This Author published in this journals
All Journal Saraswati
Muhammad Akbar Fadlillah 0910344015
ISI YOGYAKARTA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Unsur Dangdut dalam Kesenian Berjanjen. Studi Kasus: Grup Budaya Campur Laras di dusun Sedogan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta Muhammad Akbar Fadlillah 0910344015
Saraswati Jurnal Ilmiah Mahasiswa Etnomusikologi
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/srs.v0i0.941

Abstract

Kesenian berjanjen merupakan kesenian pembacaan kitab Maulid Al-Barzanji yang berisi sejarah Nabi Muhammad S.A.W dari mulai lahir, perjalanan hidupnya, hingga akhir hayatnya. Pada awalnya kesenian ini hanya menggunakan suara vokal manusia saja, namun pada perkembangannya kesenian ini muncul dengan musik pengiring dan beberapa alat musik sederhana seperti alat musik terbang. Dusun Sedogan merupakan sebuah dusun yang terletak di pedukuhan Ngabean Wetan, desa Sinduharjo, kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dusun ini termasuk dalam wilayah desakota atau sub urban, yang menggambarkan perkembangan daerah-daerah di sekitar kota-kota besar, di mana bentuk-bentuk perkotaan dan penggunaan lahan pertanian dan pemukiman hidup berdampingan dan tercampur. Di dusun ini hidup sebuah kesenian yang hidup dari masyarakatnya yang mayoritas beragama Islam yang bernama berjanjen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnomusikologis, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenian berjanjen di dusun Sedogan, desa Sinduharjo, kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman, Yogyakarta, telah terjadi perubahan format musik pengiringnya dengan menggunakan instrumen musik dangdut. Hal ini terjadi disebabkan kreatifitas dari beberapa anggota yang masih muda dan gemar dengan musik dangdut, mencoba memasukkan unsur musik dangdut ke dalam kesenian berjanjen ini. Kata kunci : berjanjen, unsur dangdut