This Author published in this journals
All Journal Saraswati
Hartadi Wicaksono 0910347015
ISI YOGYAKARTA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Saraswati

Eksistensi Grup Musik Ki Ageng Ganjur Yogyakarta Hartadi Wicaksono 0910347015
Saraswati Jurnal Ilmiah Mahasiswa Etnomusikologi
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/srs.v0i0.939

Abstract

Grup Ki Ageng Ganjur adalah grup musik bernafas Islam yang terbentuk di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan memadukan Istrument Barat, Gamelan, dan permainan gaya Timur Tengah, nama Ki Ageng Ganjur diambil berdasarkan saran dan petunjuk dari almahrum Gus Dur yang merujuk pada nama seorang pembantu setia Sunan Kalijaga bernama Syekh Abdurrahman yang terkenal dengan sebutan Ki Ageng Ganjur sebagai seorang panglima kerajaan Demak dan pemberi semangat dalam setiap perjuangan pasukannya dengan membunyikan Gong Ganjur (berbentuk seperti gong gamelan Jawa)untuk memanggil dan mengumpulkan masyarakat, ketika Kanjeng Sunan Kalijaga akan memberikan wejangan dan ceramah. Musik merupakan wahana auditif yang universal, sehingga tidak dapat di intervensi untuk suatu kepentingan ataupun selera. Musik merupakan titik puncak dari sebuah proses dimana pemusik atau pencipta menyerahkan seluruh daya akal dan rasa menghidupkan suatu realitas sosial, budaya, politik, dan ekonomi. Musik hadir sebagai media dalam daya ungkap, daya kritis, serta ajaran moral yang tinggi. Tema yang diangkat dalam pertunjukan grup Ki Ageng Ganjur adalah religi dengan ketentuan yang ada pada religi agama Islam, kesan religi yang nampak terdapat pada pengolahan syair, musik, dan masyarakat pendukungnya, keunikan dari segi instrumentasi grup Ki Ageng Ganjur adalah dari pembuatan gamelan dengan susunan nada yang dapat membentuk nadaminor Zigana, pengolahan nada dari gamelan ini akan mempermudah grup Ki Ageng Ganjur untuk memainkan nada dengan nuansa Timur Tengah yang membuat kesan Religi Islam semakin kuat pada setiap penggarapan lagu Ki Ageng Ganjur.Grup KAG memiliki pengalaman pentas yang tinggi terutama sebagai alternatifpertunjukan seni di Pondok Pesantren NU, relasi dari berbagai instansi membuat eksistensi grup KAG bertahan hingga sekarang. Kata kunci : Eksistensi, Grup Ki Ageng Ganjur, Religi