Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA BEBAN KERJA PERAWAT UGD MENGGUNAKAN MASLACH BURNOUT INVENTORY DAN MODIFIKASI HEART (Studi Kasus: RSU. X) Mandasari, Tyagita; Choiri, Mochammad; Sari, Ratih Ardia
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.969 KB)

Abstract

Abstrak Perawat UGD merupakan salah satu tenaga medis yang berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien. Beragamnya tugas keperawatan yang harus dilakukan serta tekanan dan tuntutan untuk selalu siap siaga menangani pasien yang jumlah dan tingkat keparahannya tidak dapat diprediksi mengakibatkan beban kerja perawat UGD dianggap berat. Beban kerja yang sedemikian rupa dikhawatirkan dapat mengakibatkan burnout dan penurunan keandalan kerja perawat. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap beban kerja berdasarkan denyut nadi serta perhitungan extra cardiac pulse due to heat transfer to periphery (ECPT) dan extra cardiac pulse due to metabolism (ECPM) untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi beban kerja perawat, pengukuran burnout menggunakan Maslach Burnout Inventory (MBI) untuk mengetahui kondisi burnout perawat serta pengukuran keandalan perawat dengan metode modifikasi Human Reliability Assessment Reduction and Technique (HEART). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi beban kerja perawat berasal dari faktor lingkungan. Sedangkan melalui pengukuran burnout, didapatkan hasil bahwa tingkat burnout yang dialami perawat berada dalam rentang 3-5 yang menunjukkan bahwa perawat harus mulai melakukan langkah antisipasi agar burnout yang dialami tidak semakin parah. Pengukuran keandalan menggunakan metode modifikasi HEART menunjukkan bahwa nilai keandalan keseluruhan sistem (R sistem) tergolong rendah yaitu sebesar 0,4082. Kata kunci: Perawat UGD, Burnout, Human Reliability Assessment, Beban Kerja.
PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING PADA PROSES PRODUKSI FURNITURE DENGAN METODE COST INTEGRATED VALUE STREAM MAPING (Studi Kasus: PT. Gatra Mapan, Ngijo, Malang) Antandito, Dikki Julian; Choiri, Mochammad; Riawati, Lely
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 6 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.784 KB)

Abstract

Abstrak Setiap perusahaan baik perusahaan manufaktur maupun jasa akan terus meningkatkan produktivitas perusahaannya dalam segala aspek. Dalam industri manufaktur, produktivitas suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan dalam menjalankan proses produksi secara efektif dan efisien. Semakin efisien sistem produksi perusahaan tersebut, maka semakin sedikit timbulnya waste dalam aktivitas produksinya. PT. Gatra Mapan Ngijo merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk furniture. Dalam melakukan proses produksinya terjadi ketidaksesuaian hasil output produksi dengan target produksi yang ditentukan. Hal tersebut terjadi karena ditemukan adanya waste pada kegiatan proses produksi. Permasalahan tersebut diselesaikan dengan pendekatan lean manufacturing untuk menciptkan continuous improvement pada proses produksi dengan metode cost integrated value stream mapping. Analisis difokuskan pada produk Dino Sideboard 2 D 3 yang mempunyai volume produksi tertinggi. Aspek biaya yang dihitung pada value stream menggunakan konsep Activity Based Costing (ABC) yang menekankan pengelolaan bisnis berdasarkan aktivitas. Waste pada current state map dianalisis dan dicari akar penyebabnya dengan menggunakan analisis Root Cause Analysis (RCA). Waste yang diprioritaskan untuk menjadi perhatian dalam proses produksi yaitu waste of defect, waste of waiting, dan underutilizing people. Rekomendasi perbaikan yang diberikan yaitu pengiriman bahan baku seminggu dua kali, penerapan continous flow, dan pembuatan kartu kontrol mesin. Hasil perubahan yang dihasilkan yaitu inventory cost berkurang Rp 33.590,00, total production lead time berkurang 12,87 hari, total cycle time berkurang 5,14 menit, dan travel distance berkurang 22 meter. Target biaya yang ditentukan pada total value added dan non value added cost yakni sebesar Rp 24.000,00. Kata kunci : Waste, Lean manufacturing, Continuous improvement, Cost integrated value stream mapping, Activity based costing, Root cause analysis
PERBAIKAN METODE KERJA DENGAN PRINSIP EKONOMI GERAKAN BERDASARKAN METHOD TIME MEASUREMENT-1 Fauzy, Muchammad Riza; Choiri, Mochammad; Hardiningtyas, Dewi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jika membutuhkan abstrak atau isi jurnal silahkan menghubungi author melalui email muchrizafauzi@gmail.com, moch.choiri@ub.ac.id, dewi.tyas@ub.ac.idTerima kasih