Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendugaan Lapisan Akifer dari Penyelidikan Geolistrik-Resistivitas di Kampus Unsri Inderalaya Hadir Kaban; Ramlan Purba; Azhar K Affandi
Jurnal Penelitian Sains No 4 (1998)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.799 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i4.238

Abstract

Pengukuran geolistrik-resistivitas dilakukan dengan jalan memberikan energi listrik ke bumi dan kemudian mengamati pengaruhnya. Arus listrik dihantarkan ke bumi melalui dua titik (elektroda arus) dan beda potensial di ukur antara dua titik lain (elektroda potensial). Pengukuran ini memberikan besaran tahanan (resistansi) dari pada lapisan batuan. Dengan memperhatikan/memasukkan faktor geometri susunan elektroda, akan didapatkan tahanan jenis (resistivitas) dari pada lapisan batuan. Tujuan dari penelitian ini menduga keberadaan lapisan akifer berdasarkan nilai resistivitasnya pada setiap titik sounding. Metoda yang dipergunakan dalam interpretasi data sounding resistivitas adalah metoda matching, dengan bantuan kurva standar dan kurva bantu. Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: Sistem pelapisan pada daerah penelitian diperkirakan ada 4 lapisan; Lapisan pertama adalah tanah penutup, lapisan kedua berupa pasir tufaan, kemudian lempung dan batu pasir. Lapisan pembawa air (akifer) berupa batu pasir diperkirakan berada pada kedalaman sekitar 65 m.
Studi Zona Pelapukan dari Data Seimik Refraksi di Kampus Unsri – Inderalaya Azhar k Affandi
Jurnal Penelitian Sains No 2 (1997)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4862.69 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i2.226

Abstract

Seismik refraksi dikembangkan berdasarkan prinsip penjalaran gelombang yang terbiaskan. Gelombang seismik terbiaskan akibat adanya perbedaan cepat rambat pada medium yang dilaluinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi kecepatan penjalaran gelombang seismik pada lapisan pelapukan dan mempelajari kondisi zona pelapukan seperti: ketebalan lapisan dan penyebarannya secara lateral. Metode interpretasi data sesmik refraksi digunakan metode delay time untuk menentukan ketebalan lapisan, sedangkan kecepatan tiap lapisan ditentukan berdasarkan metode least square. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini hanya terdeteksi pada dua lapisan; ketebalan lapisan pertama berkisar antara 1,4 m hingga 2,9 m dengan kecepatan antara 290 m/det hingga 528 m/det, sedangkan lapisan kedua dengan kecepatan antara 1437 m/det hingga 1553 m/det. 
PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT MULTI TEMPORAL DI DAERAH PESISIR SUNGAI BUNGIN MUARA SUNGAI BANYUASIN, SUMATERA SELATAN Marnardo Sihombing; Andi Agussalim; Azhar Kholiq Affandi
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 9, No 1 (2017): Edisi Januari
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.371 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v9i1.4223

Abstract

Wilayah pesisir Pantai Timur Sumatera Selatan khususnya yang terletak di Kabupaten Banyuasin merupakan daerah muara sungai atau daerah estuaria. Daerah muara sungai pada umumnya dipengaruhi oleh pasang surut, gelombang, arus yang mengakibatkankondisi fisik pantai di daerah pesisir akan mengalami perubahan dan pada dasarnya pantai merupakan wilayah yang kompleks sebagai hasil dari berbagai interaksi antara faktor fisika, kimiawi dan biologis. Kawasan pantai merupakan kawasan yang sangatdinamis. Perubahan garis pantai merupakan salah satu bentuk dinamisasi kawasan pantai yang terjadi secara terus menerus. Perubahan garis pantai yang terjadi di kawasan pantai berupa pengikisan pantai (abrasi) dan penambahan pantai (sedimentasi atau akresi).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan perubahan garis pantai menggunakan citra landsat multi temporal di daerah pesisir Sungai Bungin Muara Sungai Banyuasin dan menentukan kecepatan laju pengendapan sedimen di daerah pesisir Sungai Bungin Muara Sungai Banyuasin. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-24 Februari 2014 untuk pengambilan sampel sedimen menggunakan sediment trap di daerah pesisir SungaiBungin Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Proses pengolahan data dilakukan di Laboratorium Penginderaan Jauh dan Laboratorium Oseanografi Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Sriwijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode penginderaan jauh dan survei lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan garis pantai yang terjadi pada stasiun 1, 2 dan stasiun 4 mengalami sedimentasi dan stasiun 3, 5, 6 dan stasiun 7 mengalami erosi, dimana pada stasiun 7 merupakan laju pengendapan tertinggi yaitu 7,8861 kg/m2/hari, dimana bagian Timur Laut Muara Sungai Banyuasin berhadapan langsung dengan Muara Sungai Musi dan Selat Bangka.KATA KUNCI: Banyuasin, citra Landsat, pengendapan, perubahan garis pantai,Sungai Bungin.