Sarmadhan Lubis
STAI Tuanku Tambusai

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Profesionalisme Guru PAI Melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) Sarmadhan Lubis
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 2 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.335 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2017.vol2(2).1045

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan profesionalisme guru PAI Melalui Kelompok Kerja Guru (KKG). Tulisan ini bermanfaat bagi para guru, pentingnya mengikuti kegiatan KKG PAI untuk meningkatkan kemampuan, ketrampilan, dan profesionlaisme guru dalam proses belajar-mengajar. Pertama, Peningkatan kemampuan profesioanal guru PAI menuntut adanya wadah, antara lain untuk komunikasi, informasi, diskusi dan pembinaan sesama guru PAI. Kedua, Peningkatan kemampuan Guru KKG sebagai guru profesional adalah guru yang menguasai karakteristik bahan ajar dan karakteristik peserta didik. Karakteristik bahan ajar meliputi konsep, prinsip, teori yang terdapat dalam bahan ajar. Karakteristik peserta didik meliputi potensi, sikap, minat, akhlak mulia, dan personaliti peserta didik. Ketiga, Kelompok Kerja Guru PAI bertujuan untuk Meningkatkan rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai pendidik agama islam yang bertujuan menanamkan keimanan (tauhid) dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. Menumbuhkan kegairahan Guru PAI untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Pendidikan Agama Islam.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sarmadhan Lubis
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v6i2.58

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk meraih prestasi belajar yang baik, banyak sekali faktor yang perlu diperhatikan, karena di dalam dunia pendidikan tidak sedikit siswa yang mengalami kegagalan. Kadang ada siswa yang memiliki dorongan yang kuat untuk berprestasi dan kesempatan untuk meningkatkan prestasi, tapi dalam kenyataannya prestasi yang dihasilkan di bawah kemampuannya. Kedua, Individu yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang lebih baik, dapat menjadi lebih terampil dalam menenangkan dirinya dengan cepat, jarang tertular penyakit, lebih terampil dalam memusatkan perhatian, lebih baik dalam berhubungan dengan orang lain, lebih cakap dalam memahami orang lain dan untuk kerja akademis di sekolah lebih baik. Ketiga, Beberapa pendapat menunjukkan menghilangkan atau paling kurang menurunkan depresi pada anak, antara lain dapat dilakukan dengan mengajarkan cara melihat dan memahami kesulitan itu sendiri, melatih untuk terampil menjalin persahabatan, bergaul lebih baik dengan orang tua, dan melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan sosial yang diminati. Dan yang lebih penting lagi adalah mengubah pikiran-pikiran yang menekan, yang oleh seseorang pakar depresi (Kovacs) disebut vaksinasi psikologi.