Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Mengetik 10 Jari Menggunakan Aplikasi Typing Master Pro Pada Siswa SMP di Kota Madiun Triana Prihatinta; Muhammad Taali; Rino Wiwoho; Srimiatun; Tri Lestariningsih; Brissa Ramadhana
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh mitra dengan cara memberikan pelatihan kepada mitra tentang bagaimana mengetik dengan 10 jari dengan baik dan benar. Sasaran dari PkM ini adalah siswa SMP Kota Madiun. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan tentang bagaimana cara mengetik dengan 10 jari dengan baik dan benar. Sehingga diharapakan siswa-siswi SMP Kota Madiun bisa melakukan mengetik 10 jari dengan baik, dan untuk bekal siswa-siswi agar lebih percaya diri dalam melanjutkan ke jenjang sekolah selanjutnya sampai memasuki dunia kerja nanti, karena telah dibekali keterampilan yaitu mengetik dengan cepat dan tepat sejak dini. Hasil dari PKM menunjukkan bahwa tumbuhnya pengetahuan dari mitra tentang cara mengetik dengan 10 jari dengan baik dan benar. Mitra juga dapat mengetahui dan menerapkan keterampilan yaitu mengetik dengan cepat dan tepat sejak dini.
Studi Kelayakan Usaha Dan Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Lele di Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Muh. Supriyanto; Rino Wiwoho
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha budidaya ikan telah memberikan dampak positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat dalam bentuk penyerapan tenaga kerja atau mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan petani pembudidaya ikan maupun pelaku usaha yang terlibat secara tidak langsung seperti pedagang pengentas ikan, usaha pemancingan, rumah khas ikan, usaha pasokan pupuk kandang (peternak), dan pupuk buatan (penyedia sarana produksi perikanan), pengangkutan serta para penyedia jasa lainnya yang dengan adanya usaha budidaya ikan. Disamping itu, usaha budidaya ini juga berdampak positif terhadap kehidupan sosial masyarakat serta berkontribusi positif terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bagi pemerintah daerah setempat. Salah satu komoditas dengan penggunaan media kolam adalah komoditas lele dumbo (Anonim, 2013). Perkembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis lele dumbo (Clarias sp.) ke Indonesia (Khairuman dan Amri, 2002). Faktor yang menjadi pesatnya perkembangan budidaya lele dumbo karena dalam proses produksinya lebih banyak memanfaatkan sumber daya yang ada dan menggunakan komponen lokal yang cukup besar, sementara hasil usaha budidaya Lele sangat berpotensi besar terhadap pasar domestik (Tajerin, 2008). Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan, pengetahuan dan strategi pengembangan khususnya bagi para petani ikan lele di Kecamatan Maaospati. Â Sebagai bahan masukan dan informasi yang terkait dengan kebijakan pengembangan usaha kecil berbasis perikanan dengan komoditi unggulan ikan lele. Pengembangan referensi dan ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan, khususnya bidang manajemen dan kewirausahaan. Sebagai bahan acuan bagi para peneliti sejenis dalam usaha pengembangan lebih lanjut.
The Efficiency of Bookkeeping Financial Transactions in The Preparation of Financial Reports the Ward Financial Institution Patihan Manguharjo District Madiun City Rino Wiwoho
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/aksi.v8i1.550

Abstract

At the end of each quarter and at the end of each year The Ward Financial Institution (TWFI) Patihan is obliged to submit financial reports to the Madiun City Government through the relevant offices. Financial reports are submitted in printed form. Making TWFI financial reports is seen as inefficient. Recording of financial transactions still uses a single-entry system. Some financial records that are not really needed must still be attached to the financial statements. The system for recording financial transactions that is deemed necessary to be implemented at TWFI Patihan is a double entry system. In this study, the Microsoft Office Excel application was used. All the required accounts are poured into sheets, one account per sheet, like a ledger. Each account displays its balance. Each balance of the account is linked to balance sheet, Income Statement, statement of equity and Cash Flow. Every time there is a new transaction and it has been recorded in both debit and credit accounts, the value of the account in the financial statements will also change. The results of the study show that recording financial transactions with a double entry system is more appropriate for TWFI. Reporting to the Madiun City Government can be submitted in one file which includes all accounts with their balances and the required financial statements. TWFI management needs to improve skills in recording every transaction with a double entry system.
Peningkatan Minat, Motivasi dan Kesiapan Berwirausaha Ibu-Ibu Desa Kedungguwo Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan Triana Prihatinta; Rino Wiwoho; Srimiatun; Tri Lestariningsih; Eda Maaliah; Fredy Susanto; Muhammad Javar
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v7i1.571

Abstract

Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain(Rubiyatno et al., 2020). Minat berwirausaha dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri wirausahawan dapat berupa sifatsifat personal, sikap, kemauan dan kemampuan individu yang dapat memberi kekuatan untukberwirausaha(Dzulfikri & Kusworo, 2017). Faktor eksternal dapat berupa lingkungan keluarga, lingkungan dunia usaha, lingkungan fisik, lingkungan social ekonomi dan lain-lain. Seseorang yang berminat memasuki dunia usaha sebaiknya sejak awal telah mempersiapkan diri dengan berbagai bekal yang diperlukan dalam menjalankan kegiatan usaha. Dengan adanya peningkatan minat, motivasi dan kesiapan berwirausaha maka ibu-ibu masyarakat desa Kedungguwo kabupaten Magetan akan bergairah dalam berwirausaha. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh mitra dengan cara memberikan sosialisasi kepada ibuibu tentang bagaimana cara untuk menumbuhkan minat dan motivasi dalam menumbuhkan jiwa wirausaha di masa pandemi ini. Sasaran dari PkM ini ibu-ibu masyarakat desa Kedungguwo Kec. Sukomoro Kab Magetan. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan sosialisasi, wawancara dan pendampingan tentang bagaimana cara menumbuhkan minat, motivasi dalam berwirausaha.
Peningkatan Minat, Motivasi Dan Kesiapan Berwirausaha Ibu-Ibu Desa Kedungguwo Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan Triana Prihatinta; Rino Wiwoho; Srimiatun; Tr Lestariningsih; Eda Maaliah; Fredy Susanto
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v7i2.609

Abstract

Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain. Minat berwirausaha dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri wirausahawan dapat berupa sifat-sifat personal, sikap, kemauan dan kemampuan individu yang dapat memberi kekuatan untuk berwirausaha [3]. Faktor eksternal dapat berupa lingkungan keluarga, lingkungan dunia usaha, lingkungan fisik, lingkungan social ekonomi dan lain-lain. Seseorang yang berminat memasuki dunia usaha sebaiknya sejak awal telah mempersiapkan diri dengan berbagai bekal yang diperlukan dalam menjalankan kegiatan usaha [4]. Dengan adanya peningkatan minat, motivasi dan kesiapan berwirausaha maka ibu-ibu masyarakat desa Kedungguwo kabupaten Magetan akan bergairah dalam berwirausaha. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi oleh mitra dengan cara memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu tentang bagaimana cara untuk menumbuhkan minat dan motivasi dalam menumbuhkan jiwa wirausaha di masa pandemi ini. Sasaran dari PkM ini ibu-ibu masyarakat desa Kedungguwo Kec. Sukomoro Kab Magetan. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan sosialisasi, wawancara dan pendampingan tentang bagaimana cara menumbuhkan minat, motivasi dalam berwirausaha.