Sawitry Sawitry
STIKes Karya Husada Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Untuk Meningkatkan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir Sawitry Sawitry; Puput Kurnia Sari; Putri Kusumawardhani
Jurnal SMART Kebidanan Vol 6, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.69 KB) | DOI: 10.34310/sjkb.v6i2.274

Abstract

Tempat paling nyaman bagi bayi baru lahir adalah di dada ibu, sehingga Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang dilakukan segera setelah bayi lahir dapat mencegah terjadinya hipotermi dan merupakan langkah awal untuk mencapai keberhasilan ASI Eksklusif.Data persalinan dari bulan Januari sampai dengan Mei 2015 sebanyak 137 persalinan dan semua dilakukan IMD.Tujuan Penelitian adalah menganalisishubungan pelaksanaan IMD dengan suhu tubuh bayi baru lahir. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, sampel sebanyak 30 ibu bersalin dengan teknik sampling menggunakan accidental sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat Chi Square. Berdasarkan analisa bivariat dengan menggunakan Chi Square maka didapatkan nilai p value sebesar 0,000. Ada hubungan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan suhu tubuh bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Kata kunci: bayi baru lahir;  inisiasi menyusu dini; suhu tubuh   
Hubungan Karakteristik Pekerja Seks Komersil (PSK) dengan Tingkat Pengetahuan tentang HIV/AIDS di Stasiun Poncol Kota Semarang Lisa Ardiningtyas; sawitry sawitry
Jurnal SMART Kebidanan Vol 3, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.689 KB) | DOI: 10.34310/sjkb.v3i2.64

Abstract

Latar Belakang Penyakit HIV/AIDS telah menyita perhatian berbagai kalangan, tidak hanya yang terkait dengan domain kesehatan saja. Kasus penyakit yang menyerang sistem kekebalan ini, di Indonesia senantiasa meningkat dari tahun ke tahun. Angka yang dirilis oleh ditjen PP&PL Kemenkes RI menyebutkan bahwa kasus HIV tahun 2011 (Januari samapai dengan September) tercatat sebanyak 15.589 kasus, sedangkan kasus AIDS sebanyak 1.805,sedangkan di Jawa Tengah menempati urutan pertama dengan penderita AIDS sebanyak 373 orang dengan jumlah akumulasi AIDS sebanyak 1315 orang dan kasus HIV sebanyak 877 orang dengan jumlah akumulasi HIV sebanyak 2.400, dan di kota Semarang dilaporkan data akumulasi kasus AIDS sebanyak 197 orang dan HIV sebanyak 769. Jumlah kasus AIDS menurut pekerjaan penjaja seks sebanyak 681 orang, terdapat 57% PSK lokalisasi dan 68% PSK jalanan.Tujuan: menganalisa hubungan karakteristik PSK dengan tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS di stasiun Poncol Semarang. Metode: Jenis penelitian korelasional menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah 37 sampel responden. Uji hubungan antar variabel dalam penelitian ini menggunakan uji chi Square. Hasil: sebagian besar PSK berumur 21-36 tahun sebanyak 25 orang (67,6%), tingkat pendidikan sebagian besar PSK berpendidikan SD/SMP sebanyak 18 PSK (48,6%), sosial ekonomi sebagian besar PSK berpendapatan < Rp. 991.500 yaitu 26 (70,3%), dan 18 PSK (48,5%) berpengetahuan kurang. Dari uji chi square diperoleh hasil ada hubungan antara karakteristik PSK dengan tingakat pengetahuan tentang HIV/AIDS.Saran: hasil penelitian tersebut diharapkan responden untuk melakukan pemeriksaan rutin ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Kata Kunci: Karakteristik; Pengetahua; , HIV/AIDS CORRELATION CHARACTERISTICS OF COMMERCIAL SEX WORKERS WITH KNOWLEDGE OF HIV/AIDS IN PONCOL STATION SEMARANG CITY  Abstract Introduction Background HIV / AIDS has seized the attention of various circles, not only related to the health domain only. Cases of a disease that attacks the immune system is, in Indonesia constantly increasing from year to year. Figures released by the directorate general PP & PL Strathmore University states that HIV cases in 2011 (January samapai to September) there were 15 589 cases, while as many as 1805 cases of AIDS. While in Central Java topped the list with as many as 373 people with AIDS with cumulative total of 1315 people AIDS and HIV cases as many as 877 people with cumulative total of 2400 HIV, and in the city of Semarang accumulated data are reported as many as 197 cases of AIDS and HIV as many as 769 people. The number of AIDS cases by sex workers work as many as 681 people, there were 57% and 68% localization PSK PSK streets. Purpose  to analyze correlation characteristic of comercial sex workers with knowledge of HIV/AIDS in Poncol Station Semarang City.  Method This type of correlational studies using cross sectional approach by the number of 37 samples of respondents. Test of relationship between variables in this study using the chi Square. Result the majority of 21-36 year-old prostitute as many as 25 people (67.6%), level of education most educated prostitutes SD / SMP as much as 18 prostitutes (48.6%), mostly socioeconomic PSK income <USD . 991 500 ie 26 (70.3%), and 18 sex workers (48.5%) are less knowledgeable. Obtained from the chi square test result there is a relationship between the characteristics of PSK with tingakat knowledge about HIV / AIDS. Suggestion From the results of these studies are expected to conduct routine checks of respondents to the nearest health centers.  Keywords: characteristics;  knowledge; HIV / AIDS
Manfaat Rendaman Air Hangat dan Garam dalam Menurunkan Derajat Edema Kaki Ibu Hamil Trimester III Sawitry Sawitry; Fitria Hikmatul Ulya; Elisabet Jemsi Adepatiloy
Jurnal SMART Kebidanan Vol 7, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/sjkb.v7i2.381

