Devi Yanti Sari
IPB University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Escherichia coli O157:H7 Resistan Antibiotik Pada Daging Kebab yang Dijual di Sekitar Kampus IPB Dramaga Bogor Devi Yanti Sari; Herwin Pisestyani; Denny Widaya Lukman
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 9 No. 3 (2021): November 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.9.3.179-186

Abstract

Kebab merupakan salah satu makanan siap saji atau ready to eat (RTE) yang populer di seluruh dunia. Escherichia coli (E. coli) O157:H7 banyak dihubungkan dengan kejadian outbreak foodborne disease pada kebab. Kontaminasi E. coli O157:H7 resistan antibiotik pada kebab dapat menimbulkan masalah kesehatan serius. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi E. coli O157:H7 resistan antibiotik yang diisolasi dari daging kebab yang dijual di sekitar Kampus IPB Dramaga Bogor. Total 43 sampel daging kebab diambil dari seluruh pedagang kebab di sekitar Kampus IPB Dramaga dalam radius 2 km dari batas terluar Kampus. Isolasi dan identifikasi E. coli mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 2897:2008 dari Badan Standardisasi Nasional tentang Metode Pengujian Cemaran Mikroba dalam Daging, Telur, dan Susu, serta Hasil Olahannya. Uji serotyping E. coli O157:H7 menggunakan uji Serologis. Uji resistansi E. coli O157:H7 mengacu pada standar Clinical Laboratory Standards Institute (CLSI) dan dilakukan terhadap 10 jenis antibiotik menggunakan metode Kirby-Bauer disk diffusion. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan enam isolat positif E. coli O157:H7 (31.6%; 6/19) yang resistan terhadap ampisilin, amoksisilin-asam klavulanat, sefotaksim, gentamisin, siprofloksasin, enrofloksasin, kolistin sulfat dengan satu isolat termasuk multidrug resistant (MDR). Semua isolat E. coli O157:H7 masih sensitif terhadap trimethoprim-sulfametoksasol, oksitetrasiklin, dan kloramfenikol.