Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Pada Handphone dengan J2ME Yusni Nyura
Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Vol 5, No 3 (2010): Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.781 KB) | DOI: 10.30872/jim.v5i3.66

Abstract

Dalam perkembangan teknologi informasi sekarang ini telah banyak ditemukan penggunaan aplikasi yang berbasis Java pada beberapa perangkat mobike device yang bersifat innovatif. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi mandiri, aplikasi berbasis internet maupun intranet serta aplikasi untuk perangkat-perangkat cerdas yang dapat berkomunikasi lewat Intranet/jaringan komunikasi. Dalam Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris ini menggunakan J2ME (Java 2 Micro Edition) karena dapat digunakan untuk menangani pemrograman di dalam perangkat-perangkat kecil dalam hal ini adalah mobile device seperti pager, smart card, cell phone, handheld PDA, Handphone, dan termasuk ke dalam kategori software support hardware. Dalam aplikasi ini yang ditampilkan adalah pembelajaran Tenses pada bahasa Inggris beserta menu latihan soal Tenses, yang dapat dijalankan pada emulator yang telah disediakan yaitu pada device / alat mobile device yang sesungguhnya. Aplikasi yang dibuat bersifat informasi (menampilkan data).
Pelatihan E-Commerce Produk Makanan Bandeng Duri Lunak A Rinto Dwiatmojo; Yusni Nyura; Said Keliwar
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamata Muara Badak khususnya Desa Muara Badak Ulu mempunyai potensi hasil laut yang sangat melimpah salah satunya adalah ikan Bandeng dan Tembang yang banyak kita jumpai. Dimana hasil laut tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh warga setempat yang selama ini hanya di jual di pasar atau pengepul. Oleh karena itu, sangat di sayangkan apabila ikan bandeng dan tembang tersebut tidak dikembangkan kemanfaatannya menajdi produk makanan olahan, agar potensi tersebut menjaid peluang bagi masyarakat Desa Muara Badak Ulu sebagai lapangan pekerjaan yang mandiri dan kreatif. Tujuan Pelatihan ini adalah untuk memberikan wawasan ketrampilan, baik mengenahi Teknik packaging maupun proses produksi secara mandiri, promosi dan pemasaran secara digital. Adapun metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah, demontrasi, bimbingan dan evaluasi. Sebagai tahap awal dimana hasil pelatihan tahap awal adalah sudah cukup memuaskan yang mana dari hasil desain packaging yang kami lakukan sudah mampu membentuk brand serta diterima dipasaran. Potensi ‘Bandeng Duri Lunak ‘Desa Muara Badak Ulu perlu ditumbuh kembangkan menjadi produk makanan, yang akan menjadi produk unggulan daerah di Kalimantan Timur khususnya di Desa Muara Badak Ulu. Besar harapan ini tentunya sangat beralasan karena kekayan sumber daya peraian dan sumber daya manusia yang mumpuni, dimana produk makanan ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Desa Muara Badak Ulu serta mampu menembus pasar nasional.
Perbandingan Metode SAW dan Topsis Pada Penerimaan Siswa Praktek Kerja Lapangan Achmad Azhar Azhari; Yusni Nyura; Abdul Najib
Prosiding SAKTI (Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi) Vol 3, No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (SAKTI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.059 KB)

Abstract

Dalam hal penerimaan siswa praktek kerja lapangan(PKL) diperlukan beberapa pertimbangan mulai dari standarisasi nilai, persyaratan masuk, dan kebijakan-kebijakan dari  Institusi BUMN TELKOM. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan beberapa siswa yang layak untuk PKL di kantor TELKOM maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Metode yang dapat digunakan untuk Sistem Pendukung Keputusan adalah dengan menggunakan Simple Additive Weighting (SAW) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Jumlah alternatif siswa sebanyak dua puluh lima. Setelah semua nilai kriteria dimasukan maka hasil pengolahan dengan metode SAW dan TOPSIS akan diranking dan rangking tertinggi akan dibandingkan. Hasil perbandingan dari kedua metode tersebut, nantinya akan digunakan untuk penenutuan siswa Praktek Kerja Lapangan di Kantor Plasa Telkom Samarinda
Penerapan Metode AHP-TOPSIS Pada Penerimaan Beasiswa Bidik Misi Di Politeknik Negeri Samarinda Rinda Aulia Utami; Abdul Najib; Yusni Nyura
Prosiding SAKTI (Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi) Vol 3, No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (SAKTI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.119 KB)

Abstract

Beasiswa adalah pemberian bantuan berupa keuangan yang diberikan kepada mahasiswa yang bertujuan untuk membantu meringankan beban mahasiswa yang kurang mampu ataupun yang berprestasi selama masa studinya. Dalam menentukan penerima beasiswa telah menggunakan komputer akan tetapi penggunaannya belum terlalu optimal, hal ini menyebabkan pengelolaan data beasiswa menjadi tidak efisien dari segi waktu dan perulangan yang akan diproses. Dalam masalah ini maka dibuat suatu sistem dengan tujuan untuk mengambil suatu keputusan dengan metode AHP-TOPSIS. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot kriteria, sedangkan metode TOPSIS proses pengurutan peringkat alternatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengurutan prioritas calon penerima beasiswa bidik misi menghasilkan urutan peringkat yang berbeda antara metode AHP dan metode AHP-TOPSIS. Metode AHP-TOPSIS memiliki nilai rentang antara nilai tertinggi ke nilai yang terendah pada metode AHPTOPSIS lebih jauh yaitu 57.52% sedangkan AHP yaitu 2.32%. Dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS perbandingan berpasangan jauh lebih kurang dibandingkan dengan metode AHP, dan langkah pengerjaannya lebih mudah dilakukan dengan menggunakan metode AHP-TOPSIS.
Penerapan Metode Trend Moment Untuk Forecast Penjualan Barang di Indomaret Edy Purnomo; Abdul Najib; Yusni Nyura
Prosiding SAKTI (Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi) Vol 3, No 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (SAKTI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.595 KB)

Abstract

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2. Toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988, dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama. Di cabang Samarinda sampai sekarang terdapat 170 toko yang tersebar di Kalimantan Timur dan akan terus bertambah. Seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya gerai toko Indomaret di Kalimantan Timur, permintaan konsumen terhadap suatu barang sangatlah pesat sehingga membuat perusahaan harus dapat merencanakan penjualan barang untuk memenuhi permintaan konsumen agar dapat meminimalkan pengeluaran dana dalam menyuplai barang dari gudang. Pada penelitian ini menggunakan Metode Trend Moment untuk meramalkan penjualan bulan Desember dari bulan Mei hingga November pada Toko TD9I – CIPTO2 dan Prdcd 10003517. Dari hasil peramalan menggunakan Metode Trend Moment pada bulan Desember mengalami Trend Positif dimana penjualannya adalah 436,17.