Interaksi sosial merupakan kunci mempertahankan status sosial berdasarkan kemampuannya bersosialisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di balai pelayanan dan penyantunan lanjut usia (BPPLU) Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional studi. Populasi penelitian ini adalah lansiadi BPPLU Provinsi Bengkulu yang berjumlah 61 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik wawancara, kuesioner WHOQOL dan kuesioner Interaksi Sosial. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson (r). Hasil penelitian ini didapatkant hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di BPPLU provinsi Bengkulu, dengan kategori cukup. Diharapkan kepada pelayanan kesehatan lansia agar dapat melaksanakan terapi aktivitas kelompok yang melibatkan interaksi lansia untuk menciptakan aktivitas bersama yang kreatif dan inovatif sehingga kualitas hidup lansia dapat terjaga dengan baikKata kunci : interaksi soaial; kualitas hidup; lansia