Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

An Analysis on the Implementation of Posbindu PTM Program at Beringin Raya Community Health Center Bengkulu Oktarianita Oktarianita; Nopia Wati; Henni Febriawati; Afriyanto Afriyanto
Disease Prevention and Public Health Journal Vol. 15 No. 1 (2021): Disease Prevention and Public Health Journal
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/dpphj.v15i1.2841

Abstract

Background: The implementation of Integrated Health Post or Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Program for Non-Communicable Diseases is an effective and efficient strategy to control risk factor. The low interest in visiting Posbindu was shown from the number of visits that decreased in 2017 (75.4%) and 2018 (64.4%). This study aims to analyze the Integrated Health Post for Non-Communicable Diseases or Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) program at Beringin Raya Community Health Center in Bengkulu. Method: This study used qualitative and descriptive approach, and was conducted in March-August 2020 using in-depth interview techniques. Results: The implementation of the Posbindu program was in accordance with the Standard Operating Procedures (SOP). Funding for this program came from the Health Operational Assistance. However, it was not sufficient. Posbindu activities were held once a month and used 5 steps system (registration, health interviews, health checks, referrals, and health education). The examination results was only recorded on the visiting book, and they did not have specific monitoring tools. The supervision of the implementation and the evaluation were discussed in the monthly mini workshop. In addition, the facilities and infrastructure were still inadequate. There was a shortage medicine supplies, and the community participation in Posbindu PTM was still low. Conclusion: Posbindu PTM has been implemented according to the SOP, but the overall implementation such as funding, drug procurement, infrastructure, and the number of Posbindu visits is still insufficient.
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAIS KABUPATEN SELUMA Afriyanto Afriyanto; Nopia Wati Nopia Wati; Depan Ramadi
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 14 No. 3 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i3.1431

Abstract

ABSTRAK Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Pasal 1 bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di RSUD Tais kabupaten Seluma.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam dan observasi.  Informan pada penelitian ini adalah Ketua Panitia Keselamatan dan kesehtan kerja, Wakil Panitia Keselamatan dan kesehatan kerja, Sekretaris Keselamatan dan kesehatan kerja, Ketua bidang Pemeliharan dan Penunjang Rumah Sakit Umum Daerah Tais Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.  Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Maret s/d 22 April Tahun 2019 di RSUD Tais.Hasil penelitian menujukkan bahwa sudah ada kebijakan SMK3 di Rumah Sakit Umum Daerah Tais sudah dituangkan didalam Surat Keterangan (SK) oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tais.Perencanan SMK3 di Rumah Sakit Umum Daerah Tais ada delapan yaitu.Bidang keselamatan dan keaman, bidang bahan berbahaya dan beracun, bidang manajemen emergensi, bidang pengamanan dan kebakaran, bidang peralatan medis, bidang sistem utilitas, bidang pendidikan dan pelatihan dan bidang monitoring dan evaluasi. Pelaksanaan Rencana SMK3 di Rumah Sakit Umum Daerah Tais yang sudah berjalan ada lima yaitu.  Bidang keselamatan dan keamanan, bidang manajemen emergensi, bidang peralatan medis, bidang pengamanan dan kebakaran, bidang utilitas.Dan ada tiga bidang yang belum berjalan yaitu.Bidang bahan berbahaya dan beracun, bidang pendidikan dan pelatihan, bidang monitoring dan evaluasi.Untuk pihak rumah sakit melakukan evaluasi terhadap penetapan kebijakan, perencanaan dan pelaksanaan rencana terhadap sistem manajemen keselamtan dan kesahatan kerja yang ada di Permenkes RI No. 66 Tahun 2016.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN OLAHAN RUMAHAN KERIPIK GEDEBUK PISANG DI DESA KOTA AGUNG KECAMATAN AIR BESI BENGKULU UTARA Ichwan Fahmi; Afriyanto Afriyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.559 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2489

