-sample dari 2006 ke 2017 sedangkan data out-sample dari 2017 ke 2018. Hasil penelitiannya adalah Kurs USD/VND memiliki resiko terkecil dibandingkan kurs USD terhadap nilai mata uang di Asia Tenggara dan Indeks JKSE di Indonesia memiliki risiko terkecil dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Kata Kunci : GARCH, TARCH, EGARCH, PARCH dan COMPONENT ARCH
PENDEKATAN MODEL MARKOV SWITCHING PADA PASAR MODAL INDONESIA Iman Lubis
Jurnal Madani: Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Humaniora Vol 1 No 2: September 2018
Publisher : Lembaga Kajian Demokrasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LKD-PM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.331 KB) | DOI: 10.33753/madani.v1i2.22

Abstract

This research confirms the truth that the Indonesian capital market is the smallest risk market or a stable market. The method approach in this research is the Markov Switching Regime Model approach. The data used are daily data from 1990 to 2018. The amount of data is adjusted to the start of the market index. The result is that almost all indices are not recommended besides the development board index, the miscellaneous industry index, the Indonesian FTSE index, the LQ-45 index, the 30 stock index, and the shariah index. Abstrak Penelitian ini memastikan kebenaran bahwa pasar modal Indonesia merupakan pasar saham terkecil resikonya atau pasar yang stabil. Pendekatan metode pada penelitian ini adalah pendekatan Markov Switching Regime Model. Data yang digunakan adalah data harian dari tahun 1990 sampai 2018. Jumlah data disesuaikan dengan dimulainya indeks pasar. Hasilnya adalah hampir semua indeks tidak direkomendasikan selain indeks development board, indeks miscellaneous industry, indeks ftse Indonesia, indeks LQ-45, indeks 30 saham, dan indeks shariah. Kata Kunci: Markov Switching, Pasa Modal, dan Investasi Stabil
PENGARUH DARI FLUKTUASI HARGA EMAS, TINGKAT PENGANGGURAN DAN HARGA MINYAK BUMI TERHADAP TINGKAT INFLASI DI INDONESIA Arif Surahman; Nani Rusnaeni; Iman Lubis
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/skr.v10i1.28431

Abstract

ABSTRAK           Inflasi dapat mengakibatkan kesenjangan sosial yang tinggi ditengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, indikator dari inflasi perlu diselidiki untuk memberikan sinyal dan masukan kepada pemberi kebijakan dan kepada masyarakat secara luas. Oloko dkk. pada tahun 2021 menemukan bahwa Harga emas dan tingkat inflasi terkointegrasi pada nilai tukar yang yang berfluktuasi menengah atau memiliki batasan dibandingkan dengan nilai tukar yang berfluktuasi bebas dan tetap. Selain itu, hubungan antara tingkat inflasi dengan pengangguran dijelaskan oleh kurva philips, namun hal ini mendapatkan bantahan dari penelitian yang dilakukan oleh Zayed dkk, (2018). Lebih lanjut Goh dkk. (2022) menemukan bahwa Hubungan fluktuasi harga minyak bumi dan inflasi di Indonesia tidak memiliki hubungan linear baik searah maupun terbalik. Hasil dari penelitian dari artikel ini menemukan bahwa berbeda dengan pendapat Goh (2022) dan Zayed (2018), tingkat pengangguran dan harga minyak tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fluktuasi tingkat inflasi. Namun, selaras dengan temuan Oloko (2021), hasil olah data dari penelitian ini berhasil menemukan adanya hubungan yang signifikan antara harga emas dengan fluktuasi inflasi pada tingkat kepercayaan alpha dibawah 10%, yang merupakan batas interval kepercayaan yang masih bisa diterima pada penelitian-penelitian sosial.Kata Kunci : Harga, Emas, Minyak, Inflasi, Pengangguran ABSTRACT  Inflation can cause a huge social gap among the society. Therefore, there should be an inquiry for the inflation indicators that can give a signal and insights to the policy maker and to the public at  large. Oloko et.al (2021) has found that Gold price and inflation rate is cointegrated to the exchange rate that fluctuate in a controlled fluctuation rather than exchanges that is pegged strictly or fluctuates freely. Besides that, the relationship between unemployment and inflation rate is explained by the philips curve, but recently a research conducted by Zayed (2018) has found that the situation which occurs in the Philipines are quite different than what is explained by the philip's curve. Furthermore, Goh et.al (2022) found that the relationship between oil price and inflation rate in Indonesia are not linier both unidirectional or reverse. This article has found a different results than the results that come from Goh (2022) and Zayed (2018), unemployment rate and oil prices did not have a significant influences towards the inflation rate. However, in line with Oloko findings in 2021, the results of data processing from this research has successfully concluded a significant relationship between gold price and inflation rate fluctuation at a confidence interval below 10%, which is an interval that is still accepted on social research.  Keyword : Prices, Gold, Oil, Inflation, Unemployment
Pengaruh Harga Emas dan Nilai Dolar Terhadap Fluktuasi Debt to Equity Ratio Perusahaan PT. Adaro Energy Periode 1998-2023 Arif Surahman; Iman Lubis; Nani Rusnaeni
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 11 No. 2 (2024): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sekretarisskr.v11i2.42296

