Permintaan kebutuhan energi listrik di Kota Ambon cenderung terus meningkat karena peningkatan jumlahpenduduknya dan pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya yang terus bertambah. Setiap sektor baik itu sektorresidensial, komersial, publik, maupun industri akan terus membutuhkan pertambahan pasokan energi listrik untukkelangsungan aktifitasnya. Sehubungan dengan permintaan (demand) energi listrik yang terus meningkat, PT. PLN(Persero) Wilayah Maluku sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan berkewajiban untuk memenuhi setiappermintaan energi listrik yang ada. Pemenuhan kebutuhan energi listrik di kota Ambon saat ini dilakukan denganmemanfaatkan dua sistem yang saling terintekoneksi, yaitu PLTD Poka (RumahTiga) dengan kapasitas daya yangterpasang sebesar 53,6 MW dan mempunyai daya mampu sebesar 38,1 MW dan PLTD Hative Kecil (Galala) dengankapasitas daya terpasang sebesar 27,6 MW dan daya mampu sebesar 12,9 MW. Jadi keseluruhan kapasitas dayaterpasang di kota Ambon sebesar 81 MW dan daya mampu sebesar 50 MW. Dengan menggunakan metode AnalisisRegresi Linear untuk peramalan beban listrik Kota Ambon Tahun 2016-2022, Hasil prediksi yang dilakukan denganmenggunakan metode regresi tahun 2016 sampai tahun 2022 prosentase lebih kecil dari beban listrik aktual tahun2016 sebesar 48,503 MW.