Abstract

Desa Kota Agung, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara adalah salah satu desa dengan masyarakat terbanyak di Kecamatan Air Besi, dengan tingkat perekonomian menengah kebawah. Rata-rata ibu-ibu Desa Kota Agung idak berkerja atau sebagai ibu rumah tangga. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini adalah sebagai bentuk upaya pengabdian kepada masyarakat. Sasaran pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan program KKN Tematik ini adalah ibu rumah tangga. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pembuatan produk yang berasal dari bahan yang mudah ditemui yang terdapat disekitar pekarangan rumah serta pemasaran produk tersebut melalui internet kepada kelompok ibu-ibu rumah tangga salah satunya olahan dari pisang. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat terutama pada ibu-ibu Desa Kota Agung terhadap produksi olahan rumahan keripik gedebuk pisang. Hasil penelitian yang saya lakukan selama satu bulan di Desa Kota Agung, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara bahwa kegiatan ini mendapat apresiasi baik dari pihak-pihak terkait dengan memanfaatkan bahan yang mudah diperoleh dan menghasilkan produk yang memuaskan untuk dipasarkan melalui internet. Kata Kunci: keripik, pisang, pemberdayaan masyarakat
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMASARAN PRODUK EMPING MELINJO PADA MASA PENDEMI COVID_19 Julianus Tri Elvanso; Afriyanto Afriyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 1 No. 1 (2021): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.206 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v1i1.2509

Abstract

ABSTRAKPandemi COVID-19 sampai sekarang masih berlangsung, mewabahnya virus ini tidak hanya menghantam bidang kesehatan serta pelayanan publik, bahkan yang lebih parahnya lagi sangat berpotensi melumpuhkan berbagai sektor kehidupan manusia, termasuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Fenomena ini juga sangat berdampak dan dirasakan oleh para pelaku UMKM di Desa Selubuk Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu utara yang jenis usahanya sangat bergantung pada perputaran uang hasil penjualan barang dagangan. Mitra dalam program pengabdian ini adalah Pemerintah Desa Selubuk Kecamatan Air napal Kabupaten Bengkulu utara dan pelaku UMKM. Program kemitraan masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dalam hal pengelolaan manajemen UMKM, inovasi dan pengembangan yang berkaitan dengan optimalisasi media pemasaran produk yang bertujuan untuk memaksimalkan pemasaran atau penjualan yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat secara umum dan sentuhan teknologi dalam proses produksinya. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini pengetahuan dan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pengelolaan manajemen UMKM meningkat, penggunaan media sosial (Instagram dan Facebook) dan aplikasi chat (Whatsaap) sebagai media pemasaran juga meningkat, keterampilan. Dengan menggunakan pendekatan yang positif berupa pendekatan partisipatif, reflektif dan inovatif UMKM emping melinjo diharapkan mampu bersaing dengan jenis usaha-usaha yang lain.Kata kunci : pemanfaatan media, pemasaran
METODE DONGENG SEBAGAI MEDIA PEMBENTUK KARAKTER PADA ANAK USIA DINI Anjelina Kulbiah; Afriyanto Afriyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 1 No. 1 (2021): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.335 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v1i1.2510

Abstract

Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu merupakan wadah untuk dapat Mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada Masyarakat suatu pendidikan mahasiswa yang dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar secara nyata. Desa Tepi Laut merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan AirNapal, Kabupaten Bengkulu Utara. Di desaTepi Laut terdapat beragam suku dan kebudayaan, suku asli merupakan suku Rejang dan tentu saja bahasa yang mendominasi yaitu bahasa Rejang. Di desa Tepi Laut ada banyak anak-anak bermacam umurnya baik dari balita hingga usia dini. anak-anak usia balita disana sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Pertumbuhan otak dan kepala anak lebih cepat dari pada pertumbuhan  organ yang lain serta mempunyai daya imajinasi yanglebih beragam dari pada orang dewasa. Oleh karena itu, orang tua perlu melatih kemampuan fisik dan kemampuan berpikir anak, termasuk mengembangkan imajinasi anak Untuk mengembangkan aspek-aspek kognitif (pengembangun), afektif (perasaan), sosial, dan aspek konatif (penghayatan) anak-anak agar anak-anak dapat berpikir lebih luas terhadap hal positif yang ia dengar dan terima, sehingga kemampuan imajinasi anak-anak dapatterisi.  Metode yang digunakan yakni 1) Strategi readingguide, 2) Strategi Assesment Searchdan, 3) Strategi FocusedListing.Kata Kunci: dongeng, anak 
PENYULUHAN PEMBUATAN HANDSANITAIZER DARI DAUN SIRIH DI DESA LUBUK SAUNG BENGKULU UTARA Mandala Putra; Afriyanto Afriyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 1 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.795 KB) | DOI: 10.36085/jimakukerta.v2i1.2917

