Tetty Hastuti
Universitas Respati Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TANAMAN MENIRAN (PHYLLANTHUS NIRURI, L) DALAM RANSUM TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM BROILER Tetty Hastuti
JURNAL PERTANIAN Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.274 KB) | DOI: 10.52643/jir.v8i2.274

Abstract

Ayam broiler memiliki kelemahaan mudah terserang penyakit akibat virus, bakteri, kapang dan lain-lain. Tanaman obat memiliki kemampuan yang cukup baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, tanaman meniran (Phyllanthus niruri, L) merupakan tanaman obat yang dapat digunakan sebagai fitobiotik (aditif pakan yang berasal dari bahan tumbuhan murni) karena mengandung fitokimia (nutrient yang diturunkan dari sumber tumbuhan) yang memiliki efek antibakteri, antioksidan yang sangat efektif dalam menekan pertumbuhan bakteri pathogen sehingga dapat membantu proses pertumbuhan ayam broiler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung tanaman meniran (Phyllanthus niruri, L) dalam ransum terhadap pertumbuhan ayam broiler.Penelitian ini menggunakan Rancangangan Acak Lengkap (RAL). Ternak yang digunakan yaitu ayam broiler umur sehari, day old chick (DOC) sebanyak 200 ekor dipelihara selama 4 (empat) minggu. Penelitian ini menggunakan 5 taraf perlakuan dengan masing-masing perlakuan 4 kali ulangan setiap ulangan terdiri dari 10 (sepuluh) ekor ayam. Perlakuan tersebut adalah: R1 ; Ransum Basal/RB (tanpa campuran antibiotik dan Tepung Meniran/TM), R2; RB + Zn Bacitracin (antibiotik), R3 ; RB + TM 0,0157 %, R4; RB + TM 0,0313 %, R5 ;RB + TM 0,0470 %. Parameter yang diukur meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan mortalitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan tepung tanaman meniran (Phyllanthus niluri, L) dalam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan mortalitas. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung tanaman meniran (Phyllanthus niluri, L) dalam ransum dapat menigkatkan pertumbuhan ayam broiler. Perlu adanya analisa lanjutan kearah pemeriksaan mikroba pathogen dan proses pembuatan serta pencampuran ransum. Kata Kunci: Meniran, broiler, pertumbuhan. konsumsi, konversi
Performa Ayam Broiler yang Diberi Penambahan Level Aditif Pakan Tepung Tanaman Meniran (Phyllanthus niruri, L) Maria Aditia Wahyuningrum; Ayu Vandira; Tetty Hastuti; Maman Sukirman; Jenih Jenih
JURNAL PERTANIAN Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Respati
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.933 KB) | DOI: 10.52643/jir.v9i2.297

Abstract

Seiring dengan tingginya tingkat kematian pada ayam broiler yang bersumber dari penyakit diakibatkan virus, bakteri, jamur atau kapang dan lain-lain maka banyak dikembangkan penelitian untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan memberikan aditif pakan yang sekaligus berfungsi sebagai fitobiotik. Meniran (Phyllanthus niruri, L) merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan sebagai fitobiotik karena mengandung fitokimia dan herba meniran sudah dikembangkan juga menjadi fitofarmaka. Sehingga diharapkan dapat memberikan efek antibakteri dan antioksidan yang efektif menekan pertumbuhan bakteri pathogen yang menghambat pertumbuhan ayam broiler. Penelitian ini bertujuan mengetahui performa ayam broiler yang diberi penambahan level aditif pakan tepung tanaman meniran (Phyllanthus niruri, L.)Rancangan penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Materi yang digunakan antara lain ayam broiler umur 1 hari (day old chick) sebanyak 200 ekor dipelihara selama 4 (empat) minggu. Metode penelitian yang digunakan dengan 5 level penambahan perlakuan dan 4 kali ulangan masing-masing terdiri dari 10 (sepuluh) ekor ayam. Adapun 5 perlakuan tersebut adalah: R1 ; Ransum Basal/RB (tanpa campuran antibiotik dan Tepung Meniran/TM), R2; RB + Zn Bacitracin (antibiotik), R3 ; RB + TM 0,0157 %, R4; RB + TM 0,0313 %, R5 ;RB + TM 0,0470 %. Penelitian ini mengamati tentang konsumsi ransum, konversi ransum, pertambahan bobot badan dan angka kematian (mortalitas) ayam broiler.Penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung tanaman meniran (Phyllanthus niluri, L) dalam ransum memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan mortalitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan level aditif tepung tanaman meniran (Phyllanthus niluri, L) dalam ransum dapat meningkatkan pertumbuhan ayam broiler. Adapun sebagai saran diperlukan adanya analisa lanjutan untuk mengetahui kandungan mikroba pathogen dan proses pembuatan serta pencampuran ransum mengingat pentingnya keseimbangan mikroflora dalam usus halus untuk pertumbuhan ternak dibutuhkan pakan tambahan yang alami menggantikan penggunaan antibiotik. Kata Kunci:  Tepung Meniran, ayam broiler, pertumbuhan, konsumsi, konversi.