Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kunjungan Rumah terhadap Indeks Keluarga Sehat (IKS) dan Tingkat Kemandirian Keluarga Haris Haris; Lily Herawati; Norhasanah Norhasanah; Irmawati Irmawati
Media Karya Kesehatan Vol 3, No 2 (2020): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v3i2.28779

Abstract

Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PISPK)  merupakan program untuk pencapaian status kesehatan keluarga di Indonesia dalam tiga indikator yaitu sehat, pra sehat atau tidak sehat. Pelaksanaan PISPK diawali dari pendataan hingga menentukan rencana tindak lanjut. Melihat urgensi PISPK tersebut maka diperlukan intervensi berkelanjutan dan menjadi program yang terintegrasi dengan program-program di Puskesmas. Kegiatan ini mengintegrasikan PISPK dengan Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) melalui kunjungan rumah. Tujuan yang diinginkan adalah untuk menganalisis pengaruh kunjungan rumah terhadap indeks keluarga sehat dan tingkat kemandirian keluarga. Kegiatan ini dilakukan di daerah binaan yang merupakan kegiatan kemitraan puskesmas dengan institusi pendidikan. Terdapat tiga tahapan dalam kegiatan ini meliputi penyamaan persepsi di kalangan petugas di puskesmas, penyusunan dan sosialisasi asuhan keperatan keluarga. Tahap pelaksanaan meliputi kunjungan rumah sebanyak 2-4 kali dan melaksanaan kegiatan lintas program dan tahap evaluasi meliputi melakukan pendataan ulang dan mengalisa data tersebut. Kepala keluarga yang menjadi responden dalam kegiatan ini berjumlah 23 orang. Analisa data yang digunakan adalah uji kompatif dua kelompok berpasangan dengan skala non parametric. Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan p-value 0.008 untuk perbedasan indeks keluarga sehat  dan 0.000 untuk tingkat kemandirian keluarga. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kunjungan rumah melalui pemberian asuhan keperawatan keluarga dan pemberian edukasi dalam keluarga memberikan perubahan pada indeks keluarga sehat dan tingkat kemandirian keluarga. Kedepannya diharapkan kegiatan kunjungan rumah menjadi kegiatan prioritas Puskesmas untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. Kata kunci : Indeks Keluarga Sehat, kemandirian keluarga, perkesmas.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja SMA Hangtuah Tarakan Mengenai HIV/AIDS Tahun 2024 Lily Herawati
USADA NUSANTARA : Jurnal Kesehatan Tradisional Vol. 2 No. 1 (2024): Januari: USADA NUSANTARA
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/usd.v2i1.900

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) is a virus that weakens the human immune system and leads to AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Since the beginning of the epidemic, more than 70 million people have been infected with the HIV virus, and 35 million people have died due to HIV. The majority of HIV and AIDS cases still occur in the productive age population (15-49 years), where transmission is most likely to occur during adolescence. Objective: To determine the level of knowledge about HIV/AIDS among high school students at Hangtuah Tarakan in 2024. The research method used is descriptive survey, and the sample is taken through purposive sampling. The sample in this study consists of 120 respondents, all of whom are tenth-grade students at Hangtuah Tarakan High School. The research results show that based on the age frequency, the highest number of mid-adolescents aged 14-16 years is 97 respondents (80.8%), the highest gender characteristic is female, with 68 respondents (56.7%), the characteristic based on the most common source of information is social media (internet, TV, newspapers) with 86 respondents (71.7%), and the characteristic with the highest level of knowledge is good knowledge, with 69 respondents (57.5%). The conclusion of the research results is that the level of knowledge about HIV and AIDS in Hangtuah Tarakan High School is mostly good, as found in 120 respondents