Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Eksperimental Pengaruh Sudut Kemiringan Penyambungan Balok Beton dengan Bondcrete Terhadap Kuat Lentur Beton Andre Feliks Setiawan; Dafit Natalius; Josephine Karmela
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v5i1.1858

Abstract

Beton adalah salah satu bahan struktur yang banyak dipakai dan dimanfaatkan dalam industri konstruksi. Dalam pelaksanaan pengecoran beton di lapangan, ada kalanya tertunda ditengah-tengah pengecoran baik karena cuaca yang tidak mendukung, terhentinya pengiriman beton ready mix, maupun karena masalah rusaknya alat-alat penunjang pengecoran, sehingga pengerjaan pengecoran harus dilakukan secara bertahap. Untuk itu dilakukan penelitian mengenai kekuatan sambungan beton lama dengan beton baru.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur beton pada saat penyambungan dengan menggunakan bondcrete terhadap kuat lentur beton dengan f’c = 25 MPa, dan untuk mengetahui pengaruh sudut kemiringan sambungan pada beton yang akan disambung.Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin bertambahnya umur beton lama saat penyambungan akan menghasilkan nilai kuat lentur beton yang semakin kecil. Beton yang disambung dengan sudut kemiringan penyambungan 45º menghasilkan nilai kuat lentur yang lebih besar daripada beton yang disambung dengan sudut kemiringan penyambungan 60º. Selain itu penggunaan bondcrete dapat menambah kekuatan lentur balok beton yang disambung sebesar 15,572%.
Peningkatan Kreatifitas Anak Melalui Kegiatan Children Funday RPTRA Amanah Bunda Kelurahan Tanjung Duren Selatan ferdinand fassa; Sani Heryanto; Andre Feliks Setiawan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.257 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.385

Abstract

Kemaujuan teknologi terkadang dimanfaatkan untuk kegiatan yang kurang bermanfaat oleh masyarat secara umum dan anak-anak secara khusus. Penggunaan teknologi dapat memberikan dampak negatif terhadap anak-anak jika tidak diawasi dengan baik, salah satunya adalah bermain game maupun menonton youtube di gadget tanpa pendampingan orang tua. Kegiatan tersebut berdampak kepada kurangnya olah tubuh da waktu beraktifitas anak-anak dengan lingkungannya sehingga dapat menurunkan daya kreatifitas maupun disiplin anak. Untuk meningkatan kreatifitas anak-anak maka diadakan kegiatan Children Fun Day (ChiFuDay) yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas Anak-anak dan menumbuhkan sikap disiplin serta tanggung jawab anak-anak. Metode kegiatan ini dengan cara mengadakan lomba-lomba dan kegiatan yang menarik bagi anak-anak RPTRA dalam upaya untuk memberikan sikap sikap positif dengan cara yang menarik sehingga anak-anak tertarik dan juga menyerap nilai-nilai kepemimpinan dan kerjasama yang ada pada permainan/lomba/kegiatan yang ada. Adapun beberapa lomba yang akan diselenggarakan pada acara “ChiFuDay” yaitu: Tebak Gambar, Kuda Bisik, Estafek Sarung, Timang-timang dan Menyebrangi lautan. Kegiatan ChiFuDay dilaksanakan di wilayah RPTRA Amanah Bunda Tanjung Duren Selatan, yang mana wilayah ini tidak jauh dari lingkungan Universitas Agung Podomoro. Hasil akhir dari pelaksanakan kegiatan ChiFuDay adalah agar anak-anak dapat bertumbuh kembang dengan lingkungan yang baik melalui kegiatan yang membangun kreatifitas mereka.
Analisis Keterlambatan Pengiriman Material Beton (Studi Kasus Proyek Breeze Tower, Bintaro PT. Tatamulia Nusantara Indah) Andre Feliks Setiawan; Nadya Dwivania; Michael Louis Sunaris
Jurnal Teknik Sipil Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v15i1.1853

Abstract

Setiap proyek konstruksi mempunyai kompleksitas yang tinggi, dan dibutuhkan kerjasama darisemua pihak yang terlibat untuk mencapai keberhasilan suatu proyek. Umumnya, setiap proyekmempunyai rencana dan jadwal pelaksanaan, kapan proyek harus dimulai dan berapa lama proyekakan selesai. Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam rangka memenuhi target proyek, yaitubiaya, mutu, dan waktu. Pembuatan rencana proyek konstruksi harus memperhatikan ketiga aspektersebut dan mengacu pada perkiraan yang ada pada saat rencana pembangunan dibuat. Seiringberjalannya waktu, terjadi ketidaksesuaian antara rencana yang dibuat dengan realisasi yang ada dilapangan, sehingga dampak yang terjadi adalah keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang disertaidengan meningkatnya biaya pelaksanaan pekerjaan. Salah satu masalah yang sering terjadi diProyek Breeze Tower adalah keterlambatan pengiriman beton dari pihak supplier. Dalam jangkawaktu satu minggu, pekerjaan pengecoran tiga belas kali terlambat dari schedule rencanapengecoran. Kondisi ini membutuhkan manajemen resiko untuk meminimalisir keterlambatanserta pemborosan biaya. Kontraktor tentunya menginginkan proyek berjalan tepat waktu dansesuai dengan perencanaan, sehingga dapat menguntungkan baik kontraktor, maupun pemilikproyek. Dalam rangka mencapai target penyelesaian proyek sesuai pada waktunya, di dalamproyek Breeze Tower ini dilakukan langkah-langkah untuk pencegahan keterlambatan progressproyek.