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga emas dan nilai dolar terhadap Debt to Equity Ratio (DER) pada PT. Adaro Energy selama periode 1998-2023. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan serta sumber-sumber harga emas dan nilai tukar dolar. Metode analisis yang digunakan meliputi regresi berganda dan uji asumsi klasik menggunakan SPSS 25. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, harga emas memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap DER, dengan peningkatan harga emas cenderung menurunkan DER. Kedua, nilai dolar tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap DER. Ketiga, model regresi yang mencakup variabel harga emas dan nilai dolar secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan, yang mana hal ini menunjukkan bahwa perubahan pada harga emas dan nilai dolar memberikan penjelasan yang signifikan terhadap variasi dalam DER. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa fluktuasi harga emas merupakan faktor penting yang mempengaruhi struktur keuangan perusahaan, khususnya dalam hal DER, sementara nilai dolar tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kata Kunci: Harga, Emas, Nilai, Dolar, Debt to Equity Ratio, PT. Adaro Energy
PENGARUH EARNING PER SHARE DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT HERO SUPERMARKET TBK PERIODE 2012-2023 Zakia Zulfa; Iman Lubis
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 6 (2025): November : Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/05j8zf58

Abstract

This study aims to analyze the influence of Earning Per Share (EPS) and Price to Book Value (PBV) on the stock price of PT. Hero Supermarket, Tbk during the 2012–2023 period. A quantitative approach using multiple linier regression was employed. The partial test results show that EPS has a positive and significant effect on stock price, with a significance value of 0.039 (< 0.05) and a t-value of 2.413 (> t-table 2.262). PBV also has a positive and significant effect, with a significance value of 0.015 (< 0.05) and a t-value of 2.993 (> t-table 2.262). Simultaneously, EPS and PBV significantly affect stock prices, indicated by a significance value of 0.012 (< 0.05) and an F-value of 7.593 (> F-table 4.10). The model explains 62.8% of the variation in stock price (Adjusted R² = 0.628). These findings reinforce the fundamental theory that financial performance and market valuation together play a critical role in determining stock prices, particularly in the retail sector.
PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT CHAROEN POKPHAND TBK PERIODE TAHUN 2012-2023 Danang Ari Wijayanto; Iman Lubis
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 4 (2025): AGUSTUS - SEPTEMBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham PT Charoen Pokphand Tbk selama periode 2012–2023. Penelitian menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan dan dianalisis menggunakan SPSS versi 25 dengan metode kuantitatif. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa data memenuhi syarat statistik, yaitu (sig = 0,200 > 0,05) terjadi distribusi normal, tidak terjadi multikolinearitas (VIF = 1,000 < 10 dan Tolerance = 1,000 > 0,1), tidak terdapat heteroskedastisitas (sig. PER = 0,546 dan DER = 0,667 > 0,05), dan tidak terjadi autokorelasi karena dU < DW < 4-dU (1,5794 < 1,733 < 2,4206).  Hasil uji t menunjukkan PER berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham dengan t hitung = 2,613 > t tabel = 2,262 dan sig. = 0,028 < 0,05. DER berpengaruh negatif signifikan dengan t hitung = |-4,607| < t tabel = 2,262 dan sig. = 0,001 < 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa PER dan DER secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham (F hitung = 14,190 > F tabel = 4,26; sig. = 0,002 < 0,05). Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,759 mengindikasikan bahwa 75,9% variasi harga saham dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen tersebut. Temuan ini menegaskan bahwa baik rasio profitabilitas (PER) maupun struktur pendanaan (DER) merupakan faktor penting dalam pembentukan nilai saham perusahaan
PENGARUH TOTAL ASSET TURN OVER (TATO) DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PT UNILEVER TBK PERIODE 2012-2024 Zahrotun Nabilah; Iman Lubis
Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 6 (2025): November : Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/wk967c88

Abstract

This study aims to analyze the effect of Total Asset Turn Over (TATO) and Sales Growth on Return on Assets (ROA) at PT Unilever Tbk during the 2012–2024 period. ROA is used as an indicator of profitability, TATO reflects asset utilization efficiency, while sales growth indicates the company’s revenue performance over time. The research method employed is a quantitative approach using secondary data from the company’s annual financial reports. Data analysis was conducted using multiple linear regression, t-test, F-test, and the coefficient of determination (R²). The results show that TATO has no significant effect on ROA, while sales growth has a significant effect on ROA. Simultaneously, both TATO and sales growth influence ROA. These findings suggest that sales growth plays a crucial role in improving profitability, while asset efficiency alone is not sufficient without adequate sales performance.