R. Notarianto HT
Universitas Respati Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR DALAM RANSUM TERHADAP PALATABILITAS PAKAN DAN PERTUMBUHAN PUYUH Untung Sedyaadi; Endjang Manshur; R. Notarianto HT
JURNAL PERTANIAN Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah RESPATI
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.42 KB) | DOI: 10.52643/jir.v9i1.83

Abstract

Puyuh adalah jenis unggas komersil, relatif mudah dibudidayakan, tahan penyakit, produksi telur dan kandungan gizinya tinggi, sehingga dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani. Kelor yang mudah dibudidayakan dengan kandungan nutrisi yang tinggi diharapkan dapat dimanfaatkan dalam pakan puyuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor dalam ransum terhadap konsumsi pakan dan pertumbuhan puyuh. Puyuh yang digunakan Cortunix cortunix japonica umur satu hari sebanyak 240 ekor. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, setiap ulangan diisi 10 ekor DOQ dengan berat seragam dan ditempatkan secara acak. Ransum perlakuan terdiri dari 4 taraf penambahan tepung daun kelor yaitu a). 0%(P0)  b). 3%(P1) c). 6%(P2)  d). 9%(P3). Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan berat badan dan konversi pakan. Hasil yang diperoleh berturut turut dari perlakuan P0; P1; P2; P3 adalah: rata-rata konsumsi pakan (gram/ekor) 515,20; 437,36; 422,52 dan 419,13 rata-rata pertambahan berat badan: 157,20; 115,52; 114,72 dan 113,21 rata-rata konversi pakan: 3,29; 3,79; 3,68 dan 3,74. Hasil perlakuan menunjukan pengaruh (negatif) sangat nyata (P>0,01). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan penambahan tepung daun kelor lebih dari 3% dalam ransum mengakibatkan penurunan terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan dan efisiensi pakan serta meningkatkan angka konversi pakan puyuh. Kata kunci: Puyuh, kelor, pertambahan berat badan, konversi pakan
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK AMPAS KELAPA TERHADAP PRODUKSI TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescent L) Zaki Farhan; R. Notarianto HT; Marsinah Kromowartomo
JURNAL PERTANIAN Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah RESPATI
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.917 KB) | DOI: 10.52643/jir.v9i1.82

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia, namun jumlah produksinya dinilai belum mampu untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat, berdasarkan hal itu, maka peningkatan produktivitas cabai rawit harus ditingkatkan, baik dari perbaikan teknik budidaya maupun penggunaan jenis pupuk yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk organik ampas kelapa terhadap terhadap produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L). Penelitian dilaksanakan bulan April 2017 sampai bulan Agustus 2017 dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan, yaitu Pemberian Dosis Pupuk Organik Ampas Kelapa dengan 4 taraf yakni : K0 (tanpa perlakuan), K1 (75 gram/polibag), K2 (150 gram/polibag), dan K3 (225 gram/polibag). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah daun mati (helai), jumlah bunga (buah) dan berat buah (gram). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk ampas kelapa paling tinggi, yaitu K3 (225 gram) tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah buah, tetapi perlakuan K2 (150 gram) memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Kata Kunci    : Pupuk organik, ampas kelapa, cabai rawit.