Samsul Bahri
Program Studi Teknologi Perikanan Laut, Sekolah Pascasarjana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DAERAH PENANGKAPAN IKAN MADIDIHANG (Thunnus albacares) BERDASARKAN SUHU PERMUKAAN LAUT DAN SEBARAN KLOROFIL-A DI PERAIRAN PROVINSI ACEH Samsul Bahri; Domu Simbolon; Mustaruddin Mustaruddin
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 8 No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3973.016 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.8.95-104

Abstract

Ikan tuna madidihang (Thunnus albacares) merupakan sumberdaya ikan unggulan yang tersebar di wilayah perairan Provinsi Aceh. Sejauh ini, para nelayan ikan tuna madidihang mengalami kendala dalam menentukan titik operasional daerah penangkapan ikan. Penentuan daerah penangkapan ikan dapat diduga dari kondisi perairan yang merupakan habitat dari suatu spesies dan biasanya digambarkan dengan parameter oseanografi. Suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a merupakan parameter oseanografi yang penting untuk mengetahui keberadaan ikan tuna madidihang dan mempermudah dalam menganalisis daerah penangkapan ikan yang potensial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji dan menganalisis daerah penangkapan ikan tuna madidihang berdasarkan parameter SPL dan sebaran klorofil-a, di perairan Provinsi Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pengambilan data hasil tangkapan ikan tuna madidihang di lapangan secara purposive sampling di perairan Provinsi Aceh, serta analisis SPL dan klorofil-a menggunakan data citra satelit Aqua Modis yang diolah dengan software ArCGIS. Hasil penelitian menunjukkan sebaran SPL di perairan Provinsi Aceh berkisar antara 26.19- 32.8 °C. Nilai kisaran SPL tertinggi mencapai 32.87 °C terjadi pada bulan Maret, serta SPL terendah 26.19 °C terjadi pada bulan April. Analisis sebaran klorofil-a di perairan Provinsi Aceh berkisar antara 0.02- 3.47 mg/m3. Nilai klorofil-a tertinggi 3.47 mg/m3 terjadi pada bulan Mei, sedangkan nilai klorofil-a terendah 0.02 mg/m3 terjadi pada bulan Mei. Produktivitas hasil tangkapan ikan tuna madidihang tertinggi (435 kg) dicapai pada nilai SPL 28 °C dan klorofil 0.44 mg/m3. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, sebaran SPL dan klorofil-a tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan ikan tuna madidihang di perairan Provinsi Aceh.