Abstract

Fenomena Virus Corona merupakan fenomena yang sedang marak di indonesia. Virus corona ini merupakan kumpulan virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa umat manusia diseluruh dunia telah disibukkan dengan wabah penyakit yaitu virus corona ini atau severe acute respiratory syndrome coronavirus. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini disebut dengan COVID-19. Penambahan jumlah kasus Covid-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran ke luar wilayah Wuhan dan negara lain. Sampai dengan 16 Februari 2020, secara global dilaporkan 51.857 kasus konfimasi di 25 negara dengan 1.669 kematian. Dari beberapa fenomena tersebut tentunya dibutuhkan tindakan untuk mencegah penyebaran angka covid-19 salah satunya dengan menggunakan handsanitizer untuk membunuh bakteri atau kuman. Hand sanitizer ada dua jenis, yang berbahan kimia dan  yang berbahan alami. Setiap tanaman  mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri: saponin, flavonoid, minyak atsiri, dan memiliki bau menyengat yang khas, salah satunya adalah tanaman daun sirih. Tanaman ini banyak ditemukan sebagai tanaman obat di Indonesia. Hal ini  karena daun sirih bersifat antijamur atau bakterisida dan mengandung minyak atsiri yang merupakan bahan penting untuk mengendalikan patogen.   Kata Kunci: daun sirih, sanitizer
PENDIDIKAN SEKSUAL REMAJA SMP DI SEKOLAH MENENGAH SWASTA X BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Noor Alis Setiyadi; Afriyanto Afriyanto; Nindita Arum Veibiani; Inna Rachmawati; Artha Senja Rahmadhani; Kamila Kamila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah menengah pertama X di Bandungan merupakan salah satu sekolah SMP yang letaknya berdekatan dengan lokalisasi Bandungan. Dekatnya dengan lokalisasi, dilansir membuat anak usia remaja yang memiliki hasrat biologis tinggi kemudian menggunakan jasa lokalisasi karena pengaruhnya yang besar. Pencegahan perilaku seksual remaja SMP dapat dilakukan dengan meningkatkan informasi  dan pengetahuan kepada siswa SMP mengenai perilaku seksual beserta dampak negatif yang bisa terjadi karena perilaku seksual tersebut. Peningkatan informasi dan pengetahuan dapat dilakukan dengan cara pemberian informasi dan penyuluhan mengenai seksualitas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan solusi yaitu meningkatkan pengetahuan remaja SMP mengenai seksualitas, dengan meningkatnya pengetahuan mengenai seksual sejak dini yaitu sejak usia remaja, dan lebih bisa menahan dirinya untuk tidak berperilaku seksual berisiko. Hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan mengenai seksualitas, mengenai organ reproduksi dan pengetahuan mengenai risiko dari perilaku seksual pranikah pada remaja. Tingkat pengetahuan mengenai seksualitas dan reproduksi yang dimiliki oleh siswa setelah diberikan layanan informasi menunjukkan adanya peningkatan sebesar 89.4%.
INDEKS LITERASI KESEHATAN KELUARGA PENDERITA ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BETUNGAN KOTA BENGKULU Leni Delta; Afriyanto Afriyanto; Henni Febriawati; Fahreza Kurnia Sari
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.124

Abstract

Health literacy is a person's understanding of the application of health in everyday life, both in prevention, treatment, treatment, and making appropriate and fast decisions. Bengkulu Province is one of the five provinces with the highest prevalence of ARI nationally and is one of the causes of most deaths in children under five. This type of research is quantitative descriptive and data collection techniques using interview guidelines using questionnaires. The results of the study found that children and toddlers who were most infected with ARI were children aged 16 months to 5 years, with a total of 50 respondents. The literacy index of families with ARI sufferers in children under five in the Betungan of Bengkulu Health Center is still inadequate, and this is related to the limited activities of health promotion activities. Keywords: Health Literacy, ARI, Toddler
Penguatan Kaderisasi Darul Arqam Dasar Komisariat FISIPOL Universitas Muhammadiyah Bengkulu: Penguatan Kaderisasi Darul Arqam Dasar Komisariat FISIPOL Universitas Muhammadiyah Bengkulu Amrullah Amrullah; Hafiz Gunawan; Afriyanto Afriyanto
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v2i2.6008

Abstract

Darul Arqam Dasar (DAD) merupakan perkaderan utama tingkat pertama sebagai prasyarat untuk calon pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Bentuk pengabdian ini yaitu penyampaian materi yang merupakan rangkaian kegiatan kaderisasi DAD. Metode yang digunakan yaitu melalui pendekatan tahap transformasi , tahap transaksi nilai , tahap transinternalisasi. Pemahaman ibadah dan tauhid setelah diberikan pemahaman mengetahui makna syahadatain dan ketauhidan,