Abstract

ABSTRAK Edema kaki terjadi hampir 80% dari semua kehamilan dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan selama kehamilan seperti nyeri, merasa berat, kram pada malam hari, penebalan kulit, dan pigmentasi. Salah satu intervensi non farmakologis untuk mengurangi edema adalah rendaman air hangat dan garam yang merupakan intervensi untuk menghilangkan edema pada ekstremitas bawah  selama kehamilan. Menganalisis  pengaruh rendaman air hangat dan garam  terhadap edema kaki ibu hamil trimester III. Penelitian kuantitatif dengan metode quasy eksperimental one group pre test post test desaign. Sampel penelitian sebanyak 16 ibu hamil Trimester III dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Terjadi penurunan tingkat edema kaki pada ibu hamil dengan selisih nilai tengah edema kaki sebelum 4,00 dan setelah perlakuan sebesar 0,00  .Uji Wilcoxon menunjukkan ρ value 0,000. Ada pengaruh rendaman air hangat dan garam  terhadap edema kaki ibu hamil trimester III. Kata Kunci : rendaman air hangat dan garam; edema; tungkai bawah ; ibu hamil.  THE EFFECT OF WARM WATER AND SALT IMMERSION IN DECLINING LEG EDEMA OF THIRD TRIMESTER PREGNANT WOMEN  ABSTRACT Edema of the legs occurs in almost 80% of all pregnancies and can cause discomfort during pregnancy such as pain, feeling heavy, cramps at night, skin thickening, and pigmentation. One of the non-pharmacological interventions to reduce edema is soaking in warm water and salt which is an intervention to relieve edema in the lower extremities during pregnancy. This study was to determine the effect of warm water and salt immersion in declining leg edema of third trimester pregnant women. This quantitative research used quasy experimental method one group pre test post test desaign. The total samples were 16 respondents with purposive sampling and random sampling techniques. Data analysis used the Wilcoxon test. The difference in the mean value of leg edema before 4.00 and after treatment was 0.00. The Wilcoxon test showed ρ value of 0.000. There is an effect of warm water and salt immersion on leg edema of third trimester pregnant women.   Keywords: warm water and salt soaking; edema; lower limbs; pregnant mother
PERSEPSI IBU TENTANG PIJAT BAYI YANG DILAKUKAN OLEH DUKUN BAYI DI RW I KELURAHAN SUS Maurita Rahma Susanti; Sawitry Sawitry; Dita Wasthu Prasida
Jurnal SMART Kebidanan Vol 3, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.882 KB) | DOI: 10.34310/sjkb.v3i1.53

Abstract

Latar Belakang Pijat bayi oleh dukun ini diwariskan secara turun temurun tanpa penjelasan mengenai manfaat dan teori ilmiah serta dilakukan atas dasar kepercayaan serta pengalaman bahwa persepsi masyarakat pemijatan dapat menyembuhkan beragam penyakit serta membuat bayi menjadi tidak rewel lagi. Sebab sifat orang tradisional yakni bahwa pijat merupakan cara pengobatan yang ampuh, apalagi jika dilakukan oleh dukun bayi. Tujuan Mengeksplorasi persepsi ibu tentang pijat bayi yang dilakukan oleh dukun bayi. Metode Jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, data diperoleh dengan cara wawancara kepada ibu 4 orang ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan dan tinggal di  Kelurahan Susukan Kecamatan Ungaran Timur RW1. Hasil persepsi ibu tentang pijat bayi hasilnya baik, mereka tahu manfaat pijat bayi, syarat pijat bayi dan bagaimana pemijatan bayi dilakukan dari kepala sampai kaki oleh dukun. Saran penulis berharap agar orang tua melakukan pijat bayi sendiri secara rutin, pada saat pagi sebelum mandi dan malam sebelum tidur karena banyak sekali manfaatnyaKata Kunci : Persepsi Ibu; Pijat bayi; dukun bayi
Penurunan Nyeri Sendi Pada Lansia Dengan Terapi Relaksasi Autogenik Dan Terapi Guided Imagery Sonhaji Sonhaji; Sawitry Sawitry; Selgia Siahaya
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 16, No 1 (2021): March
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.618 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v16i1.125

Abstract

Introduction: Elderly people face various health problems related to decreased body function, one of which is joint pain. Joint pain limits the range of motion of the elderly so that joints become stiff, have difficulty walking, and can cause disability. Joint pain causes the elderly to be unable to perform activities comfortably which results in decreased quality of life. Objectives: The Purpose to determine the effect of autogenic relaxation therapy and guided imagery therapy on joint pain in the elderly. Methods: The methods Used Quantitative Design with two group pre-test and post-test. The study used 16 respondents with a matched case-control sampling technique divided into two treatment groups with 8 respondents each. Results: The results of statistical analysis showed that there was no difference between autogenic relaxation therapy and guided imagery in the elderly with joint pain with a ρ-value of 0.558> 0.05. Conclusion: Autogenic relaxation and guided imagery are effective in reducing joint pain in the elderly.