Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian

Respon Pemberian Pakan Maggot Black Solder Fly (Hermetia Illucens) Terhadap Kualitas Karkas dan Non Karkas Ayam Kampung Super Andi Tenri Bau Astuti; Santi Santi; Muhammad Arfan
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2020): AGROVITAL : Volume 5, Nomor 2 November 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v5i2.1741

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan maggot lalat tentatra hitam (Hermetia illucens) terhadap bobot karkas dan non karkas ayam kampong super. Penelitian dilaksanakan di Mini Ranch Program Study Peternakan UNASMAN. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 3 perlakuan pakan yaitu P1 = jagung giling 70% + pakan komersil 30%; P2 = jagung giling 70% + pakan komersil 20% + maggot 10%; dan P3 = jagung giling 70% + maggot 30, dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pakan maggot dengan level yang berbeda perpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot badan, akan tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap bobot bagian-bagian karkas dan non karkas. Kesimpulan adalah pemberian pakan maggot dapat meningkatkan bobot karkas dan bobot non karkas yang rendah.
Nilai Nutrisi Maggot Black Solder Fly (Hermetia Illucens) dengan Berbagai Media Santi Santi; Andi Tenri Bau Astuti; Jimmy Pasamboang
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2020): AGROVITAL : Volume 5, Nomor 2 November 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v5i2.1747

Abstract

Maggot Lalat tentara hitam (Hermetia illucens) merupakan salah satu jenis insekta yang memiliki kandungan protein tinggi yang bagus digunakan sebagai  pakan unggas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan produksi kandungan nutrisi maggot dengan penggunaan media feses ayam dengan ampas tahu. Penelitian ini dilaksanakan di mini rancs petrenakan, Universitas AL-Asyariah Mandar dan akan dilanjutkan dengan analisis nutrisi di Laboratorium Kimia Pakan Fakultas Peternakan UNHAS. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode RAL dengan 4 perlakuan 3 ulangan, sehingga jumlah unit percobaan yaitu 12. P1 = ampas tahu 100% P2 = ampas tahu 50% + feses ayam 50% P3 = ampas tahu 75% + feses ayam 25% P4 = ampas tahu 25% + feses ayam 75%.  Kualitas produksi nutrisi paling tinggi pada perlakuan P3 dengan kadar bahan kering 30,47%, protein kasar 42,98%, lemak kasar 34,09%, dan serat kasar 10,40%.
Nilai Nutrisi Maggot Black Solder Fly (Hermetia Illucens) dengan Berbagai Media Santi Santi; Andi Tenri Bau Astuti; Jimmy Pasamboang
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2020): AGROVITAL : Volume 5, Nomor 2 November 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v5i2.1747

Abstract

Maggot Lalat tentara hitam (Hermetia illucens) merupakan salah satu jenis insekta yang memiliki kandungan protein tinggi yang bagus digunakan sebagai  pakan unggas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan produksi kandungan nutrisi maggot dengan penggunaan media feses ayam dengan ampas tahu. Penelitian ini dilaksanakan di mini rancs petrenakan, Universitas AL-Asyariah Mandar dan akan dilanjutkan dengan analisis nutrisi di Laboratorium Kimia Pakan Fakultas Peternakan UNHAS. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode RAL dengan 4 perlakuan 3 ulangan, sehingga jumlah unit percobaan yaitu 12. P1 = ampas tahu 100% P2 = ampas tahu 50% + feses ayam 50% P3 = ampas tahu 75% + feses ayam 25% P4 = ampas tahu 25% + feses ayam 75%.  Kualitas produksi nutrisi paling tinggi pada perlakuan P3 dengan kadar bahan kering 30,47%, protein kasar 42,98%, lemak kasar 34,09%, dan serat kasar 10,40%.
Peningkatan Produktivitas Azolla Sebagai Pakan Ternak Unggas dengan Penggunaan Pupuk Kandang Santi Santi; Andi Tenri Mahmud; Andi Fausiah; Nursani Nursani
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 6, No 2 (2021): Agrovital Volume 6, Nomor 2, November 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v6i2.2628

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memperbaiki produktivitas azolla. Penelitian ini dilaksanakan April – Juli 2021. Pemeliharaan azolla dilaksanakan di mini ranch program studi peternakanan Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Unit yang digunakan adalah kolam terpal dengan ukuran 1x1x0,3 m sebanyak 15 unit kolam Perlakuan P0 = Pupuk kandang asal ayam 100%; Perlakuan P1 = Pupuk kandang asal ayam 75% + pupuk kandang asal sapi 25%; Perlakuan P2 = Pupuk kandang asal ayam 50% + pupuk kandang asal sapi 50%; Perlakuan P3 = Pupuk kandang asal ayam 25% + pupuk kandang asal sapi 75%; Perlakuan P4 = Pupuk kandang asal sapi 100%. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu penggunaan level pupuk kandang yang berbeda berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap berat segar azolla, pertambahan biomassa azolla, dan kadar bahan kering azolla. Produksi yang terbaik tedapat pada perlakuan P0 dengan berat segar 1842.75g, pertambahan biomassa azolla 1542.75g, dan kadar bahan kering 20.93%.
Produksi Maggot Lalat Tentara Hitam (Hermetia Illucens) Pada Lama Pemeliharaan Yang Berbeda Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Santi Santi
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.497

