Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN IKONOGRAFI PADA MAKAM RAJA-RAJA MATARAM ISLAM DI KOTAGEDE YOGYAKARTA Rohiman Rohiman
Corak : Jurnal Seni Kriya Vol 6, No 2 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.98 KB) | DOI: 10.24821/corak.v6i2.2401

Abstract

Makam merupakan peninggalan sejarah manusia yang dapat dilihat oleh manusia. Makam menjadi penanda kerajaan yang pernah berkembang di komplek makam raja Kotagede. Peneliti mengajukan pertanyaan tentang bentuk Makam Panembahan Senopati (Mataram Islam) di Kotagede Yogyakarta. Bentuk Makamnya berbeda serta struktur yang mengandung konspirasi menjadi ketertarikan peneliti. Melalui analisis struktural sebagai pisau bedah, dapat membantu evaluasi terhadap objek material Makam. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara sebagai alat untuk menganalisis Makam. Teknik analisis data menggunakan sistem pengkodean secara bertahap dengan fokus perhatian pada faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk makam. Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk makam yaitu kedudukan, jasa, ahliwaris, kekuasaan, dan pakem. Terdapat tiga tingkatan dalam komplek makam, tingkatan pertama Tajuk, kedua beringgitan dan yang ketiga proboyokso, yang mana tingkatan tersebut merupakan truktur makam pada komplek makam panembahan senopati dan tingkatan juga mempengaruhi kesetrataan soaial, periode, dan keturunan di Keraton Ngayokyakarta.Kata kunci : Makam, Struktur, Ikonografi, Surface Structure, deep structure  The tomb is a relic of human history that can be seen by humans. The tomb became a marker of the kingdom that once developed in the tomb complex of Kotagede king. Researchers ask questions about the form of the tomb of Panembahan Senopati (Mataram Islam) in Kotagede Yogyakarta. The shape of his tomb is different and the structure that contains conspiracy becomes the researcher's interest. Through structural analysis as a scalpel, it can help the evaluation of the object of the Tomb material. This study uses interview techniques as a tool to analyze the Tomb. Data analysis techniques use a gradual coding system with a focus on the factors that influence the shape of the tomb. Factors that affect the shape of the grave of position, service, heirs, power, and grip. There are three levels in the tomb complex, the first stage of the Header, the second hinged and the third proboyokso, which is the tomb structure of the tomb complex of senopati and the level also affect the equality of soaial, period, and descendants in Keraton Ngayokyakarta.Keywords: Tombs, structure, Iconography, surface structure, deep structure
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENCIPTAKAN KARYA SKETSA DENGAN KEMAMPUAN MENCIPTAKAN KARYA LUKIS PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT TA 2014 / 2015 Rohiman Rohiman; Sugito Sugito
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 5, No 1 (2016): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v5i1.4086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan, besar sumbangan dan signifikan hubungan antara kemampuan menciptakan karya sketsa dengan kemampuan menciptakan karya seni lukis pada siswa SMA kelas XI IPA. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik tes yaitu tes menciptakan karya sketsa dan menciptakan karya seni lukis, hasil tes kemudian diobservasi dan dinilai oleh tiga orang penilai, yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk angka peuluhan. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan metode korelasional (correlational research), uji normalitas dengan teknik liliefors, dan linieritas dengan regresi metode kuadrat terkecil. Hasil penelitian membuktikan ada hubungan yang linier antara kemampuan menciptakan karya sketsa dengan kemampuan menciptakan karya seni lukis hal ini ditandai hasil persamaan regresi  = 8,28 + 0,87 X (b bertanda positif). Kemudian hal penelitian membuktikan bahwa: Ada hubungan yang positif antara kemampuan menciptakan karya sketsa dengan kemampuan menciptakan karya seni lukis hal ini dibuktikan dengan perolehan r sebesar 0,76.Kemampuan menciptakan karya sketsa memberikan kontribusi pada kemampuan menciptakan karya seni lukis pada siswa kelas XI IPA 1 sebesar 58%Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan menciptakan karya sketsa dengan kemampuan menciptakan karya seni lukis, hal ini dibuktikan dengan perolehan sebesar 6,18 untuk n= 30,    dk= 28, α 0,005 = 2,048, ( Kata Kunci : Lukis dan Sketsa.
PELATIHAN BRANDING PRODUK UMKM BAGI WARGA KELURAHAN MULYO JATI KOTA METRO Abdi Darmawan; Ade Moussadecq; Rohiman Rohiman; Hendra Kurniawan
Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 01 (2022): Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.009 KB) | DOI: 10.30873/jppm.v4i01.3155

Abstract

The Community Service Team (PKM) of the Visual Communication Design Study Program has carried out PKM activities in Mulyojati Village, Metro City with a focus on service in the form of branding MSME products for residents of Metro City Urban Village. The importance of the role of product branding in a marketing activity is the background of this activity. The brand of a product will be easily remembered by potential consumers because of the emotions and imagination of consumers (brand awareness) that arise due to the impact of the branding. The method applied in this activity is the Presentation Method regarding the definition, function, purpose, and benefits of product branding. After completing the presentation, the service team conducted an evaluation in the form of a partner understanding survey regarding branding before and before the activity.