Abstract

Mahalnya harga pakan sumber protein hewani disebabkan bersaing dengan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan produksi magoot meliputi ukuran maggot, berat basah dan berat kering maggot dengan lama pemeliharaan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juli 2019. Pemeliharaan maggot lalat tentara hitam Hermetia illucens, Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Peternakan Unasman untuk pemeliharaan dan analisis nutrisi di laksanakan di Lab Kimia Pakan Fakultas Peternakan UNHAS. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan yaitu lama pemeliharaan maggot dan 3 ulangan. Secara keseluruhan menghasilkan 15 kombinasi perlakuan, yaitu 5x3 unit percobaan dengan perlakuan yaitu P0= 5 hari, P1= 10 hari, P2= 15 hari, P3= 20 hari, P4= 25 hari. Hasil sidik ragam menunjukkan lama pemeliharaan yang berbeda bepengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap berat, bahan kering dan panjang maggot. Disimpulkan bahwa hasil produksi maggot lalat tentara hitam Hermetia illucens paling baik pada perlakuan P4 yaitu berat 612,52 g dengan kadar bahan kering 30,47 % dan panjang 2,07 cm.
Analisis Kandungan Nutrisi Pakan Ternak Fermentasi Berbahan Dasar Daun Jati (Tektona grandis) dengan Lama Fermentasi yang Berbeda Wulandari Wulandari; Santi Santi; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 6, No 2 (2021): Agrovital Volume 6, Nomor 2, November 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v6i2.1977

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama penyimpanan terbaik untuk mendapatkan silase daun jati dengan kandungan nutrisi yang lebih optimal, yang dilakukan pada bulan Januari-Maret 2021 di Desa Bonra Kec. Mapilli Kab. Polewali Mandar dan dilanjutkan dengan analisis kandungan nutrisi di Laboratorium Kimia Pakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Pada penelitian ini Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan sehingga menghasilkan 15 kombinasi perlakuan. Yang masing-masing dibagi menjadi perlakuan P0 (0 minggu penyimpanan), P1(2 minggu penyimpanan ), P2 (4 minggu penyimpanan), P3 (6 minggu penyimpanan) dan P4 (8 minggu penyimpanan). Hasil uji duncan menunjukkan dengan perlakuan lama penyimpanan, terjadi perbedaan nyata terhadap kadar serat kasar dan bahan kering, namun tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap kadar lemak kasar, protein kasar dan BETN namun terjadi fluktuasi. Pada penelitian ini diketahui bahwa penyimpanan terbaik untuk mendapatkan kandungan nutrisi optimal pada pakan fermentasi berbahan dasar daun jati yaitu pada perlakuan P1 (penyimpanan 2 minggu) dengan rataan kandungan serat kasar (18.28%), lemak kasar (6.17%), protein kasar (10.19%), BETN (57.47%) dan bahan kering (49.83).
Kadar Protein Kasar dan Serat Kasar Jagung Kuning Giling pada Difermentasi dengan EM-4 Pada Level yang Berbeda Santi Santi
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 2 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 2, November 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i2.211

Abstract

Rendahnya kadar protein jagung dan haerga mahal. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatktan kadar protein kasar dan menurunkan serat kasar jagung kuning giling yang difermentasi EM-4. Penelitian ini dilaksanakan dua tahap yaitu; tahap pertama fermentasi jagung kuning di Laboratorium Industri Pengolahan Pakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar, dan tahap kedua yaitu analisis proksimat di Laboratorium Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, dengan susunan perlakuan adalah P0 (2 kg jagung kuning giling), P1 (2 kg agung kuning giling + 25 cc EM-4 + 500 cc air), P2 (2 kg agung kuning giling + 1% urea + 25 cc EM-4 + 500 cc air), P3 (2 kg agung kuning giling + 1% urea + 35 cc EM-4 + 500 cc air), dan P4 (2 kg agung kuning giling + 1% urea + 45 cc EM-4 + 500 cc air). Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa fermenjasi jagung kuning giling dengan menggunakan EM-4 berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap kadar proteinkasar dan serat kasar). Disimpulkan bahwa hasil fermentasi yang paling baik pada perlakuan P3 yaitu kadar protein kasar paling tinggi (10.54%) dan rendahnya serat kasar (2.44%).